5 Aktor Gen-Z nan Ganteng yang Lagi Bersinar
loading...
A
A
A
Ada sejumlah aktor Gen-Z yang saat ini sedang sering wara wiri di layar smartphone, televisi dan layar lebar. Mereka tampil dengan apik di setiap karakter yang ditugaskan untuk mereka. Wajah yang fresh dan bakat akting yang mumpuni membuat nama mereka sulit untuk tidak dikenali.
Dari 5 aktor Gen-Z yang sedang bersinar pilihan GENSINDO ini, semuanya punya serial dan film layar lebar laris. Kalian mungkin salah satu penggemar aktor-aktor ini. Yang menarik, 3 di antara aktor-aktor ini pernah bersaing untuk bisa mendapatkan peran Spider-Man untuk Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sebagian aktor-aktor ini telah menunjukkan buah kesuksesan dari kerja keras yang mereka rintis sejak bawah. Apalagi, 4 dari 5 aktor ini memulai semuanya sebagai aktor anak-anak. Bahkan, ada yang mengawalinya sebagai bintang iklan di televisi.
Beberapa tahun ke depan, mereka akan lebih sering menghiasi layar kaca dan layar lebar. Sejumlah proyek telah menanti mereka. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
1. Asa Butterfield
Bagi penggemar serial Sex Education di Netflix, nama Asa Butterfield tentu sudah tidak asing lagi. Pemeran Otis Milburn ini sebenarnya sudah mengawali kariernya sejak dia masih kecil. Dia kali pertama tampil di layar lebar lewat film The Boy in the Striped Pyjamas (2008) ketika dia berusia 7 tahun.
Sejak saat itu, wajahnya pun kerap muncul di layar lebar. Pada 2011, dia membintangi Hugo, yang disutradarai Martin Scorsese. Perannya sebagai Hugo Cabret membuahkan Young Hollywood Awards untuk Asa. Pada 2013, dia membintangi Ender’s Game. Pencinta film fantasi juga akan mengenali wajahnya di film Miss Peregrine's Home for Peculiar Children pada 2016.
Pada 2015, Asa dikabarkan menjadi 1 dari 5 aktor muda yang dipertimbangkan Marvel Studios dan Sony Pictures untuk memerankan Peter Parker di Captain America: Civil War. Saat itu, dia harus bersaing dengan Nat Wolff, Tom Holland, Timothée Chalamet dan Liam James. Peran Spider-Man sepertinya tidak menjadi takdir untuk Asa.
Sementara, aktor kelahiran London, 1 April 1997 ini, mengaku sangat suka memerankan Otis di Sex Education. Membintangi serial Netflix itu sejak 2019, Asa mengatakan, karakter Otis sangat dekat dengan dirinya. Otis yang suka nge-game, disebut Asa sangat mirip dengan dirinya.
Selain itu, ibu Otis di serial itu adalah seorang psikolog. Sementara, di kehidupan nyata, ibu Asa adalah seorang psikolog. Meski begitu, ibu Asa tidak seinvasif Jean, ibu Otis di Sex Education, yang diperankan Gillian Anderson.
2. Jacob Elordi
Banyak aktor kondang Hollywood yang memulai kariernya dari bawah. Jacob Elordi bisa menjadi salah satu contohnya. Ketika dia berusia 17 tahun, dia menjadi salah satu figuran di film Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tale. Siapa sangka, setahun kemudian, nasib cowok asal Brisbane, Queensland, Australia, ini berubah.
Pada 2018, nama Jacob meroket setelah berhasil menyabet tempat sebagai pemeran utama untuk film drama komedi romantis remaja The Kissing Booth di Netflix. Di tiga seri film tersebut, Jacob harus belajar aksen Amerika untuk perannya sebagai Noah Flynn. Dia pun punya cara tersendiri, yaitu dengan menonton serial Supranatural. Selain itu, dia juga mendengarkan dan menirukan Eminem.
