Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Minggu, 23 Januari 2022 - 23:53 WIB
loading...
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home
Spider-Man telah diperankan tiga orang aktor di layar lebar. Tobey Maguire, Andrew Garfield dan Tom Holland punya penggambaran berbeda atas Peter Parker. (Foto: Hindustan Times)
A A A
Spider-Man: No Way Home menyajikan tontonan yang sudah dinantikan para penggemar sejak lama, yaitu munculnya tiga Spider-Man sekaligus. Mereka adalah Spider-Man yang diperankan Tobey Maguire, Andrew Garfield dan Tom Holland. Meski berasal dari semesta berbeda, chemistry yang terjalin di antara ketiga orang itu di No Way Home, menjadi faktor menarik film ini.

Tobey, Andrew, dan Tom masing-masing punya ciri khas dan gaya dalam memerankan superhero ikonik Marvel ini. Tobey adalah Spider-Man pertama yang tampil di layar lebar. Andrew adalah yang kedua. Sementara, Tom adalah yang ketiga dan jalannya masih panjang setelah Spider-Man bergabung ke Marvel Cinematic Universe (MCU).

Meski penggambaran mereka terhadap Spider-Man berbeda-beda, tapi sifat karakter Peter Parker selalu konsisten di antara ketiga Spider-Man itu. Peter itu kutu buku dan suka sains. Lantas apa perbedaan mendasar antara ketiga Spider-Man itu? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!



1. Tobey Maguire menangkap perjuangan pribadi Peter Parker
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Di trilogi Spider-Man Sam Raimi, Tobey menyalurkan rasa takut dan kecanggungan Peter Parker sebagai anak muda yang berusaha untuk bertahan. Di narasi pembuka Spider-Man, Peter memperkenalkan dirinya sebagai maniak sains yang berada di dasar tangga sosial SMA. Dinamika ini tidak berubah meski Peter sudah digigit laba-laba yang memberinya kekuatan super. Peter tetap gugup dan terbungkam ketika Mary-Jane Watson (Kirsten Dunst) mendekatinya.

Kesulitan Peter terus tumbuh di Spider-Man 2. Komitmen superheronya mengorbankan tiap aspek kehidupan pribadinya. Persahabatannya dengan Harry Osborn (James Franco) juga kian renggang. Harry percaya kalau Peter menghidupi dirinya dari foto-foto orang yang dia duga membunuh ayahnya, Norman.

Di Spider-Man 3, kepercayaan diri Peter meningkat setelah tahu kalau orang New York kini mengaguminya. Simbiot alien yang terikat padanya sebagai kostum hitam barunya juga memberikannya rasa percaya diri baru. Sementara keangkuhan Peter dengan kostum baru itu sangat mempolarisasi, itu masuk akal bagi Peter versi Tobey karena dia tiba-tiba jadi penuh dengan dirinya sendiri.
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Meski begitu, Peter masih punya hati yang baik. Dia memaafkan Flint Marko yang secar tidak sengaja membunuh Paman Ben. Dia juga memperbaiki hubungan persahabatannya dengan Harry di waktu-waktu terakhirnya. Di film Sam Raimi ini, kesulitan pribadi Peter membentuk pusat serial ini. Spider-Man 3 berakhir dengan Peter dan MJ berekonsiliasi setelah hubungan mereka terkoyak akibat kostum hitam itu.

Di Spider-Man: No Way Home, Peter versi Tobey sudah terlihat lebih tua. Namun, dia juga jadi lebih bijak. Dia masih bersama MJ dan hubungan mereka pun selayaknya pasangan lain, naik turun. Peter juga mampu membimbing Peter Parker muda yang diperankan Tom Holland di film ini ketika dia hendak melakukan sesuatu yang akan dia sesali.

2. Andrew Garfield memperlihatkan sisi keren Peter Parker
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Andrew Garfield membawa Peter Parker yang berbeda dari Tobey Maguire di seri The Amazing Spider-Man. Meski dia masih berorientasi pada sains, Peter versi ini lebih tegas dan percaya diri jauh sebelum digigit laba-laba. Dia bukan anak kutu buku aneh dengan sering terlihat ber-skateboard di sekolah.

