4 Alasan Utama Orang Berselingkuh Menurut Hasil Penelitian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketika orang yang dicintai melakukan perselingkuhan, perasaan terluka dan hancurnya kepercayaan akan melingkupi orang yang dikhianati.
Survei tentang perselingkuhan pernah tercantum dalam buku karya filsuf terkenal, Berit Brogaard, berjudul "On Romantic Love". Buku ini diterbitkan oleh Oxford University Press pada 2015.
Dalam survei tersebut disimpulkan bahwa ada lebih dari 60% orang telah berselingkuh dari pasangan, setidaknya sekali. Nah, mengapa banyak orang yang tidak setia pada pasangannya? Berikut empat alasan utamanya, mengutip dari Psychology Today.
1. INGIN MERASAKAN ADRENALIN DAN SERUNYA KETIDAKPASTIAN
Foto: Pexels
Masa awal pacaran atau saat pendekatan adalah masa yang paling indah, dan setara dengan masa bulan madu. Pada masa ini,
tingkat serotonin (hormon yang mempengaruhi suasana hati) akan berada di level rendah, sedangkan tingkat dopamin (yang membuat kita bersemangat atau berenergi) akan naik.
Karena dua hal tersebut, maka kita akan merasakan senang yang luar biasa dan energi yang tinggi, bercampur dengan perasaan tidak dapat diprediksi dan tidak pasti. Meskipun emosi ini mencerminkan keadaan otak yang tidak sehat, tapi bisa bikin kita ketagihan.
Nah, begitu masa-masa ini lewat, maka kita akan cenderung merindukan masa-masa itu. Kita akan berpikir bahwa ada yang salah dalam hubungan kita, serta merasa bahwa cinta telah hilang.
Di sinilah lalu potensi untuk melakukan perselingkuhan muncul. Berselingkuh artinya kita harus merasahasiakan hubungan dan membuat kita selalu deg-degan. Ini tentu akan terasa mengasyikkan dan memberi kita dorongan adrenalin.
Baca Juga: 10 Cara Jitu Minta Maaf pada Pacar, Fix Kena tanpa Modal Besar!
2. MUDAH DILAKUKAN DENGAN DUKUNGAN TEKNOLOGI
Foto: Shutterstock
Alasan lain bahwa pasangan kita berselingkuh adalah karena bisa dan mudah. Pada masa sekarang, kita bisa menghabiskan banyak waktu terpisah dari pasangan kita, apalagi pada masa pandemi. Banyak pula yang harus menjalani LDR. Kita juga sering pergi keluar tanpa pasangan, dan masing-masing punya lingkaran pertemanan sendiri.
Adanya teknologi pun mempermudah akses untuk bertemu dan berkenalan dengan orang lain. Budaya modern dengan demikian memberi kita banyak kesempatan untuk bertemu orang-orang yang mungkin membuat kita tertarik sekaligus membuatnya relatif mudah untuk menyembunyikan hubungan asmara.
3. SELINGKUH BISA MENANDAKAN ADA SESUATU YANG SALAH
Foto: Shutterstock
Terkadang perselingkuhan adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan jangka panjang kamu. Kalau kamu tidak bahagia dalam hubungan, kamu mungkin lebih cenderung mencari keintiman, kekaguman, kepuasan, dan rasa hormat di tempat lain.
4. TERKADANG SELINGKUH TERJADI BEGITU SAJA
Foto: Shutterstock
Terkadang selingkuh bisa terjadi begitu saja, tanpa ada permasalahan sebelumnya. Di pesta liburan perusahaan, saat acara kampus atau di luar kampus. Bermula dari selingkuh secara emosi, akhirnya bisa berlanjut pada perselingkuhan fisik.
Baca Juga: Lupakan 5 Harapanmu Ini pada Pacar supaya Tak Kecewa dalam Hubungan
Kalau kamu tidak bisa mengontrol hal tersebut, maka perselingkuhan akan terus berlanjut, dan bisa jadi akan sulit dihentikan.
