Suka Salah Sebut Nama Orang? Kamu Sebaiknya Perhatikan Hal Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama adalah sesuatu yang berharga, jadi saat ada orang yang salah menyebut nama kita, tentu kita akan kecewa.
Salah mengeja nama orang memang kerap kali dialami beberapa orang. Biasanya terjadi pada saat kita bertemu orang untuk pertama kalinya dan belum terbiasa mendengar namanya yang asing atau sulit diucapkan.
Mengutip dari Psychology Today, nama seseorang adalah sebuah identitas dan kadang terkait erat dengan warisan. Salah mengucapkan nama sangat mungkin akan membuat seseorang merasa 'diserang', karena ia merasa direndahkan , tidak terlihat, atau tidak dihargai.
Umumnya, kalau seseorang dihadapkan pada nama yang sulit diucapkan, mereka akan mengambil strategi yang berbeda. Mereka mungkin memutuskan untuk tidak peduli dan terus mengucapkannya dengan nama yang salah. Mereka mungkin akan meminta maaf, tapi tetap mengulangi kesalahan dalam menyebut nama.
Foto: Freepik
Cara Mengatasinya
Untuk bisa menngucapkan nama seseorang dengan benar, dibutuhkan "perhatian" dan "pengulangan". Berusahalah untuk bertanya cara mengucapkan nama orang tersebut dengan benar, lalu mengulanginya terus-menerus agar tetap menempel di kepala.
Baca Juga: Suka Ghosting, Apakah Kamu Termasuk Kaum Lithromantic?
Sering kali kita malas untuk melakukan hal tersebut, dan akhirnya mengambil jalan pintas dengan memanggil nama orang tersebut seenaknya. Atas alasan ini pula, pihak yang menjadi "korban" akhirnya lelah, dan memilih memakai nama lain atau nama alias yang lebih mudah diucapkan. Meski ini adalah sebuah solusi, tapi sebenarnya tidak adil bagi pemilik nama.
Nah, pertanyaan berikutnya, jika nama kita sulit diucapkan, dan ada orang yang salah mengucapkannya di depan umum, apakah kita perlu mengoreksi orang tersebut? Jika iya, apakah itu bisa mempermalukan orang yang salah mengucapkan?
Baca Juga: Akting Tidak Memuaskan, 6 Idol-Aktor Ini Dinilai Harus Belajar Lagi
Di sinilah perlunya kecerdasan dan strategi dari kedua belah pihak. Orang yang namanya sulit diucapkan harus berusaha memberi tahu orang yang akan mengucapkan namanya. Sementara orang tersebut juga harus berusaha bertanya dan mengulangi penyebutan namanya agar tidak salah saat mengatakannya.
Risa Maharani Putri
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @risamharani
Salah mengeja nama orang memang kerap kali dialami beberapa orang. Biasanya terjadi pada saat kita bertemu orang untuk pertama kalinya dan belum terbiasa mendengar namanya yang asing atau sulit diucapkan.
Mengutip dari Psychology Today, nama seseorang adalah sebuah identitas dan kadang terkait erat dengan warisan. Salah mengucapkan nama sangat mungkin akan membuat seseorang merasa 'diserang', karena ia merasa direndahkan , tidak terlihat, atau tidak dihargai.
Umumnya, kalau seseorang dihadapkan pada nama yang sulit diucapkan, mereka akan mengambil strategi yang berbeda. Mereka mungkin memutuskan untuk tidak peduli dan terus mengucapkannya dengan nama yang salah. Mereka mungkin akan meminta maaf, tapi tetap mengulangi kesalahan dalam menyebut nama.
Foto: Freepik
Cara Mengatasinya
Untuk bisa menngucapkan nama seseorang dengan benar, dibutuhkan "perhatian" dan "pengulangan". Berusahalah untuk bertanya cara mengucapkan nama orang tersebut dengan benar, lalu mengulanginya terus-menerus agar tetap menempel di kepala.
Baca Juga: Suka Ghosting, Apakah Kamu Termasuk Kaum Lithromantic?
Sering kali kita malas untuk melakukan hal tersebut, dan akhirnya mengambil jalan pintas dengan memanggil nama orang tersebut seenaknya. Atas alasan ini pula, pihak yang menjadi "korban" akhirnya lelah, dan memilih memakai nama lain atau nama alias yang lebih mudah diucapkan. Meski ini adalah sebuah solusi, tapi sebenarnya tidak adil bagi pemilik nama.
Nah, pertanyaan berikutnya, jika nama kita sulit diucapkan, dan ada orang yang salah mengucapkannya di depan umum, apakah kita perlu mengoreksi orang tersebut? Jika iya, apakah itu bisa mempermalukan orang yang salah mengucapkan?
Baca Juga: Akting Tidak Memuaskan, 6 Idol-Aktor Ini Dinilai Harus Belajar Lagi
Di sinilah perlunya kecerdasan dan strategi dari kedua belah pihak. Orang yang namanya sulit diucapkan harus berusaha memberi tahu orang yang akan mengucapkan namanya. Sementara orang tersebut juga harus berusaha bertanya dan mengulangi penyebutan namanya agar tidak salah saat mengatakannya.
Risa Maharani Putri
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @risamharani
(ita)