10 Implikasi Terbesar yang Muncul di Spider-Man: No Way Home
loading...
A
A
A
Spider-Man: No Way Home menandai konklusi trilogi Spider-Man: Homecoming di Marvel Cinematic Universe (MCU). Kini, Sony—yang menguasai hak sinematik Spider-Man—dan Marvel Studios sedang mempersiapkan trilogi baru Spider-Man. Masa depan cerita manusia laba-laba itu di MCU pun bersinar terang.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler film Spider-Man: No Way Home! Kalian sudah diperingatkan!
Finale No Way Home yang eksplosif dan mematahkan hati telah menutup sejumlah lini cerita di trilogi Spider-Man: Homecoming. Tapi, film itu juga membuka lembaran baru bagi cerita dan petualangan masa depan Peter Parker (Tom Holland) di MCU. Masa depan Spider-Man masih cerah di franchise ini.
Spider-Man: No Way Home telah memberikan petunjuk tentang cerita masa depan manusia laba-laba itu di MCU. Apa saja implikasinya? Dikutip dari Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Peran Paman Ben di MCU
Kematian Bibi May adalah salah satu adegan paling menyedihkan di Spider-Man: No Way Home. Kematian ini mirip dengan kematian Paman Ben-nya Peter Parker dari komik dan 2 franchise Spider-Man lain. Karakter May kini sepertinya mengisi tempat Ben Parker karena kematiannya sepertinya menjadi dorongan perubahan Peter menjadi pahlawan yang lebih dewasa.
Ucapan terkenal Paman Ben—with great power there must also come great responsibility (dengan kekuatan besar maka akan ada tanggung jawab besar)—sekarang diucapkan di MCU oleh Bibi May. No Way Home juga memberikan hal terdekat pada perwujudan Paman Ben di MCU. Ini membuat banyak penonton bertanya-tanya apakah karakter itu akan muncul di film berikutnya. MCU tidak pernah menyinggung Ben secara langsung dan banyak. Mungkin saja, Ben masih hidup di MCU.
2. Masa depan MJ dan Ned di kehidupan Peter Parker
Peter membuat pilihan tragis agar dunia melupakan eksistensinya, termasuk sahabatnya, Ned, dan pacarnya, MJ. Saat pamitan, Peter berjanji untuk menemukan kedua orang itu. Dia juga akan berusaha untuk memperbaiki kembali hubungan dengan mereka.
Peter sepertinya mengubah pikirannya setelah mantra Doctor Strange bekerja karena percaya Ned dan MJ lebih aman dan bahagia tanpanya. Meski begitu, tidak bisa dihindari kalau suatu saat mereka akan kembali bertemu di masa depan. Apakah mereka akan ingat dia atau tidak, itu harus dinantikan.
3. Karier Peter Parker di Daily Bugle
Penggemar sangat bahagia ketika adegan tengah kredit Spider-Man: Far From Home membawa kembali JK Simmons sebagai bos Daily Bugle, J Jonah Jameson. Sebelumnya, Simmons memerankan karakter ini di trilogi Spider-Man buatan Sam Raimi di awal 2000-an. Karakter itu kembali dengan peran yang lebih besar di franchise MCU.
Dengan kembalinya Jameson, maka dia dan Peter Parker (Tom Holland) akan bersimpangan. Terutama, sekarang setelah semua orang lupa kalau Peter adalah Spider-Man. Peter yang sekarang sendirian sangat butuh pekerjaan. Karier Peter sebagai karyawan lepas di Bugle adalah kunci bagi karakter Spider-Man di franchise lain. Jadi, sulit membayangkan kalau dia dan Jameson tidak akan bertemu di masa depan MCU.
4. Kehidupan Peter Parker sebagai mahasiswa
Setelah mantra Doctor Strange menghapus memori dunia terhadap Peter Parker, sepertinya, selusuh catatan SMA Peter juga hilang. Di apartemen barunya, Peter telrihat punya buku kerja GED. Film berikutnya sepertinya akan memperlihatkan Peter masuk kuliah.
Dengan Ned dan MJ terkonfirmasi diterima di MIT, Peter mungkin juga akan pergi ke Massachusetts di film berikutnya. Tapi, karena Spider-Man adalah karakter yang punya kaitan erat degnan New York City, sepertinya, dia akan kuliah di kota itu. Mungkin, dia akan masuk Empire State University, alma mater fiktif Peter di komik.