Pada 2019, Jacob didapuk sebagai Nate Jacobs, tokoh utama untuk serial Euphoria di HBO. Menurut Jacob, dia sempat mengalami gegar otak saat syuting untuk episode terakhir serial tersebut. Gegar itu dia alami ketika menjalani adegan berkelahi dengan Eric Dane yang berperan menjadi ayah Nate di serial tersebut.
Akibat adegan itu, Jacob sampai mengalami luka berdarah dan kena gegar otak. Dia juga muntah setelah selesai bekerja. Meski begitu, Jacob mengatakan, dia senang bisa melakukan adegan itu seintensif mungkin. Baginya, hasilnya bagus.
Tahun depan, Jacob akan tampil sebagai Richard di film Deep Water. Film yang seharusnya dirilis pada 13 November 2020 ini dibintangi Ben Affleck dan Ana de Armas. Diangkat dari novel dengan judul yang sama, film psycho-thriller erotik ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang tidak lagi saling mencintai memulai permainan pikiran maut satu sama lain yang membuat mereka di sekitar mereka sekarat.
3. Noah Centineo
Noah Centineo tidak pernah menyangka jika perjalanannya menemani kakaknya, Taylor, yang ingin menjadi model, justru mengubah hidupnya. Awalnya, Noah tidak tertarik ingin menjadi seorang aktor. Minatnya adalah ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Namun, orang tuanya memaksa Noah yang saat itu berusia 8 tahun untuk ikut audisi demi mendukung sang kakak. Akhirnya, ketika ada orang yang mendekatinya untuk ikut audisi, cowok kelahiran 9 Mei 1996 mulai ikut kelas, mencari peran dan mendaftar di agensi. Dia kemudian ikut sekitar 40 audisi di Los Angeles. Akhirnya, dia mendapatkan 3 dari 4 peran, termasuk Dallas di Austin and Ally di Disney Channel.
Sejak saat itu, karier Noah pun mulai menanjak. Dia kemudian membintangi film televisi untuk Disney Channel dan sejumlah serial. Dia juga tampil sebagai model pacar di video musik laguHavana milik Camilla Cabello.
Wajah Noah pun kian dikenal publik. Dia kemudian membintangi 3 film To All the Boys I’ve Loved Before di Netflix sebagai Peter Kavinsky. Dia mendapatkan banyak pujian atas perannya di film tersebut.
Noah sebenarnya dijadwalkan tampil sebagai He-Man di adaptasi live-action Master of the Universe yang digarap Sony Pictures. Namun, dia kemudian memilih mundur dari proyek tersebut. Meski begitu, ini tidak berarti dia tidak punya tempat bagi film superhero di kariernya.
Tahun depan, Noah bakal tampil sebagai Atom Smasher di film Black Adam dari DC. Di film itu, dia akan beradu akting dengan Dwayne Johnson. Atom Smasher adalah karakter DC yang dikenal atas pertumbuhan dan kekuatannya yang besar. Nama aslinya adalah Albert Rothstein.
4. Timothée Chalamet
Dianggap sebagai aktor generasinya, Timothée Chalamet banyak dipuji atas bakat aktingnya. Memulai karier sebagai bintang iklan saat anak-anak, Timothée terus bekerja keras untuk mengasah bakat aktingnya. Cowok kelahiran 27 Desember 1995 itu sempat tampil sebagai pemain anak untuk sejumlah serial legendaris seperti Law and Order dan juga Homeland.
Pada 2014, dia tampil sebagai Tom Cooper, anak karakter yang diperankan Matthew McConaughey di film Interstellar besutan Christopher Nolan. Dia kemudian tampil di sejumlah film yang rata-rata mendapatkan respons positif dari kritikus. Meski begitu, Timothée tak selalu beruntung saat audisi.
Awalnya, Timothée merasa perannya di Interstellar bakal menjadi tonggak bagi kariernya. Sayang, sejumlah audisi film besar yang dia ikuti saat itu, gagal memberikan hasil baginya. Bahkan, dia sempat dilirik untuk memerankan Peter Parker untuk MCU.
Timothée mengatakan mengikuti audisi untuk peran tersebut. Namun, setelah dua kali audisi, dia panik dan akhirnya mundur. Peran itu akhirnya jatuh ke tangan Tom Holland. Meski begitu, dia tidak patah semangat. Timothée kemudian menjajal kemampuannya dengan tampil di teater. Hasilnya pun tak mengecewakan.
