6 Tempat Nongkrong Hit di Jakarta Selatan dari Masa ke Masa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Selatan (Jaksel) sering jadi kiblat gaya hidup anak muda yang tinggal di seputaran Jakarta. Tak heran, banyak tempat nongkrong ikonis di kawasan ini dari masa ke masa.
Sejak tahun 1980-an hingga kini, anak muda di seantero Jakarta kerap berkumpul di bilangan Jakarta Selatan untuk sekadar bertemu teman hingga memamerkan barang-barang kepemilikan mereka. Seolah, dengan nongkrong di Jaksel, maka status sosial mereka bisa sedikit terangkat.
Berikut ini empat tempat nongkrong paling terkenal dan ikonis di Jakarta Selatan dari masa ke masa.
1. Melawai
Foto: Instagram @toeanfajar
Melawai adalah kawasan nongkrong yang populer pada era 1980-an. Wilayah di Kebayoran Baru ini identik dengan kawasan untuk "mejeng" atau JJS (jalan-jalan sore) di kalangan anak muda pada masa itu.
Di sana, mereka nongkrong bersama teman, kadang sambil memamerkan barang yang mereka miliki, seperti mobil, gaya busana, hingga musik yang didengar.
2. Parkit (Parkir Timur Senayan)
Foto: Okezone
Parkit adalah sebuah kawasan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi tempat nongkrong wajib anak muda Jakarta era 1990-an. Tempat tersebut selalu ramai oleh anak muda yang memiliki mobil untuk dipamerkan sambil mengikuti balapan.
Meskipun hanya terdapat warung minuman dan makanan, salah satu warung yang paling terkenal saat itu adalah Maduma. Sayangnya kawasan tersebut kini tinggal kenangan, beralihfungsi menjadi lahan parkir kawasan GBK.
3. Blok M
Foto: Instagram @toeanfajar
Blok M menjadi tempat nongkrong selanjutnya yang berada di kawasan Kebayoran Baru yang sangat hit pada era 1980-an dan 1990-an. Pada masa itu banyak mal yang jaraknya berdekatan, mulai dari Pasaraya, Melawai, Blok M Mall, dan Pasar Mayestik.
Anak muda Jakarta saat itu ke Blok M untuk sekedar mejeng bersama teman-teman, mencari hiburan, belanja, bahkan mencari cinta. Sampai sekarang Blok M masih banyak digandrungi anak muda Jakarta, karena banyak tempat instagramable, wisata kuliner, hingga tempat hiburan bernuansa Jepang.
4. KTS (Kafe Tenda Semanggi)
Foto: Okezone
Kawasan SCBD Jakarta Selatan dulunya adalah kawasan nongkrong anak muda Jakarta tahun 1990-an, bernama warung tenda KTS (Kafe Tenda Semanggi). Sesuai namanya, konsep warung tersebut menggunakan tenda kaki lima, dan comedy cafe menjadi salah satu tempat favorit KTS pada masanya.
KTS pernah dibuka kembali oleh pengelola SCBD, sayangnya hanya bertahan sampai 10 tahun, dan terpaksa ditutup kembali karena hilangnya tren warung tenda tersebut.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Bikin Menguras Air Mata, Tayang di Netflix
5. Kemang
Foto: Instagram @15park.kemang
Kawasan Kemang menjadi salah satu tempat nongkrong anak muda Jakarta saat ini. Banyak restoran, kafe, hingga bar & lounge yang tersedia dengan ciri khasnya masing-masing, seperti gaya Indonesia-Jepang, Barat, dan lainnya.
Pada tahun 1970-an Kemang masih merupakan kawasan perkampungan Betawi yang sepi, lalu berubah menjadi kawasan bar terkenal karena datangnya pekerja asing yang menetap. Barulah pada 1998, kawasan tersebut dibuka untuk toko kerajinan tradisional hingga klub malam.
Baca Juga: 4 Bintang Drama Korea yang Kualitas Aktingnya Dianggap Makin Turun
6. Senopati
Foto: iNews
Kawasan yang berdekatan langsung dengan Senayan dan Blok M ini banyak dijadikan pilihan anak muda Jakarta untuk nongkrong dan berpesta.Karena itulah, nama tempat ini sering diplesetkan menjadi Senoparty.
Kawasan ini termasuk strategis, membuat Senopati punya banyak tempat nongkrong kekinian yang bisa didatangi. Buat yang suka kopi, di Senopati banyak menawarkan kafe yang cozy dan instagramable.
