Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Jum'at, 03 Juli 2020 - 19:01 WIB
loading...
Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online
Masih berlangsungnya pandemi memunculkan opsi ospek online, yang tetap memunculkan potensi pelecehan seksual. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Dalam ospek offline, udah jadi rahasia umum bahwa mahasiswa baru kerap jadi objek perisakan oleh kakak tingkat (kating). Ternyata, ospek online pun punya potensi bahaya juga.

Dalam ospek, perisakan atau perpeloncoan kerap terjadi. Mahasiswa baru, khususnya perempuan, kerap dijadikan objek modus oleh para kating.

Saat nanti ada ospek online, perploncoan gak serta merta hilang. Hal yang justru bikin khawatir bukan cuma sebatas koneksi internet yang buruk atau akses mahasiswa baru dalam melaksanakan ospek, tapi juga kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) saat proses ospek terjadi.

Menurut Badan Hukum Perkumpulan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), aktivitas yang masuk dalam kategori KBGO adalah pelanggaran privasi, pengawasan dan pemantauan, perusakan reputasi atau kredibilitas, pelecehan, ancaman dan kekerasan langsung, serta serangan ke komunitas tertentu.

Dalam relasi kuasa terkait kasus KBGO dalam ospek online, mahasiswa baru menjadi pihak paling rentan, terutama mahasiswa perempuan. Namun gak memungkiri bahwa semua yang terlibat dalam kegiatan online ini berpeluang menjadi korban.

Sedangkan pelaku, bisa jadi kating dari berbagai organisasi kemahasiswaan (ORMAWA), dosen pemateri, atau panitia penyelenggara. Namun gak memungkiri juga bahwa semua bisa menjadi pelaku, termasuk teman seangkatan.

Nah, untuk kita semua berjaga-jaga dan waspada, berikut adalah bentuk-bentuk KBGO.

1. REVENGE PORN

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: lovebelfast.co.uk

Ancaman atau penyebaran konten seksual yang menampilkan korban. Ini dilakukan dengan motif balas dendam karena pelaku tidak terima diputuskan hubungannya dan memaksa korban untuk kembali padanya.

2. MORPHING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: Wikipedia

Merekayasa foto menjadi berkonten seksual dan bertujuan untuk mengolok-olok, mempermalukan, dan merugikan korban.

3. SEXTORTION

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: Kaspersky

Pemerasan dengan ancaman penyalahgunaan konten-konten seksual korban, dengan tujuan memperoleh uang atau terlibat dalam seks dengan korban melalui paksaan.

4. OUTING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: kidshelpline.com.au

Penyebutan identitas gender atau orientasi seksual yang dilakukan tanpa persetujuan orang yang bersangkutan dan bertujuan untuk mempermalukan.

5. ONLINE SHAMING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: The Daily Beast

Perilaku mempermalukan seseorang dengan konten yang berisi olok-olok, hinaan, pencemaran, kabar bohong (hoaks), hingga sayembara untuk mengajak melakukan kekerasan terhadap seseorang.

6. HONEY TRAPPING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: Shutterstock

Kekerasan yang terjadi setelah adanya proses pendekatan secara online seperti dari situs kencan, kemudian terjadi kekerasan fisik yang sering disertai ancaman dan pemerasan pada saat bertemu offline.

7. HATE SPEECH

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: Thinkstock

Penyeruan kebencian dengan menyasar identitas seseorang yang diiringi dengan hasutan untuk kekerasan.

8. IMPERSONATING


Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: Shutterstock

Pemalsuan akun yang mengatasnamakan seseorang dan dilakukan dengan tujuan pencemaran nama baik, sering dilakukan oleh penggemar yang obsesif.

9. DEADNAMING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: propublica.org

Perilaku melecehkan nama minoritas gender dan mempublikasikan nama lahir mereka dengan tujuan untuk menghina, mencemarkan, hingga ajakan melakukan kekerasan.

10. DOXING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: cisa.gov

Perilaku mengambil data pribadi seseorang tanpa izin, kemudian memublikasikan data tersebut. Biasanya dilakukan lewat media sosual atau melalui proses hacking.

11. DEFAMATION

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: Shinobi Stickers

Upaya pencemaran nama baik yang dilakukan salah satunya dengan membanjiri media sosial seseorang dengan ulasan atau komentar buruk sampai dengan niatan fitnah dan kabar bohong.

12. FLAMING

Penting! Waspada Pelecehan Seksual dalam Ospek Online

Foto: rawpixel

Penyerangan secara personal melalui pesan pribadi (private message) yang berisi ancaman, hinaan, pelecehan video, konten porno, dan lainnya.

Nah, diperlukan kesadaran pihak kampus dan panitia penyelenggara dalam memberikan hak atas mahasiswa baru yang mestinya dapat memperoleh kenyamanan dan keamanan dalam ospek yang diselenggarakan, baik secara offline atau online.

Kenyamanan dan keamanan ini mesti dipandang sebagai hak asasi tiap manusia saat mengenyam pendidikan, juga pada relasinya dalam masyarakat.

Pihak-pihak yang punya otoritas menyelenggarakan pendidikan dan pemerintah mesti bertanggungjawab atas terjaminnya hak tersebut.

Anisa Khairani
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @anisa_khairani007
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)