Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Rabu, 04 Agustus 2021 - 19:07 WIB
loading...
Penjelasan Film Blood Red Sky, dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film
Film Blood Red Sky menyisakan beberapa pertanyaan, misalnya soal motif para teroris membajak pesawat. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Film Netflix terbaru berjudul "Blood Red Sky" sedang ramai dibicarakan para penonton film, terutama yang menyukai film laga dan vampir.

Sebagai sebuah film hiburan, film berbahasa Jerman dan Inggris ini memang sangat menarik. Selain karena penuh aksi brutal penuh darah, juga twist cerita tentang kemunculan vampir yang tak terduga (meski dalam trailernya hal ini sudah terungkap).

Nah, buat kamu yang sudah menonton filmnya, tapi masih bingung dengan plot atau beberapa adegannya, berikut yang bisa kamu simak, mengutip Screenrant .


1. PERAWATAN MEDIS UNTUK NADJA

Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Foto: Netflix

Berbeda dengan film vampir pada umumnya, " Blood Red Sky " mengambil pendekatan sains untuk kondisi Nadja Dia diceritakan menderita leukimia dan melakukan perawatan yang disebut cytarabine untuk menahan efek meminum darah. Tujuannya agar dia bisa tetap terlihat seperti manusia dan mencegah dirinya menjadi liar.

Dr Brown yang menangani penyakit Nadja memakai terapi radiasi untuk membunuh sel-sel vampir yang ada di tubuh Nadja. Sel-sel vampir secara efektif sama seperti sel kanker. Dengan meminum darah membuat mereka tumbuh dengan cepat dan mengambil alih seluruh tubuh seseorang. Juga memberi mereka kekuatan dan daya tahan manusia super.

Para vampir yang menyerang Nadja dan suaminya benar-benar liar, tetapi ayah dari vampir yang menyerang suami Nadja mampu mengendalikan kondisinya dengan membatasi meminum darah dan melakukan suntikan sitarabin secara teratur. Perawatan ini mencegah vampirisme dalam skala besar, tapi disertai dengan efek samping seperti Nadja yang sakit-sakitan dan kerontokan rambut.

Sayangnya, apakah Dr. Brown mampu menyembuhkan Nadja atau tidak, tidak terjawab pada akhir "Blood Red Sky".

2. PENYEBAB SUAMI NADJA TIDAK MENJADI VAMPIR


Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Foto: Netflix

Suami Nadja, Nikolai, tewas oleh vampir saat dia sedang mencari bantuan saat mobil mereka mogok. Namun suaminya tidak berubah menjadi vampir karena manusia hanya akan berubah menjadi vampir kalau mereka digigit saat masih hidup. Contoh utamanya adalah Nadja dan para pembajak vampir yang digigit oleh rekan Eightball sebelum tewas. Nikolai sudah mati sebelum vampir meminum darahnya.

Saat Nadja menemukan mayat suaminya di ruang bawah tanah, tubuh sang suami terdapat luka cakaran, bukan gigitan. Jadi tampaknya Nilkolai kehabisan darah selagi bersembunyi hingga akhirnya menemui ajal.

3. ALASAN PEMBAJAKAN PESAWAT

Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Foto: Netflix

Sebenarnya alasan pembajakan pesawat tidak dijelaskan secara lengkap, karena rencana lengkapnya hanya diketahui oleh pemimpin tim, Berg, yang digigit dan kemudian mati karena Nadja sejak awal cerita. Namun, film ini menawarkan beberapa detail dari rencana tersebut dan menyarankan beberapa kemungkinan.

Pertama, rencana pembajakan diatur oleh orang yang punya kuasa, karena dia bisa menempatkan pembajak sebagai co-pilot (Bastian) dan sebagai pramugara (Eightball).

Berikutnya, para penumpang, yaitu Muhammed dan Farid secara khusus dipilih untuk dijadikan kambing hitam dan dipastikan berada di pesawat. Pada awal film, Farid diperlihatkan sedang menelepon dan dia mengeluh bahwa seseorang yang mengatur penerbangannya melakukan perubahan pada menit terakhir. Pada akhir film dia mengetahui bahwa konferensi yang seharusnya dia hadiri ternyata tidak ada. Jadi sekali lagi, Farid memang sengaja dijebak.

Rencana awalnya adalah, para pembajak akan mengalihkan penerbangan dari New York ke London, lalu menabrakkan pesawat ke pusat kota London. Motif rekayasanya adalah bahwa pelakunya teroris dengan alasan religius karena kita melihat Farid dipaksa membacakan manifesto. Sebelum menabrakkan pesawat, para pembajak akan kabur dengan menggunakan parasut.