GenSINDO
Andini Putri Nurazizah
Politeknik Negeri Jakarta
Sejak tahun 1980-an hingga kini, anak muda di seantero Jakarta kerap berkumpul di bilangan Jakarta Selatan untuk sekadar bertemu teman hingga memamerkan barang-barang kepemilikan mereka. Seolah, dengan nongkrong di Jaksel, maka status sosial mereka bisa sedikit terangkat.
Berikut ini empat tempat nongkrong paling terkenal dan ikonis di Jakarta Selatan dari masa ke masa.
1. Melawai
Foto: Instagram @toeanfajar
Melawai adalah kawasan nongkrong yang populer pada era 1980-an. Wilayah di Kebayoran Baru ini identik dengan kawasan untuk "mejeng" atau JJS (jalan-jalan sore) di kalangan anak muda pada masa itu.
Di sana, mereka nongkrong bersama teman, kadang sambil memamerkan barang yang mereka miliki, seperti mobil, gaya busana, hingga musik yang didengar.
2. Parkit (Parkir Timur Senayan)
Foto: Okezone
Parkit adalah sebuah kawasan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi tempat nongkrong wajib anak muda Jakarta era 1990-an. Tempat tersebut selalu ramai oleh anak muda yang memiliki mobil untuk dipamerkan sambil mengikuti balapan.
Meskipun hanya terdapat warung minuman dan makanan, salah satu warung yang paling terkenal saat itu adalah Maduma. Sayangnya kawasan tersebut kini tinggal kenangan, beralihfungsi menjadi lahan parkir kawasan GBK.
3. Blok M
Foto: Instagram @toeanfajar
Blok M menjadi tempat nongkrong selanjutnya yang berada di kawasan Kebayoran Baru yang sangat hit pada era 1980-an dan 1990-an. Pada masa itu banyak mal yang jaraknya berdekatan, mulai dari Pasaraya, Melawai, Blok M Mall, dan Pasar Mayestik.
Anak muda Jakarta saat itu ke Blok M untuk sekedar mejeng bersama teman-teman, mencari hiburan, belanja, bahkan mencari cinta. Sampai sekarang Blok M masih banyak digandrungi anak muda Jakarta, karena banyak tempat instagramable, wisata kuliner, hingga tempat hiburan bernuansa Jepang.
4. KTS (Kafe Tenda Semanggi)
Foto: Okezone
Kawasan SCBD Jakarta Selatan dulunya adalah kawasan nongkrong anak muda Jakarta tahun 1990-an, bernama warung tenda KTS (Kafe Tenda Semanggi). Sesuai namanya, konsep warung tersebut menggunakan tenda kaki lima, dan comedy cafe menjadi salah satu tempat favorit KTS pada masanya.
KTS pernah dibuka kembali oleh pengelola SCBD, sayangnya hanya bertahan sampai 10 tahun, dan terpaksa ditutup kembali karena hilangnya tren warung tenda tersebut.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Bikin Menguras Air Mata, Tayang di Netflix
5. Kemang
Foto: Instagram @15park.kemang
Kawasan Kemang menjadi salah satu tempat nongkrong anak muda Jakarta saat ini. Banyak restoran, kafe, hingga bar & lounge yang tersedia dengan ciri khasnya masing-masing, seperti gaya Indonesia-Jepang, Barat, dan lainnya.
Pada tahun 1970-an Kemang masih merupakan kawasan perkampungan Betawi yang sepi, lalu berubah menjadi kawasan bar terkenal karena datangnya pekerja asing yang menetap. Barulah pada 1998, kawasan tersebut dibuka untuk toko kerajinan tradisional hingga klub malam.
Baca Juga: 4 Bintang Drama Korea yang Kualitas Aktingnya Dianggap Makin Turun
6. Senopati
Foto: iNews
Kawasan yang berdekatan langsung dengan Senayan dan Blok M ini banyak dijadikan pilihan anak muda Jakarta untuk nongkrong dan berpesta.Karena itulah, nama tempat ini sering diplesetkan menjadi Senoparty.
Kawasan ini termasuk strategis, membuat Senopati punya banyak tempat nongkrong kekinian yang bisa didatangi. Buat yang suka kopi, di Senopati banyak menawarkan kafe yang cozy dan instagramable.
GenSINDO
Andini Putri Nurazizah
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)