5. Tumbuhnya kedewasaan Peter Parker sebagai Spider-Man
Trilogi Homecoming berfokus pada hari-hari Peter Parker sebagai ABG. Di tiga film itu, Peter masih duduk di bangku SMA. Makanya, di sepanjang trilogi ini, Peter digambarkan kurang dewasa dan kadang lebih arogan ketimbang penggambaran karakter itu sebelumnya.
Tapi, No Way Home membawa Peter melintasi batas, menggoyang status quo-nya dan memaksanya tumbuh dengan cara yang jelas akan mengubah dia selamanya. Pemerannya, Tom Holland, memberikan salah satu penampilan terbaiknya di Spider-Man: No Way Home. Dia jelas memperlihatkan versi karakter itu yang lebih dewasa.
6. Identitas rahasia Spider-Man kembali dipulihkan
No Way Home berakhir dengan beristirahatnya pada pemeran pendukung Spider-Man. Mereka semua kehilangan ingatan terhadap Peter Parker dan hubungannya dengan Spider-Man. Reset ini membangun banyak lini cerita baru bagi masa depan Spider-Man di MCU. Terutama, sejak identitas rahasianya kini dipulihkan lagi.
Sementara ini menjadi cerita yang menarik, meledakkan rahasianya jelas akan mempersulit rencana masa depan franchise ini. Kini, status quo telah didirikan lagi. Akan menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan Peter demi menjaga rahasianya terungkap lagi.
7. Kehadiran Oscorp di MCU
Salah satu elemen besar yang hilang dari dongeng Spider-Man di MCU adalah Oscorp. Perusahan ini dibangun dan dijalankan musuh bebuyutan Spider-Man, Norman Osborn alias Green Goblin. No Way Home mengungkapkan kalau Oscorp tidak ada di MCU. Tapi film ini tidak menyebutkan tentang Osborn di MCU.
Sekarang, Peter sudah menghadapi varian Norman Osborn. Panggungnya sedang dibangun untuk karakter dan perusahan itu versi MCU. Bahkan mungkin membuat toko di Avengers Tower. Oscorp versi komik bertanggung jawab atas lahirnya banyak penjahat super. Beberapa di antaranya bahkan bisa menjadi antagonis utama di film mendatang.
8. Penampakan kostum klasik Spider-Man
Salah satu keluhan utama terhadap Spider-Man versi MCU ini adalah ketergantungannya terhadap teknologi. Masalah ini sering kali terlihat di kostumnya. Semua kostum yang dipakai Spider-Man MCU dilengkapi dengan kemampuan senjata, sistem komputer dan teknologi lain dari Stark Industries. Secara tradisional, teknologi seperti ini bukanlah bagian dari gudang senjata Spider-Man.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler film Spider-Man: No Way Home! Kalian sudah diperingatkan!
Finale No Way Home yang eksplosif dan mematahkan hati telah menutup sejumlah lini cerita di trilogi Spider-Man: Homecoming. Tapi, film itu juga membuka lembaran baru bagi cerita dan petualangan masa depan Peter Parker (Tom Holland) di MCU. Masa depan Spider-Man masih cerah di franchise ini.
Spider-Man: No Way Home telah memberikan petunjuk tentang cerita masa depan manusia laba-laba itu di MCU. Apa saja implikasinya? Dikutip dari Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Peran Paman Ben di MCU
Kematian Bibi May adalah salah satu adegan paling menyedihkan di Spider-Man: No Way Home. Kematian ini mirip dengan kematian Paman Ben-nya Peter Parker dari komik dan 2 franchise Spider-Man lain. Karakter May kini sepertinya mengisi tempat Ben Parker karena kematiannya sepertinya menjadi dorongan perubahan Peter menjadi pahlawan yang lebih dewasa.
Ucapan terkenal Paman Ben—with great power there must also come great responsibility (dengan kekuatan besar maka akan ada tanggung jawab besar)—sekarang diucapkan di MCU oleh Bibi May. No Way Home juga memberikan hal terdekat pada perwujudan Paman Ben di MCU. Ini membuat banyak penonton bertanya-tanya apakah karakter itu akan muncul di film berikutnya. MCU tidak pernah menyinggung Ben secara langsung dan banyak. Mungkin saja, Ben masih hidup di MCU.
2. Masa depan MJ dan Ned di kehidupan Peter Parker
Peter membuat pilihan tragis agar dunia melupakan eksistensinya, termasuk sahabatnya, Ned, dan pacarnya, MJ. Saat pamitan, Peter berjanji untuk menemukan kedua orang itu. Dia juga akan berusaha untuk memperbaiki kembali hubungan dengan mereka.