Gebrakannya muncul pada 2017 ketika dia membintangi Call Me by Your Name bersama Armie Hammer. Perannya sebagai Elio Perlman di film itu dipuji banyak kritikus. Dia bahkan disebut membuat pemain lainnya di film itu terlihat berakting sementara dia tidak terlihat melakukannya. Berkat film itu, dia berhasil mendapatkan banyak nominasi untuk aktor terbaik di berbagai penghargaan bergengsi termasuk Golden Globe dan Oscar.
Setelah Call Me by Your Name, karier Timothée terus melejit. Dia tampil di film Lady Bird, Little Women dan juga The King. Penampilannya di semua film tersebut mendapatkan pujian. Ini membuktikan kerja kerasnya sebagai aktor yang tidak melihat apakah perannya sebagai pemain utama atau pendukung.
Tahun ini, ada tiga film yang menampilkan kemampuan aktingnya. Yang pertama adalah The French Dispatch yang dibuka di Cannes Film Festival. Lalu, Dune. Film ini laris di mana-mana dan membuat kariernya kian bersinar.
Bulan depan, dia akan beradu akting dengan Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence di Don’t Look Up yang tayang di Netflix. Selain itu, masih banyak proyek yang akan menampilkan Timothée di masa depan, termasuk Wonka. Film itu akan tayang pada 2023.
5. Tom Holland
Siapa yang tidak mengenal Tom Holland saat ini? Wajahnya sudah lengket dengan hati para penggemar franchise MCU sejak diperkenalkan sebagai Peter Parker/Spider-Man di Captain America: Civil War pada 2016. Sampai kini, Tom telah memerankan Spidey di 5 film MCU. Bulan depan, Spider-Man: No Way Home akan menjadi film keenamnya di franchise ini. Kabar menyebut, No Way Home akan mengakhiri perjalanan Tom sebagai Spider-Man.
Banyak yang menyangka jika Spider-Man adalah peran pertama Tom. Padahal, Tom telah berkarier sebagai aktor sejak dia masih kecil di Inggris. Cowok kelahiran 1 Juni 1996 itu mengawali langkahnya sebagai pelakon lewat teater.
Awalnya, Tom suka menari hip hop dan ikut kelompok kelasnya untuk tampil. Seseorang kemudian melihatnya dan menawarinya untuk ikut serta dalam produksi teater Billy Elliot. Setelah 8 audisi dan dua tahun berlatih, pada 28 Juni 2008, Tom melakukan debut teaternya di Billy Elliot the Musical sebagai Michael Caffrey, sahabar Billy.
Pada 8 September 2008, dia tampil sebagai Billy Elliot di drama musikal yang sama. Dia mendapatkan catatan positif atas penampilannya tersebut selama tampil di teater ini, Tom juga belajar gimnastik yang kemudian berguna dalam kariernya.
Tom kemudian tampil di sejumlah film. Pada 2012, dia membintangi The Impossible yang mendapatkan banyak nominasi dan penghargaan. Tom juga mendapatkan sejumlah penghargaan lewat film ini sekaligus pujian dari kriktikus.
Peruntungannya tiba pada 2015. Saat itu, dia mengikuti audisi untuk peran Peter Parker untuk MCU. Tak disangka kepiawaiannya bergerak lincah berkat latihannya untuk Billy Elliot membuahkan hasil. Dia pun terpilih sebagai Peter Parker/Spider-Man baru meneruskan langkah Tobey Maguire dan Andrew Garfield.
Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Tom menyatakan kalau Spider-Man: No Way Home akan menjadi film terakhirnya sebagai Peter. Ini karena kontraknya untuk 6 film MCU telah terpenuhi lewat film tersebut. Namun, siapa tahu jika kemudian ada negosiasi lagi.
