4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Menonton Film Horor Candyman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Candyman versi terbaru sudah tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai hari ini (27/10). Ini adalah film keempat dari waralaba Candyman dengan genre horor slasher.
Buat kamu yang belum akrab dengan sosok pembunuh berantai bernama Candyman, tapi penasaran ingin menonton film terbarunya, berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu.
1. ASAL MULA SOSOK CANDYMAN
Foto: Sphere Books
Candyman adalah karakter fiksi yang pertama kali muncul dalam cerita pendek tahun 1985 karya Clive Barker berjudul The Forbidden.
Dalam cerita ini, Candyman digambarkan sebagai sosok lelaki misterius berkulit kuning madu dan bermata merah seperti batu rubi. Ia juga bertangan kail raksasa dan sering dikelilingi lebah.
Dalam versi filmnya, Candyman adalah seorang laki-laki kulit hitam dari abad ke-19 bernama Daniel Robitaille, yang bekerja sebagai pelukis bangsawan. Pekerjaan itu mempertemukannya dengan seorang perempuan berdarah biru yang menumbuhkan benih cinta terlarang.
Setelah ketahuan bahwa Daniel mencintai sang perempuan, Ia pun diseret oleh para warga yang melarang keras hubungan antar-ras yang mereka jalin.
Demi menghentikan “teror” Daniel, Ia pun digantung dan mati dengan cara yang tragis. Karena kematiannya yang tak wajar dan penuh dendam, Daniel kembali hidup sebagai arwah pembalas dendam yang berniat untuk membunuh siapa saja yang memanggilnya dengan nama “Candyman.”
Sebagai arwah jahat, Candyman membutuhkan ‘keyakinan’ untuk tetap hidup, maka dari itu ia hanya bisa muncul ketika namanya dipanggil lima kali di depan cermin oleh orang-orang yang percaya pada sosoknya.
Baca Juga: Review Film Candyman: Hantu yang Membunuh dengan Alasan Logis
2. CANDYMAN DALAM FILM PERTAMA
Foto: TriStar Pictures
Film pertama berjudul Candyman dirilis pada 1992. Dia muncul setelah sosoknya dipanggil oleh mahasiswa bernama Helen Lyle, dan berujung pada teror di Cabrini-Green Homes di Chicago.
Candyman (Tony Todd) berusaha memanipulasi Helen dengan menyuruhnya menculik dan membunuh seorang anak lelaki dengan melemparnya ke dalam api. Namun Helen akhirnya berhasil menyelamatkan anak tersebut.
3. CANDYMAN DALAM FILM KEDUA DAN KETIGA
Foto:Gramercy Pictures
Sosok Daniel kembali muncul dalam dua sekuel Candyman, yaitu Farewell to the Flesh yang tayang pada 1995 dan Day of the Dead pada 1999. Dua film ini sama-sama menceritakan keturunan Daniel yang berkulit putih.
Sama dengan film pertama, Candyman dipotret sebagai hantu yang gemar membunuh. Namun dalam akhir film ketiga, Candyman diceritakan tak muncul lagi. Dua film ini mendapat ulasan yang buruk dari kritikus.
Baca Juga: 6 Drama Korea 2021 Rating Tinggi di Korea, tapi Kurang Populer di Pasar Internasional
4. CANDYMAN DALAM FILM KEEMPAT
Foto: Universal Pictures
Setelah Daniel musnah, kejahatan berbasis ras nyatanya masih sering terjadi di Amerika. Salah satu korbannya adalah Sherman Fields, lelaki kulit hitam penghuni Cabrini-Green Homes yang dikenal gemar membagikan permen ke anak-anak sekitar.
Namun, para orang tua yang rasis menuduh Sherman meletakkan silet dalam permennya dan membahayakan anak-anak mereka; membuat Sherman akhirnya mati di tangan polisi.
Kematian Sherman yang mirip dengan kematian Daniel pun membuat arwah Candyman memilih Sherman sebagai tubuh barunya.
Sementara itu, Anthony McCoy adalah seorang seniman yang sedang mencari inspirasi di Cabrini-Green Homes, kampung halamannya. Di sanalah dia mendapat cerita tentang Candyman, dan akhirnya dihantui olehnya.