Peter versi ini lebih gampang marah apalagi setelah orangtuanya meninggalkannya bersama Paman Ben dan Bibi May. Pertengkarannya dengan Paman Ben sebelum pamannya itu tewas membuat Peter marah. Kemarahan itu begitu besar sampai dia tidak punya kapasitas untuk mengatasinya. Sampai ketika dia berusaha menemukan pembunuh Paman Ben-lah, dia akhirnya pelan-pelan mengembangkan penyamarannya menjadi Spider-Man.

Peter yang ini juga berhasil membawakan selera humor Peter yang sudah terkenal. Dia juga punya keterampilan melucu saat menjadi Spider-Man. Dia jadi lebih lucu lagi di The Amazing Spider-Man 2. Peter juga bisa mengembangkan hubungan asmaranya dengan Gwen Stacy (Emma Stone) dengan cara yang lebih tegas.
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Dia bahagia dengan jalinan asmaranya dengan Gwen. Sayang, itu tidak berlangsung lama. Peter dibebat rasa patah hati berkepanjangan setelah Gwen tewas di tangan Green Goblin (Dane DeHaan). Setelah kematian Gwen, selama berbulan-bulan, dia bertanya kepada dirinya sendiri apakah dia akan terus menjadi Spider-Man. Pada akhirnya, dia tetap meneruskan aktivitasnya itu.

Film The Amazing Spider-Man tidak mengabaikan kesukaan Peter terhadap sains. Di film ini diperlihatkan bagaimana Peter mengembangkan penembak jaring mekaniknya. Namun, penggambaran Andrew menekankan Peter sebagai penembak jaring yang riang dan keren dengan kemampuan terkuat untuk adu kata dibanding Spider-Man mana pun di layar bioskop.

Di Spider-Man: No Way Home, Peter versi ini masih didera amarah berkepanjangan akibat kematian Gwen. Dia mengajari Peter MCU tentang rasa marah dan dendam itu. Di film inlah, Peter versi Andrew akhirnya melakukan penebusan dengan menyelamatkan MJ. Peter versi ini juga masih emosional dan tidak kehilangan selera humornya.



3. Tom Holland adalah Peter Parker remaja yang sempurna
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Tom Holland memerankan Peter Parker versi sinematik termuda. Di Spider-Man: Homecoming, dia masih berusia 15 tahun. Tobey dan Andrew sama-sama diperkenalkan sudah duduk di tahun terakhir di SMA. Tom adalah yang benar-benar kali pertama memerankan Peter sebagai bocah. Di film Avengers, dia loyal kepada Tony Stark.

Sama seperti versi Tobey dan Andrew, Peter versi Tom ini juga suka sains. Tapi, dia juga yang pertama punya pahlawan untuk diidolai, yaitu Tony. Dia berusaha sekuat tenaga untuk memberikan kesan mendalam bagi Tony. Sayang, itu hanya menciptakan masalah yang membuatnya dimarahi idolanya itu. Tapi, dia tahu bagaimana belajar dari kesalahan. Dia berhasil mendapatkan penghormatan dari Tony dalam perang melawan Thanos sebelum Tony mengorbankan diri.
Perbedaan 3 Spider-Man yang Muncul di Film No Way Home

Meski belajar banyak dari Tony di Spider-Man: Far From Home, dia masih ingin menjadi pahlawan yang setara dengan orang yang menginspirasinya itu. Peter terus mendapatkan Stark Tech yang menjadi titik bahwa meski IQ-nya tinggi, dia masih anak-anak dengan sumber daya terbatas. Namun, dia adalah pembelajar cepat meski harus menghadapi pasukan drone Mysterio. Sementara ketiga Spider-Man itu harus menghadapi tantangan sendiri, Tom-lah yang menangkap Peter sebagai remaja yang masih mempelajari keseimbangan antara hidup dan sebagai superhero.

Spider-Man: No Way Home akhirnya memperlihatkan pertumbuhan karakter Peter versi Tom. Di film ini, dia harus menghadapi semua konsekuensi keputusan yang dia buat. Akibat pemikirannya yang tidak panjang, dia justru menciptakan masalah bagi orang-orang di dekatnya. Kematian Bibi May membuatnya sadar kalau dia harus hidup dengan konsekuensi perbuatannya. Peter telah tumbuh lebih dewasa di No Way Home.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2531 seconds (0.1#10.140)