Hopipah
Kontributor GenSINDO
Universitas Serang Raya
Instagram: @hopipahpipah
Survei tentang perselingkuhan pernah tercantum dalam buku karya filsuf terkenal, Berit Brogaard, berjudul "On Romantic Love". Buku ini diterbitkan oleh Oxford University Press pada 2015.
Dalam survei tersebut disimpulkan bahwa ada lebih dari 60% orang telah berselingkuh dari pasangan, setidaknya sekali. Nah, mengapa banyak orang yang tidak setia pada pasangannya? Berikut empat alasan utamanya, mengutip dari Psychology Today.
1. INGIN MERASAKAN ADRENALIN DAN SERUNYA KETIDAKPASTIAN
Foto: Pexels
Masa awal pacaran atau saat pendekatan adalah masa yang paling indah, dan setara dengan masa bulan madu. Pada masa ini,
tingkat serotonin (hormon yang mempengaruhi suasana hati) akan berada di level rendah, sedangkan tingkat dopamin (yang membuat kita bersemangat atau berenergi) akan naik.
Karena dua hal tersebut, maka kita akan merasakan senang yang luar biasa dan energi yang tinggi, bercampur dengan perasaan tidak dapat diprediksi dan tidak pasti. Meskipun emosi ini mencerminkan keadaan otak yang tidak sehat, tapi bisa bikin kita ketagihan.
Nah, begitu masa-masa ini lewat, maka kita akan cenderung merindukan masa-masa itu. Kita akan berpikir bahwa ada yang salah dalam hubungan kita, serta merasa bahwa cinta telah hilang.
Di sinilah lalu potensi untuk melakukan perselingkuhan muncul. Berselingkuh artinya kita harus merasahasiakan hubungan dan membuat kita selalu deg-degan. Ini tentu akan terasa mengasyikkan dan memberi kita dorongan adrenalin.
Baca Juga: 10 Cara Jitu Minta Maaf pada Pacar, Fix Kena tanpa Modal Besar!
2. MUDAH DILAKUKAN DENGAN DUKUNGAN TEKNOLOGI
Foto: Shutterstock
Alasan lain bahwa pasangan kita berselingkuh adalah karena bisa dan mudah. Pada masa sekarang, kita bisa menghabiskan banyak waktu terpisah dari pasangan kita, apalagi pada masa pandemi. Banyak pula yang harus menjalani LDR. Kita juga sering pergi keluar tanpa pasangan, dan masing-masing punya lingkaran pertemanan sendiri.
Adanya teknologi pun mempermudah akses untuk bertemu dan berkenalan dengan orang lain. Budaya modern dengan demikian memberi kita banyak kesempatan untuk bertemu orang-orang yang mungkin membuat kita tertarik sekaligus membuatnya relatif mudah untuk menyembunyikan hubungan asmara.
3. SELINGKUH BISA MENANDAKAN ADA SESUATU YANG SALAH
Foto: Shutterstock
Terkadang perselingkuhan adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan jangka panjang kamu. Kalau kamu tidak bahagia dalam hubungan, kamu mungkin lebih cenderung mencari keintiman, kekaguman, kepuasan, dan rasa hormat di tempat lain.
4. TERKADANG SELINGKUH TERJADI BEGITU SAJA
Foto: Shutterstock
Terkadang selingkuh bisa terjadi begitu saja, tanpa ada permasalahan sebelumnya. Di pesta liburan perusahaan, saat acara kampus atau di luar kampus. Bermula dari selingkuh secara emosi, akhirnya bisa berlanjut pada perselingkuhan fisik.
Baca Juga: Lupakan 5 Harapanmu Ini pada Pacar supaya Tak Kecewa dalam Hubungan
Kalau kamu tidak bisa mengontrol hal tersebut, maka perselingkuhan akan terus berlanjut, dan bisa jadi akan sulit dihentikan.
Hopipah
Kontributor GenSINDO
Universitas Serang Raya
Instagram: @hopipahpipah
(ita)