Meski begitu, Tom sudah siap move on. Selain membintangi film MCU, Tom juga membintangi film lain. Tahun lalu, dia muncul di film Dolittle dan Onward untuk pengisi suara. Tahun ini, dia tampil di film Cherry, Chaos Walking dan cameo di Venom: Let There Be Carnage. Tahun depan, dia akan membintangi film adaptasi game Uncharted.
Dari 5 aktor Gen-Z yang sedang bersinar pilihan GENSINDO ini, semuanya punya serial dan film layar lebar laris. Kalian mungkin salah satu penggemar aktor-aktor ini. Yang menarik, 3 di antara aktor-aktor ini pernah bersaing untuk bisa mendapatkan peran Spider-Man untuk Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sebagian aktor-aktor ini telah menunjukkan buah kesuksesan dari kerja keras yang mereka rintis sejak bawah. Apalagi, 4 dari 5 aktor ini memulai semuanya sebagai aktor anak-anak. Bahkan, ada yang mengawalinya sebagai bintang iklan di televisi.
Beberapa tahun ke depan, mereka akan lebih sering menghiasi layar kaca dan layar lebar. Sejumlah proyek telah menanti mereka. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
1. Asa Butterfield
Bagi penggemar serial Sex Education di Netflix, nama Asa Butterfield tentu sudah tidak asing lagi. Pemeran Otis Milburn ini sebenarnya sudah mengawali kariernya sejak dia masih kecil. Dia kali pertama tampil di layar lebar lewat film The Boy in the Striped Pyjamas (2008) ketika dia berusia 7 tahun.
Sejak saat itu, wajahnya pun kerap muncul di layar lebar. Pada 2011, dia membintangi Hugo, yang disutradarai Martin Scorsese. Perannya sebagai Hugo Cabret membuahkan Young Hollywood Awards untuk Asa. Pada 2013, dia membintangi Ender’s Game. Pencinta film fantasi juga akan mengenali wajahnya di film Miss Peregrine's Home for Peculiar Children pada 2016.
Pada 2015, Asa dikabarkan menjadi 1 dari 5 aktor muda yang dipertimbangkan Marvel Studios dan Sony Pictures untuk memerankan Peter Parker di Captain America: Civil War. Saat itu, dia harus bersaing dengan Nat Wolff, Tom Holland, Timothée Chalamet dan Liam James. Peran Spider-Man sepertinya tidak menjadi takdir untuk Asa.
Sementara, aktor kelahiran London, 1 April 1997 ini, mengaku sangat suka memerankan Otis di Sex Education. Membintangi serial Netflix itu sejak 2019, Asa mengatakan, karakter Otis sangat dekat dengan dirinya. Otis yang suka nge-game, disebut Asa sangat mirip dengan dirinya.
Selain itu, ibu Otis di serial itu adalah seorang psikolog. Sementara, di kehidupan nyata, ibu Asa adalah seorang psikolog. Meski begitu, ibu Asa tidak seinvasif Jean, ibu Otis di Sex Education, yang diperankan Gillian Anderson.
2. Jacob Elordi
Banyak aktor kondang Hollywood yang memulai kariernya dari bawah. Jacob Elordi bisa menjadi salah satu contohnya. Ketika dia berusia 17 tahun, dia menjadi salah satu figuran di film Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tale. Siapa sangka, setahun kemudian, nasib cowok asal Brisbane, Queensland, Australia, ini berubah.
Pada 2018, nama Jacob meroket setelah berhasil menyabet tempat sebagai pemeran utama untuk film drama komedi romantis remaja The Kissing Booth di Netflix. Di tiga seri film tersebut, Jacob harus belajar aksen Amerika untuk perannya sebagai Noah Flynn. Dia pun punya cara tersendiri, yaitu dengan menonton serial Supranatural. Selain itu, dia juga mendengarkan dan menirukan Eminem.
Pada 2019, Jacob didapuk sebagai Nate Jacobs, tokoh utama untuk serial Euphoria di HBO. Menurut Jacob, dia sempat mengalami gegar otak saat syuting untuk episode terakhir serial tersebut. Gegar itu dia alami ketika menjalani adegan berkelahi dengan Eric Dane yang berperan menjadi ayah Nate di serial tersebut.
