Trauma Masa Kecil Terbawa sampai Dewasa? Ini Cara Menyembuhkannya

JAKARTA - Bertambahnya umur seharusnya membuat perilaku seseorang menjadi lebih dewasa. Namun sebagian justru bertindak sebaliknya.

Perubahan emosi yang gak menentu, sering cemas sampai hilang rasa percaya diri, sering membuat seseorang kelihatan seperti anak-anak.

Percaya gak? Kalau itu semua ada hubungannya dengan luka masa kecil, atau biasa disebut inner child.

Luka masa kecil bisa terjadi karena berbagai macam faktor, di antaranya orang tua, lingkungan, atau trauma yang pernah terjadi dan masih membekas sampai dewasa.

Sayangnya, gak semua orang menyadari bahwa dia punya inner child. Parahnya lagi, kalau hal ini dibiarkan terlalu lama, bisa berdampak negatif buat diri sendiri maupun orang lain.

Nah, untuk menyembuhkan inner child emang gak gampang, butuh waktu yang lama untuk bisa benar-benar pulih.

Namun tenang, gak usah khawatir. Ada beberapa tips dari John Bradshaw, penulis buku "Home Coming: Reclaiming and Championing Your Inner Child" yang bisa kamu lakukan untuk menyembuhkan luka masa kecil.

1. BERIKAN KEPERCAYAAN


Foto: Freepik

Saat kamu sudah sadar ada “sosok anak” dalam diri kamu, berilah ia kepercayaan. Katakanlah bahwa kamu akan selalu ada untuknya. Tanpa disadari, inner child juga membutuhkan dukungan untuk memulihkan luka masa lalu.

Sesekali, gak apa-apa untuk mengingat kembali kenangan masa lalu yang sering membuat marah dan sedih. Gak gampang melakukannya, tapi gak ada salahnya untuk dicoba supaya luka masa kecil bisa segera membaik.

2. HADAPI MARAH DAN SEDIH


Foto: Freepik

Saat sedang marah dan sedih, jangan berpikir untuk memendamnya. Keluarkan saja semua perasaan menyakitkan itu. Jangan hiraukan mereka yang bilang cengeng atau gampang marah.

Pada akhirnya kamu akan merasakan lega atas luapan kekesalan dan kesedihan selama ini bersemayam di dalam diri. Setelah itu berdamailah dengan inner child. Perlahan luka itu akan sembuh dengan sendirinya.

3. GAK CEPAT MENUDUH ORANG LAIN


Foto: Freepik

Ada saatnya kamu pernah merasakan kesal dengan orang tua karena mereka sering memarahimu. Namun jangan cepat menuduh orang tuamu dengan kata-kata yang buruk. Karena bisa jadi mereka punya luka kecil yang gak kunjung sembuh.

Saat itu terjadi, dengarkanlah orang tuamu dengan baik. Pikirkan bahwa mereka juga manusia yang mungkin juga punya inner child, dengan begitu kamu gak gampang marah ke mereka. Secara gak langsung, kamu juga akan lebih bijaksana dalam menghadapi masalah.

4. MENJADI PRIBADI YANG BARU


Foto: Freepik

Setelah berjuang menyembuhkan luka masa kecil, buatlah komitmen dengan inner child. Ke depannya, kamu akan lebih sering memaafkan dan memaklumi segala kejadian masa lalu. Berjanjilah untuk bersikap lebih dewasa dalam melakukan apa pun dan saat mengambil keputusan.

Kalau perlu, lakukanlah meditasi saat waktu luang supaya pikiran kembali jernih. Dengan melakukan itu, kamu juga bisa lebih sering berkomunikasi dengan inner child yang sudah mulai pulih dari luka lama.

Anita Rahim
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @anitaaa.rahim