Memaknai Kehidupan ala Dosen Morrie dari Tuesdays with Morrie
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa yang akan kamu lakukan kalau 15-20 tahun lagi kamu melihat dosenmu sedang terbaring lemah di sebuah acara televisi?
Dalam acara tersebut, ia bercerita tentang kehidupan, ketika dokter memvonisnya hanya akan bertahan hidup beberapa bulan lagi.
Mitch Albom, seorang jurnalis dan kolumnis olahraga Detroit Free Press yang sedang naik daun pada masa itu, memutuskan untuk mengunjungi dosennya, Morrie Schwartz. Setelah melihatnya di "Nightline", sebuah acara yang disiarkan saluran ABC.
Dalam acara tersebut diceritakan Morrie menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), sebuah penyakit yang membuat sel-sel tertentu di dalam otak dan sum-sum tulang mati secara perlahan.
Foto:Detroit Free Press
Pada masa itu, belum ada obat untuk ALS, sehingga dokter mengatakan Morrie hanya akan bertahan hidup beberapa bulan saja.
Mitch yang merasa berutang janji untuk menemui Morrie sejak hari wisudanya memutuskan untuk memenuhi janjinya dan terbang dari Detroit ke Massachusetts.
Ia berpikir pertemuan itu akan menjadi pertemuan selamat tinggalnya dengan professor favorit yang akrab disapanya coach itu.
Tapi, ternyata ia salah. Pertemuan tersebut bukanlah pertemuan selamat tinggal. Sejak pertemuan pertama itu, Mitch jadi rutin mengunjungi Morrie tiap Selasa untuk mengobrol berkenaan dengan banyak hal dalam kehidupan.
Morrie bercerita tentang banyak hal kepada Mitch dan hal-hal tersebut berhasil membuat banyak perubahan dalam hidup Mitch.
Mitch lalu menuliskan cerita-cerita Morrie dalam sebuah buku berjudul "Tuesdays with Morrie". Buku yang pertama kali terbit pada 1997 itu memiliki beberapa pesan tentang kehidupan, di antaranya:
1. HIDUPLAH SEPERTI HARI INI ADALAH HARI TERAKHIRMU
Foto: Doubleday
Morrie menyarankan kita untuk melakukan yang Buddha lakukan, membayangkan ada seekor burung di pundak kita yang tiap hari menanyakan, “apakah hari ini waktunya? Apakah aku siap? Apakah aku sudah melakukan semua hal yang harus aku lakukan? Apakah aku sudah menjadi seseorang yang aku inginkan?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membuat kita termotivasi untuk senantiasa melakukan hal terbaik yang kita bisa setiap harinya. Karena mungkin saja hari ini adalah hari terakhir kita.
2. BERIKAN WAKTU YANG BERKUALITAS UNTUK KELUARGA
Foto: mitchalbom.com
Semakin dewasa, terkadang kita semakin sibuk dengan hidup kita sendiri hingga lupa dengan keluarga kita. Kita kerap kali mengedepankan teman ketimbang keluarga. Padahal yang selalu ada untuk kita dan mencintai kita adalah keluarga kita. Jadi udah semestinya kita gak menunggu waktu luang ada untuk bersama dengan keluarga, tapi justru meluangkan waktu kita untuk mereka.
3. HADAPI DAN NIKMATI EMOSIMU
Foto: Pixar/Disney
Dalam acara tersebut, ia bercerita tentang kehidupan, ketika dokter memvonisnya hanya akan bertahan hidup beberapa bulan lagi.
Mitch Albom, seorang jurnalis dan kolumnis olahraga Detroit Free Press yang sedang naik daun pada masa itu, memutuskan untuk mengunjungi dosennya, Morrie Schwartz. Setelah melihatnya di "Nightline", sebuah acara yang disiarkan saluran ABC.
Dalam acara tersebut diceritakan Morrie menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), sebuah penyakit yang membuat sel-sel tertentu di dalam otak dan sum-sum tulang mati secara perlahan.
Foto:Detroit Free Press
Pada masa itu, belum ada obat untuk ALS, sehingga dokter mengatakan Morrie hanya akan bertahan hidup beberapa bulan saja.
Mitch yang merasa berutang janji untuk menemui Morrie sejak hari wisudanya memutuskan untuk memenuhi janjinya dan terbang dari Detroit ke Massachusetts.
Ia berpikir pertemuan itu akan menjadi pertemuan selamat tinggalnya dengan professor favorit yang akrab disapanya coach itu.
Tapi, ternyata ia salah. Pertemuan tersebut bukanlah pertemuan selamat tinggal. Sejak pertemuan pertama itu, Mitch jadi rutin mengunjungi Morrie tiap Selasa untuk mengobrol berkenaan dengan banyak hal dalam kehidupan.
Morrie bercerita tentang banyak hal kepada Mitch dan hal-hal tersebut berhasil membuat banyak perubahan dalam hidup Mitch.
Mitch lalu menuliskan cerita-cerita Morrie dalam sebuah buku berjudul "Tuesdays with Morrie". Buku yang pertama kali terbit pada 1997 itu memiliki beberapa pesan tentang kehidupan, di antaranya:
1. HIDUPLAH SEPERTI HARI INI ADALAH HARI TERAKHIRMU
Foto: Doubleday
Morrie menyarankan kita untuk melakukan yang Buddha lakukan, membayangkan ada seekor burung di pundak kita yang tiap hari menanyakan, “apakah hari ini waktunya? Apakah aku siap? Apakah aku sudah melakukan semua hal yang harus aku lakukan? Apakah aku sudah menjadi seseorang yang aku inginkan?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membuat kita termotivasi untuk senantiasa melakukan hal terbaik yang kita bisa setiap harinya. Karena mungkin saja hari ini adalah hari terakhir kita.
2. BERIKAN WAKTU YANG BERKUALITAS UNTUK KELUARGA
Foto: mitchalbom.com
Semakin dewasa, terkadang kita semakin sibuk dengan hidup kita sendiri hingga lupa dengan keluarga kita. Kita kerap kali mengedepankan teman ketimbang keluarga. Padahal yang selalu ada untuk kita dan mencintai kita adalah keluarga kita. Jadi udah semestinya kita gak menunggu waktu luang ada untuk bersama dengan keluarga, tapi justru meluangkan waktu kita untuk mereka.
3. HADAPI DAN NIKMATI EMOSIMU
Foto: Pixar/Disney