Akibat adegan itu, Jacob sampai mengalami luka berdarah dan kena gegar otak. Dia juga muntah setelah selesai bekerja. Meski begitu, Jacob mengatakan, dia senang bisa melakukan adegan itu seintensif mungkin. Baginya, hasilnya bagus.
Tahun depan, Jacob akan tampil sebagai Richard di film Deep Water. Film yang seharusnya dirilis pada 13 November 2020 ini dibintangi Ben Affleck dan Ana de Armas. Diangkat dari novel dengan judul yang sama, film psycho-thriller erotik ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang tidak lagi saling mencintai memulai permainan pikiran maut satu sama lain yang membuat mereka di sekitar mereka sekarat.
3. Noah Centineo
Noah Centineo tidak pernah menyangka jika perjalanannya menemani kakaknya, Taylor, yang ingin menjadi model, justru mengubah hidupnya. Awalnya, Noah tidak tertarik ingin menjadi seorang aktor. Minatnya adalah ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Namun, orang tuanya memaksa Noah yang saat itu berusia 8 tahun untuk ikut audisi demi mendukung sang kakak. Akhirnya, ketika ada orang yang mendekatinya untuk ikut audisi, cowok kelahiran 9 Mei 1996 mulai ikut kelas, mencari peran dan mendaftar di agensi. Dia kemudian ikut sekitar 40 audisi di Los Angeles. Akhirnya, dia mendapatkan 3 dari 4 peran, termasuk Dallas di Austin and Ally di Disney Channel.
Sejak saat itu, karier Noah pun mulai menanjak. Dia kemudian membintangi film televisi untuk Disney Channel dan sejumlah serial. Dia juga tampil sebagai model pacar di video musik laguHavana milik Camilla Cabello.
Wajah Noah pun kian dikenal publik. Dia kemudian membintangi 3 film To All the Boys I’ve Loved Before di Netflix sebagai Peter Kavinsky. Dia mendapatkan banyak pujian atas perannya di film tersebut.
Noah sebenarnya dijadwalkan tampil sebagai He-Man di adaptasi live-action Master of the Universe yang digarap Sony Pictures. Namun, dia kemudian memilih mundur dari proyek tersebut. Meski begitu, ini tidak berarti dia tidak punya tempat bagi film superhero di kariernya.
Tahun depan, Noah bakal tampil sebagai Atom Smasher di film Black Adam dari DC. Di film itu, dia akan beradu akting dengan Dwayne Johnson. Atom Smasher adalah karakter DC yang dikenal atas pertumbuhan dan kekuatannya yang besar. Nama aslinya adalah Albert Rothstein.
4. Timothée Chalamet
Dianggap sebagai aktor generasinya, Timothée Chalamet banyak dipuji atas bakat aktingnya. Memulai karier sebagai bintang iklan saat anak-anak, Timothée terus bekerja keras untuk mengasah bakat aktingnya. Cowok kelahiran 27 Desember 1995 itu sempat tampil sebagai pemain anak untuk sejumlah serial legendaris seperti Law and Order dan juga Homeland.
Pada 2014, dia tampil sebagai Tom Cooper, anak karakter yang diperankan Matthew McConaughey di film Interstellar besutan Christopher Nolan. Dia kemudian tampil di sejumlah film yang rata-rata mendapatkan respons positif dari kritikus. Meski begitu, Timothée tak selalu beruntung saat audisi.
Awalnya, Timothée merasa perannya di Interstellar bakal menjadi tonggak bagi kariernya. Sayang, sejumlah audisi film besar yang dia ikuti saat itu, gagal memberikan hasil baginya. Bahkan, dia sempat dilirik untuk memerankan Peter Parker untuk MCU.
Timothée mengatakan mengikuti audisi untuk peran tersebut. Namun, setelah dua kali audisi, dia panik dan akhirnya mundur. Peran itu akhirnya jatuh ke tangan Tom Holland. Meski begitu, dia tidak patah semangat. Timothée kemudian menjajal kemampuannya dengan tampil di teater. Hasilnya pun tak mengecewakan.
