7 Tips Kelola Kesehatan Mental untuk Mahasiswa

JAKARTA - Menjadi mahasiswa masa kini memang tidak mudah. Ada banyak tuntutan dan tekanan yang bisa membuat kesehatan mental kita terus menurun.

Stres karena tugas yang menumpuk, gangguan kecemasan, hingga masalah hubungan sosial jadi salah satu yang kerap menjadi beban pikiran para mahasiswa generasi Z. Buat kamu para mahasiswa yang butuh panduan untuk mengelola kesehatan mental , berikut ini bisa kamu simak.

1. Kembangkan Kebiasaan yang Sehat

Foto: Getty Images

Olahraga teratur, makan makanan bergizi, dan tidur cukup akan membantu mengurangi gejala kecemasan. Untuk usia14–17 tahun, waktu tidur yang ideal adalah 8–10 jam per hari.Sedangkan usia18–25 tahun selama 7–9 jam per hari.

Dengan mengikuti pola hidup yang sehat, maka akan membuat tubuh menjadi lebih segar.

2. Buat Waktu untuk Merawat Diri Sendiri

Foto: Freepik

Kehidupan sebagai mahasiswa bisa sangat melelahkan karena kita harus menyeimbangkan kehidupan di kampus dengan kehidupan sosial. Jadi penting untuk menjadwalkan waktu hanya untuk diri sendiri.

Cobalah melakukan sesuatu yang bisa kamu nikmati setiap hari, entah itu bermeditasi, menonton film, atau berjalan-jalan. Waktu sendirian ini dapat mengisi ulang pikiranmu dan mengurangi meluasnya rasa cemas.

3. Temukan atau Gabung ke Dalam Grup Pendukung

Foto: youngminds.org.uk

Penting bagi kita untuk memiliki kelompok yang bisa mendukung satu sama lain; terutama kalau punya masalah yang sama. Hal itu akan membuat rasa kesatuan dan semangat untuk mengatasi masalah bersama.

4. Menentukan Tujuan

Foto: Wikimedia

Menetapkan tujuan, baik pendidikan atau pribadi, mendorong motivasi dan dapat membantu menentukan arah hidupmu.

Baca Juga: 7 Tanda Kesehatan Mentalmu Terganggu, Jangan Diabaikan!

5. Cari Bantuan Ahli secara Daring

Foto: Getty Images

Kalau kamu belum siap untuk membuka diri kepada teman-temanmu, ada sumber daya via daring yang bisa menghubungkanmu dengan ahli atau profesional dalam bidang kesehatan mental.

6. Hindari Membicarakan Hal Negatif pada Diri Sendiri

Foto: Getty Images

Pembicaraan diri yang negatif dapat berdampak pada sikap menyalahkan diri sendiri dan memperburuk situasi. Cobalah menenangkan hal-hal negatif di kepalamu. Sebagai gantinya, ubah pemikiran dan perlakukan dirimu dengan hal-hal positif.

Penelitian menunjukkan bahwa self-talk yang positif dan produktif menurunkan tingkat depresi, stres, dan rasa sakit, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.

7. Menjaga Hubungan Baik dengan Keluarga dan Kerabat

Foto: AP

Pertahankan hubungan dengan teman dan keluarga di rumah, sehingga ketika perasaan kesepian dan karut-marut muncul, kamu bisa segera menjangkau orang-orang tersebut untuk membagikan cerita.

Baca Juga: 5 Perbedaan antara Drama Korea dan Jepang

8. Berkonsultasi dengan Terapis

Foto: Getty Images

Membicarakan segalanya tentang permasalahan mental kita kepada psikolog/psikiater sangat disarankan untuk mengetahui akar masalah sekaligus mencari solusinya.

GenSINDO
Fadlil Chairillah
UIN Jakarta