Sayangnya, kita tidak bisa mengetahui secara pasti motif para pembajak karena pemimpin mereka, Berg, dibunuh oleh Nadja sejak awal film. Ini membuat para pembajak yang tersisa tidak punya cara untuk menghubungi orang yang memerintah mereka.

Bastian menyarankan bahwa mereka harus keluar selagi masih bisa, tapi karena Mohammed telah memutarkan pesawat keluar dari jalur yang diinginkan para pembajak, mereka terpaksa harus merebut kembali kendali pesawat demi mengembalikannya ke rute yang mereka inginkan dan kabur di rute yang lebih aman.

Pada awal film, disebutkan dari siaran di televisi di kamar Nadja bahwa saham penerbangan sedang meroket. Jadi ada asumsi bahwa para pembajak ingin menurunkan harga saham demi mengambil keuntungan atas anjloknya saham tersebut (jika kecelakaan pesawat akhirnya terjadi). Namun ada juga spekulasi dari penumpang bahwahal ini terkait pemilu.

Baca Juga: Fakta Sebenarnya dari Rumor Film 'La Llorona' Bagian dari 'The Conjuring Universe'

4. IDENTITAS KETIGA MUSLIM YANG DIJADIKAN KAMBING HITAM

Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Foto: Netflix

Dalam prolog "Blood Red Sky", dikatakan setidaknya ada satu penumpang yang masuk dalam daftar pengawasan pemerintah Jerman untuk urusan terorisme. Ketika Farid, Mohammed, dan satu penumpang lain ditangkap para pembajak, terungkap bahwa satu penumpang tersebut pernah terlibat dalam organisasi ekstremis. Namun dia mengatakan bahwa dia sudah tidak lagi bergabung dalam kelompok tersebut. Jadi dia akan dijadikan kambing hitam karena latar belakang masa lalunya itu.

Sementara Farid dipilih sebagai kambing hitam karena dia adalah seorang fisikawan, yang diasumsikan dia bisa membuat bahan peledak. Sedangkan Mohammed dipilih karena dia seorang mahasiswa aeronautika yang tahu cara menerbangkan pesawat.

Setelah rencana awal pembajakan gagal, militer masih percaya bahwa pelakunya adalah teroris muslim. Militer semakin percaya ketika mereka mendengar pembicaraan Farid kepada Elias di radio tentang bahan peledak yang ditanam pembajak di pesawat. Bahan peledak tersebut digunakan untuk menghancurkan pesawat dan membunuh vampir di pesawat sebelum mereka melarikan diri. Namun karena mereka hanya mendengar separuh saja dari percakapan itu, jadi mereka salah paham.

5. ALASAN ELIAS MELEDAKKAN PESAWAT

Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Foto: Netflix

Elias harus membantu Nadja sejak kecil. Sudah banyak cara yang dilakukannya untuk menyelamatkan ibunya saat di bandara. Namun, Elias akhirnya menerima kenyataan bahwa ibunya tidak bisa diselamatkan saat dia melihat Nadja sudah berubah sepenuhnya.

Karena pesawat sudah dipenuhi oleh vampir, Elias pun berniat untuk meledakkan pesawat agar mereka tidak bisa menulari orang-orang di bandara. Dia menunda meledakkan pesawat karena Farid masih di dalam pesawat.

Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata

6. APAKAH NADJA MASIH HIDUP?

Penjelasan Film 'Blood Red Sky', dari Alasan Pembajakan hingga Adegan Akhir Film

Foto: Netflix

Nadja berlari ke arah Elias dan sudah jauh dari pesawat saat ledakan terjadi. Karena dia meminum darah para prajurit yang dikirim ke dalam pesawat, Nadja punya kekuatan vampir sepenuhnya. Ini artinya, kemungkinan besar dia selamat dari ledakan dahsyat dan mampu menyembuhkan diri dari luka parah, persis sepertir Eightball yang masih hidup meski dia sudah dibakar Nadja di dalam mobil.

Rumor menyebut, film ini juga akan dibuat sekuelnya. Jadi sangat masuk akal untuk nantinya Najda masih hidup jika sekuelnya benar-benar dibuat. Kita tunggu saja.

Habil Achmad Samsuri
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Intagram: @habilachs
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0881 seconds (0.1#10.140)