Gebrakannya muncul pada 2017 ketika dia membintangi Call Me by Your Name bersama Armie Hammer. Perannya sebagai Elio Perlman di film itu dipuji banyak kritikus. Dia bahkan disebut membuat pemain lainnya di film itu terlihat berakting sementara dia tidak terlihat melakukannya. Berkat film itu, dia berhasil mendapatkan banyak nominasi untuk aktor terbaik di berbagai penghargaan bergengsi termasuk Golden Globe dan Oscar.
Setelah Call Me by Your Name, karier Timothée terus melejit. Dia tampil di film Lady Bird, Little Women dan juga The King. Penampilannya di semua film tersebut mendapatkan pujian. Ini membuktikan kerja kerasnya sebagai aktor yang tidak melihat apakah perannya sebagai pemain utama atau pendukung.
Tahun ini, ada tiga film yang menampilkan kemampuan aktingnya. Yang pertama adalah The French Dispatch yang dibuka di Cannes Film Festival. Lalu, Dune. Film ini laris di mana-mana dan membuat kariernya kian bersinar.
Bulan depan, dia akan beradu akting dengan Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence di Don’t Look Up yang tayang di Netflix. Selain itu, masih banyak proyek yang akan menampilkan Timothée di masa depan, termasuk Wonka. Film itu akan tayang pada 2023.
5. Tom Holland
Siapa yang tidak mengenal Tom Holland saat ini? Wajahnya sudah lengket dengan hati para penggemar franchise MCU sejak diperkenalkan sebagai Peter Parker/Spider-Man di Captain America: Civil War pada 2016. Sampai kini, Tom telah memerankan Spidey di 5 film MCU. Bulan depan, Spider-Man: No Way Home akan menjadi film keenamnya di franchise ini. Kabar menyebut, No Way Home akan mengakhiri perjalanan Tom sebagai Spider-Man.
Banyak yang menyangka jika Spider-Man adalah peran pertama Tom. Padahal, Tom telah berkarier sebagai aktor sejak dia masih kecil di Inggris. Cowok kelahiran 1 Juni 1996 itu mengawali langkahnya sebagai pelakon lewat teater.
Awalnya, Tom suka menari hip hop dan ikut kelompok kelasnya untuk tampil. Seseorang kemudian melihatnya dan menawarinya untuk ikut serta dalam produksi teater Billy Elliot. Setelah 8 audisi dan dua tahun berlatih, pada 28 Juni 2008, Tom melakukan debut teaternya di Billy Elliot the Musical sebagai Michael Caffrey, sahabar Billy.
Pada 8 September 2008, dia tampil sebagai Billy Elliot di drama musikal yang sama. Dia mendapatkan catatan positif atas penampilannya tersebut selama tampil di teater ini, Tom juga belajar gimnastik yang kemudian berguna dalam kariernya.
Tom kemudian tampil di sejumlah film. Pada 2012, dia membintangi The Impossible yang mendapatkan banyak nominasi dan penghargaan. Tom juga mendapatkan sejumlah penghargaan lewat film ini sekaligus pujian dari kriktikus.
Peruntungannya tiba pada 2015. Saat itu, dia mengikuti audisi untuk peran Peter Parker untuk MCU. Tak disangka kepiawaiannya bergerak lincah berkat latihannya untuk Billy Elliot membuahkan hasil. Dia pun terpilih sebagai Peter Parker/Spider-Man baru meneruskan langkah Tobey Maguire dan Andrew Garfield.
Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Tom menyatakan kalau Spider-Man: No Way Home akan menjadi film terakhirnya sebagai Peter. Ini karena kontraknya untuk 6 film MCU telah terpenuhi lewat film tersebut. Namun, siapa tahu jika kemudian ada negosiasi lagi.
Meski begitu, Tom sudah siap move on. Selain membintangi film MCU, Tom juga membintangi film lain. Tahun lalu, dia muncul di film Dolittle dan Onward untuk pengisi suara. Tahun ini, dia tampil di film Cherry, Chaos Walking dan cameo di Venom: Let There Be Carnage. Tahun depan, dia akan membintangi film adaptasi game Uncharted.
(alv)