8 Kematian Karakter yang Tidak Perlu Terjadi di Tokyo Revengers
loading...
A
A
A
Tanpa intervensi Shinichiro, Izana tidak akan pernah membenci Mikey. Ini akan menghentikan perseteruan di antara kedua bersaudara itu. Izana sepertinya juga tidak akan bertemu Kisaki, yang mencegahnya tewas di tangan cowok jahat itu.
Foto: SportsKeeda
Ketika Tokyo Revengers dimulai, Kisaki terlihat sebagai penjahat akhir franchise itu. Kisaki adalah cowok yang sangat terganggu yang percaya kalau dirinya berada di atas semua orang di sekitarnya. Kepercayaan ini menyebabkannya menjadi orang yang haus kekuasaan. Dia tidak ingin apa-apa kecuali menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia bawah tanah Jepang.
Hambatan terbesar, sekaligus motivasi terbesarnya, adalah Takemichi, yang dia lihat sebagai pahlawan busur penjahatnya. Di Tokyo Revengers chapter 265 terungkap kalau Kisaki memanipulasi Mikey dan Takemichi untuk mewujudkan keinginannya. Ketika Takemichi menggagalkan rencananya, Kisaki jadi panik hingga ke titik di mana dia menghadapi Takemichi sendirian di satu malam.
Kisaki tewas saat konfrontasi itu akibat ditabrak truk. Kematiannya disebabkan oleh pertemuannya dengan Mikey di lini masa alternatif. Di lini masa asli serial itu, Kisaki tidak akan berinteraksi dengan Mikey. Ini akan mencegah kematian dininya.
Foto: SportsKeeda
Meski penampakannya mengerikan, Draken adalah salah satu karakter paling baik hati dan loyal di Tokyo Revengers. Berandalan muda itu adalah salah satu sahabat Mikey. Dia mendampinginya sejak mereka masih anak-anak. Selain menjadi sahabat Mikey, Draken juga merupakan wakil ketua Toman.
Posisi inilah yang membantu Draken dan Takemichi menjadi teman dekat. Mereka menciptakan ikatan yang terus tumbuh bahkan setelah Toman bubar. Karena ikatan mendalam inilah Draken tidak menyesal telah menyerahkan nyawanya untuk menyelamatkan Takemichi yang hendak ditembak mati.
Kematian tragis Draken bisa dicegah kalau Shinichiro tidak pernah mendapatkan kemampuan melompati waktu. Mikey dan Draken tidak akan pernah bertemu. Makanya, Draken tidak akan bergabung dengan Toman dan menjalani umur panjang serta bahagia.
Foto: Villains Wiki – Fandom
Ada sejumlah karakter di Tokyo Revengers yang sekejam pemimpin Rokuhara Tandai, South Terano. Dia adalah salah satu antagonis utama di busur cerita Tiga Dewa. Selama menjadi penjahat, South membuktikan betapa sinting dan gilanya dia sebenarnya.
Kepribadiannya inilah yang membuat South menghadapi Mikey di klimaks busur itu. Pada saat itu, Mikey sudah menjadi korban impuls gelapnya. Mikey versi gelap inilah yang membunuh South tanpa penyesalan, seberat apa pun usaha Takemichi untuk mencegahnya.
Sepertinya, Mikey dan South tidak akan pernah bertemu di lini masa asli. Ini tidak akan hanya akan menghentikan Mikey membiarkan impuls gelapnya mengambil alih dirinya, tapi juga South tidak akan mati di perang Tiga Dewa. Apalagi, Toman mungkin juga tidak akan pernah ada.
Foto: Twitter
Kakucho adalah salah satu teman masa kecil Takemichi, yang mulai mengidolakan pelompat waktu itu ketika dia menyelamatkannya dari sekelompok perundung. Termotivasi oleh impian temannya itu untuk menjadi berandalan top Jepang, Kakucho bekerja keras sampai dia mewujudkan impiannya itu. Sayang, ini menyebabkannya melawan Takemichi di lebih dari satu kali kesempatan.
Di busur terakhir Tokyo Revengers, kedua cowok itu bisa menyingkirkan perbedaan. Takemichi meminta bantuan Kakucho untuk menghentikan Sanzu membunuh semua orang. Entah sekuat apa pun Kakucho, Sanzu masih bisa membunuhnya dengan sebilah pedang.
