5 Gegar Budaya yang Biasa Dialami saat Kuliah di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat seseorang memutuskan berkuliah di luar negeri, bisa saja dia mengalami gegar budaya (culture shock).
Lingkungan dan kebiasaan yang berbeda saat di negeri sendiri dengan di negeri asing menjadi penyebab gegar budaya terjadi. Berikut beberapa yang sering dialami mahasiswa yang berkuliah di luar negeri.
1. BAHASA
Foto: Shutterstock
Perbedaan bahasa menjadi salah satu tantangan terberat. Meskipun telah mengambil kursus bahasa sebelum kuliah, butuh pembiasaan dan jam terbang untuk benar benar terbiasa dengan bahasa asing yang digunakan.
2. MAKANAN
Foto:Korea Tourism Organization
Ketika kuliah di negeri asing khususnya Amerika atau Eropa, makanan umumnya akan terkesan sedikit lebih hambar dibandingkan makanan di Indonesia yang hampir seluruh makanannya bercita rasa kuat dan banyak rempah.
Baca Juga: 10 Skills Ini Paling Dibutuhkan Di Tahun 2025, Kamu Punya Enggak?
3. BUDAYA TEPAT WAKTU
Foto: Getty Images
Warga Indonesia terbiasa dengan ‘jam karet’, sementara kebiasaan ini jadi hal yang haram di negara lain. Karena itulah hal ini wajib dihindari saat kuliah di luar negeri.
4. GAYA HIDUP
Foto: Getty Images
Sebagai anak muda, kebiasaan minum-minuman keras hingga bebasnya pergaulan adalah hal yang lumrah dilakukan di luar negeri.
Baca Juga: Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
5. MUSIM
Menjadi mahasiswa di luar negeri harus siap beradaptasi dengan empat musim yang ada di sana. Ketika musim gugur cuaca terbilang cukup hangat, memasuki musim panas suhu udara bisa mencapai 33 derajat Celcius. Memasuki musim semi suhu terbilang normal, dan yang terakhir memasuki musim dingin atau salju, suhu sering berada di bawah 0 derajat Celcius.
GenSINDO
Dina Gondo Purwanti
Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
Lingkungan dan kebiasaan yang berbeda saat di negeri sendiri dengan di negeri asing menjadi penyebab gegar budaya terjadi. Berikut beberapa yang sering dialami mahasiswa yang berkuliah di luar negeri.
1. BAHASA
Foto: Shutterstock
Perbedaan bahasa menjadi salah satu tantangan terberat. Meskipun telah mengambil kursus bahasa sebelum kuliah, butuh pembiasaan dan jam terbang untuk benar benar terbiasa dengan bahasa asing yang digunakan.
2. MAKANAN
Foto:Korea Tourism Organization
Ketika kuliah di negeri asing khususnya Amerika atau Eropa, makanan umumnya akan terkesan sedikit lebih hambar dibandingkan makanan di Indonesia yang hampir seluruh makanannya bercita rasa kuat dan banyak rempah.
Baca Juga: 10 Skills Ini Paling Dibutuhkan Di Tahun 2025, Kamu Punya Enggak?
3. BUDAYA TEPAT WAKTU
Foto: Getty Images
Warga Indonesia terbiasa dengan ‘jam karet’, sementara kebiasaan ini jadi hal yang haram di negara lain. Karena itulah hal ini wajib dihindari saat kuliah di luar negeri.
4. GAYA HIDUP
Foto: Getty Images
Sebagai anak muda, kebiasaan minum-minuman keras hingga bebasnya pergaulan adalah hal yang lumrah dilakukan di luar negeri.
Baca Juga: Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
5. MUSIM
Menjadi mahasiswa di luar negeri harus siap beradaptasi dengan empat musim yang ada di sana. Ketika musim gugur cuaca terbilang cukup hangat, memasuki musim panas suhu udara bisa mencapai 33 derajat Celcius. Memasuki musim semi suhu terbilang normal, dan yang terakhir memasuki musim dingin atau salju, suhu sering berada di bawah 0 derajat Celcius.
GenSINDO
Dina Gondo Purwanti
Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
(ita)