Peter sepertinya mengubah pikirannya setelah mantra Doctor Strange bekerja karena percaya Ned dan MJ lebih aman dan bahagia tanpanya. Meski begitu, tidak bisa dihindari kalau suatu saat mereka akan kembali bertemu di masa depan. Apakah mereka akan ingat dia atau tidak, itu harus dinantikan.
3. Karier Peter Parker di Daily Bugle
Penggemar sangat bahagia ketika adegan tengah kredit Spider-Man: Far From Home membawa kembali JK Simmons sebagai bos Daily Bugle, J Jonah Jameson. Sebelumnya, Simmons memerankan karakter ini di trilogi Spider-Man buatan Sam Raimi di awal 2000-an. Karakter itu kembali dengan peran yang lebih besar di franchise MCU.
Dengan kembalinya Jameson, maka dia dan Peter Parker (Tom Holland) akan bersimpangan. Terutama, sekarang setelah semua orang lupa kalau Peter adalah Spider-Man. Peter yang sekarang sendirian sangat butuh pekerjaan. Karier Peter sebagai karyawan lepas di Bugle adalah kunci bagi karakter Spider-Man di franchise lain. Jadi, sulit membayangkan kalau dia dan Jameson tidak akan bertemu di masa depan MCU.
4. Kehidupan Peter Parker sebagai mahasiswa
Setelah mantra Doctor Strange menghapus memori dunia terhadap Peter Parker, sepertinya, selusuh catatan SMA Peter juga hilang. Di apartemen barunya, Peter telrihat punya buku kerja GED. Film berikutnya sepertinya akan memperlihatkan Peter masuk kuliah.
Dengan Ned dan MJ terkonfirmasi diterima di MIT, Peter mungkin juga akan pergi ke Massachusetts di film berikutnya. Tapi, karena Spider-Man adalah karakter yang punya kaitan erat degnan New York City, sepertinya, dia akan kuliah di kota itu. Mungkin, dia akan masuk Empire State University, alma mater fiktif Peter di komik.
5. Tumbuhnya kedewasaan Peter Parker sebagai Spider-Man
Trilogi Homecoming berfokus pada hari-hari Peter Parker sebagai ABG. Di tiga film itu, Peter masih duduk di bangku SMA. Makanya, di sepanjang trilogi ini, Peter digambarkan kurang dewasa dan kadang lebih arogan ketimbang penggambaran karakter itu sebelumnya.
Tapi, No Way Home membawa Peter melintasi batas, menggoyang status quo-nya dan memaksanya tumbuh dengan cara yang jelas akan mengubah dia selamanya. Pemerannya, Tom Holland, memberikan salah satu penampilan terbaiknya di Spider-Man: No Way Home. Dia jelas memperlihatkan versi karakter itu yang lebih dewasa.
6. Identitas rahasia Spider-Man kembali dipulihkan
No Way Home berakhir dengan beristirahatnya pada pemeran pendukung Spider-Man. Mereka semua kehilangan ingatan terhadap Peter Parker dan hubungannya dengan Spider-Man. Reset ini membangun banyak lini cerita baru bagi masa depan Spider-Man di MCU. Terutama, sejak identitas rahasianya kini dipulihkan lagi.
Sementara ini menjadi cerita yang menarik, meledakkan rahasianya jelas akan mempersulit rencana masa depan franchise ini. Kini, status quo telah didirikan lagi. Akan menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan Peter demi menjaga rahasianya terungkap lagi.
7. Kehadiran Oscorp di MCU
Salah satu elemen besar yang hilang dari dongeng Spider-Man di MCU adalah Oscorp. Perusahan ini dibangun dan dijalankan musuh bebuyutan Spider-Man, Norman Osborn alias Green Goblin. No Way Home mengungkapkan kalau Oscorp tidak ada di MCU. Tapi film ini tidak menyebutkan tentang Osborn di MCU.
Sekarang, Peter sudah menghadapi varian Norman Osborn. Panggungnya sedang dibangun untuk karakter dan perusahan itu versi MCU. Bahkan mungkin membuat toko di Avengers Tower. Oscorp versi komik bertanggung jawab atas lahirnya banyak penjahat super. Beberapa di antaranya bahkan bisa menjadi antagonis utama di film mendatang.
8. Penampakan kostum klasik Spider-Man
Salah satu keluhan utama terhadap Spider-Man versi MCU ini adalah ketergantungannya terhadap teknologi. Masalah ini sering kali terlihat di kostumnya. Semua kostum yang dipakai Spider-Man MCU dilengkapi dengan kemampuan senjata, sistem komputer dan teknologi lain dari Stark Industries. Secara tradisional, teknologi seperti ini bukanlah bagian dari gudang senjata Spider-Man.