Takemichi tidak pernah punya urusan dengan geng Toman di lini masa asli. Ini artinya, kalau Shinichiro tidak mengubah peristiwa di serial ini, Takemichi tidak akan pernah harus melawan Kakucho. Sebaliknya, Kakucho juga tidak akan pernah ditikam Sanzu karena kedua orang ini tidak akan pernah berkelahi.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
5. Tetta Kisaki
Foto: SportsKeeda
Ketika Tokyo Revengers dimulai, Kisaki terlihat sebagai penjahat akhir franchise itu. Kisaki adalah cowok yang sangat terganggu yang percaya kalau dirinya berada di atas semua orang di sekitarnya. Kepercayaan ini menyebabkannya menjadi orang yang haus kekuasaan. Dia tidak ingin apa-apa kecuali menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia bawah tanah Jepang.
Hambatan terbesar, sekaligus motivasi terbesarnya, adalah Takemichi, yang dia lihat sebagai pahlawan busur penjahatnya. Di Tokyo Revengers chapter 265 terungkap kalau Kisaki memanipulasi Mikey dan Takemichi untuk mewujudkan keinginannya. Ketika Takemichi menggagalkan rencananya, Kisaki jadi panik hingga ke titik di mana dia menghadapi Takemichi sendirian di satu malam.
Kisaki tewas saat konfrontasi itu akibat ditabrak truk. Kematiannya disebabkan oleh pertemuannya dengan Mikey di lini masa alternatif. Di lini masa asli serial itu, Kisaki tidak akan berinteraksi dengan Mikey. Ini akan mencegah kematian dininya.
6. Draken
Foto: SportsKeeda
Meski penampakannya mengerikan, Draken adalah salah satu karakter paling baik hati dan loyal di Tokyo Revengers. Berandalan muda itu adalah salah satu sahabat Mikey. Dia mendampinginya sejak mereka masih anak-anak. Selain menjadi sahabat Mikey, Draken juga merupakan wakil ketua Toman.
Posisi inilah yang membantu Draken dan Takemichi menjadi teman dekat. Mereka menciptakan ikatan yang terus tumbuh bahkan setelah Toman bubar. Karena ikatan mendalam inilah Draken tidak menyesal telah menyerahkan nyawanya untuk menyelamatkan Takemichi yang hendak ditembak mati.
Kematian tragis Draken bisa dicegah kalau Shinichiro tidak pernah mendapatkan kemampuan melompati waktu. Mikey dan Draken tidak akan pernah bertemu. Makanya, Draken tidak akan bergabung dengan Toman dan menjalani umur panjang serta bahagia.
7. South Terano
Foto: Villains Wiki – Fandom
Ada sejumlah karakter di Tokyo Revengers yang sekejam pemimpin Rokuhara Tandai, South Terano. Dia adalah salah satu antagonis utama di busur cerita Tiga Dewa. Selama menjadi penjahat, South membuktikan betapa sinting dan gilanya dia sebenarnya.
Kepribadiannya inilah yang membuat South menghadapi Mikey di klimaks busur itu. Pada saat itu, Mikey sudah menjadi korban impuls gelapnya. Mikey versi gelap inilah yang membunuh South tanpa penyesalan, seberat apa pun usaha Takemichi untuk mencegahnya.
Sepertinya, Mikey dan South tidak akan pernah bertemu di lini masa asli. Ini tidak akan hanya akan menghentikan Mikey membiarkan impuls gelapnya mengambil alih dirinya, tapi juga South tidak akan mati di perang Tiga Dewa. Apalagi, Toman mungkin juga tidak akan pernah ada.
8. Kakucho
Foto: Twitter
Kakucho adalah salah satu teman masa kecil Takemichi, yang mulai mengidolakan pelompat waktu itu ketika dia menyelamatkannya dari sekelompok perundung. Termotivasi oleh impian temannya itu untuk menjadi berandalan top Jepang, Kakucho bekerja keras sampai dia mewujudkan impiannya itu. Sayang, ini menyebabkannya melawan Takemichi di lebih dari satu kali kesempatan.
Di busur terakhir Tokyo Revengers, kedua cowok itu bisa menyingkirkan perbedaan. Takemichi meminta bantuan Kakucho untuk menghentikan Sanzu membunuh semua orang. Entah sekuat apa pun Kakucho, Sanzu masih bisa membunuhnya dengan sebilah pedang.
Takemichi tidak pernah punya urusan dengan geng Toman di lini masa asli. Ini artinya, kalau Shinichiro tidak mengubah peristiwa di serial ini, Takemichi tidak akan pernah harus melawan Kakucho. Sebaliknya, Kakucho juga tidak akan pernah ditikam Sanzu karena kedua orang ini tidak akan pernah berkelahi.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
(alv)