Waspada! Ini 5 Cara Berbohong yang Meyakinkan Layaknya Mata-Mata

JAKARTA - Banyak cara untuk berbohong, dan semakin seseorang ahli melakukan praktik kebohongan, semakin sulit pula tipu dayanya diketahui.

Supaya kamu tidak menjadi korban kebohongan, kamu juga perlu mengetahui cara orang berbohong dengan level seperti seorang profesional, layaknya seorang mata-mata atau agen rahasia.

Nah, berikut ini 'tips' berbohong yang meyakinkan seperti diungkap mantan agen rahasia di CIA dan psikolog.

1. PERCAYA DIRI

Foto: Pexels

Orang yang berkata dengan sangat percaya diri sangat sulit untuk dideteksi kebohongannya. "Manusia hanya bisa mengidentifikasi kebohongan pada tingkat sekitar 50%," ujar Andrew Bustamante, mantan perwira rahasia CIA yang hidup dalam penyamaran selama hampir satu dekade, mengutip dari Best Life Online.

Ini artinya, tak ada satu orang pun yang bisa secara akurat mendeteksi kebohongan. Apalagi jika kebohongan tersebut disampaikan dengan kepercayaan diri penuh.

2. MENGATAKAN KEBOHONGAN YANG BISA DIPERCAYA

Foto: Pexels

Kita akan selalu menganggap seseorang berkata jujur ketika ia mengatakan hal yang dapat dipercaya. Jadi, orang yang pandai berbohong hanya akan mengatakan kebohongan yang masuk akal.

Baca Juga: 4 Alasan Utama Orang Berselingkuh Menurut Hasil Penelitian

3. BAHASA TUBUH YANG NATURAL

Foto: Pexels

Selain percakapan, bahasa tubuh pun menjadi sesuatu yang penting untuk dinilai. Kalau seseorang berbohong dengan penuh percaya diri, kebohongannya juga masuk akal, ditambah bahasa tubuhnya juga alami saja alias tidak berlebihan, maka kamu harus makin cermat menganalisisnya.

4. BERNAPAS DENGAN TENANG

Foto: Pexels

Menurut Ashley B. Hampton, psikolog berlisensi dan pemilik Psychology, Consulting, & evaluations, LLC, gelisah atau menunjukkan ketegangan adalah beberapa cara nonverbal yang diungkap pembohong. Untuk menghindari hal tersebut, pembohong yang ahli akan mencoba bernapas dengan stabil untuk menyembunyikan kebohongannya.

Baca Juga: Cara Bikin EQ Kamu Tinggi, Penting untuk Pertemanan dan Karier

5. MENJAWAB PERTANYAAN DENGAN PERTANYAAN

Foto: Pexels

Pembohong yang baik hanya berbohong sebagai pilihan terakhir. Alih-alih mengeluarkan kepalsuan, mereka akan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lain untuk menghindari menjawab pertanyaan tersebut. Jika ini terjadi, tetap fokus untuk menanyakan pertanyaan awal adalah cara untuk memojokkan sang pembohong.

Hopipah
Kontributor GenSINDO
Universitas Serang Raya
Instagram: @hopipahpipah