Buat kamu yang belum akrab dengan sosok pembunuh berantai bernama Candyman, tapi penasaran ingin menonton film terbarunya, berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu.
1. ASAL MULA SOSOK CANDYMAN
Foto: Sphere Books
Candyman adalah karakter fiksi yang pertama kali muncul dalam cerita pendek tahun 1985 karya Clive Barker berjudul The Forbidden.
Dalam cerita ini, Candyman digambarkan sebagai sosok lelaki misterius berkulit kuning madu dan bermata merah seperti batu rubi. Ia juga bertangan kail raksasa dan sering dikelilingi lebah.
Dalam versi filmnya, Candyman adalah seorang laki-laki kulit hitam dari abad ke-19 bernama Daniel Robitaille, yang bekerja sebagai pelukis bangsawan. Pekerjaan itu mempertemukannya dengan seorang perempuan berdarah biru yang menumbuhkan benih cinta terlarang.
Setelah ketahuan bahwa Daniel mencintai sang perempuan, Ia pun diseret oleh para warga yang melarang keras hubungan antar-ras yang mereka jalin.
Demi menghentikan “teror” Daniel, Ia pun digantung dan mati dengan cara yang tragis. Karena kematiannya yang tak wajar dan penuh dendam, Daniel kembali hidup sebagai arwah pembalas dendam yang berniat untuk membunuh siapa saja yang memanggilnya dengan nama “Candyman.”
Sebagai arwah jahat, Candyman membutuhkan ‘keyakinan’ untuk tetap hidup, maka dari itu ia hanya bisa muncul ketika namanya dipanggil lima kali di depan cermin oleh orang-orang yang percaya pada sosoknya.
Baca Juga: Review Film Candyman: Hantu yang Membunuh dengan Alasan Logis
2. CANDYMAN DALAM FILM PERTAMA
Foto: TriStar Pictures
Film pertama berjudul Candyman dirilis pada 1992. Dia muncul setelah sosoknya dipanggil oleh mahasiswa bernama Helen Lyle, dan berujung pada teror di Cabrini-Green Homes di Chicago.
Candyman (Tony Todd) berusaha memanipulasi Helen dengan menyuruhnya menculik dan membunuh seorang anak lelaki dengan melemparnya ke dalam api. Namun Helen akhirnya berhasil menyelamatkan anak tersebut.
3. CANDYMAN DALAM FILM KEDUA DAN KETIGA
Foto:Gramercy Pictures
Sosok Daniel kembali muncul dalam dua sekuel Candyman, yaitu Farewell to the Flesh yang tayang pada 1995 dan Day of the Dead pada 1999. Dua film ini sama-sama menceritakan keturunan Daniel yang berkulit putih.
Sama dengan film pertama, Candyman dipotret sebagai hantu yang gemar membunuh. Namun dalam akhir film ketiga, Candyman diceritakan tak muncul lagi. Dua film ini mendapat ulasan yang buruk dari kritikus.
Baca Juga: 6 Drama Korea 2021 Rating Tinggi di Korea, tapi Kurang Populer di Pasar Internasional
4. CANDYMAN DALAM FILM KEEMPAT
Foto: Universal Pictures
Setelah Daniel musnah, kejahatan berbasis ras nyatanya masih sering terjadi di Amerika. Salah satu korbannya adalah Sherman Fields, lelaki kulit hitam penghuni Cabrini-Green Homes yang dikenal gemar membagikan permen ke anak-anak sekitar.
Namun, para orang tua yang rasis menuduh Sherman meletakkan silet dalam permennya dan membahayakan anak-anak mereka; membuat Sherman akhirnya mati di tangan polisi.
Kematian Sherman yang mirip dengan kematian Daniel pun membuat arwah Candyman memilih Sherman sebagai tubuh barunya.
Sementara itu, Anthony McCoy adalah seorang seniman yang sedang mencari inspirasi di Cabrini-Green Homes, kampung halamannya. Di sanalah dia mendapat cerita tentang Candyman, dan akhirnya dihantui olehnya.
(ita)