Harus Dihindari! Inilah Ciri-Ciri Pasangan yang Manipulatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Orang yang punya sifat manipulatif bukan hanya penjahat atau psikopat yang ada dalam film-film. Dalam percintaan tak jarang kita menemui pasangan-pasangan yang bersifat manipulatif, tidak peduli laki-laki atau perempuan.
Mengutip dari Time, manipulasi adalah strategi psikologis yang tidak sehat secara emosional yang digunakan oleh orang-orang yang tidak mampu meminta apa yang mereka inginkan dan butuhkan secara langsung.
Manipulator memengaruhi emosi, mental, sikap dan perilaku orang lain, sehingga ia bisa mengendalikan hal tersebut dan mendapatkan apa yang ia inginkan.
Ketika hubungan sebuah pasangan seharusnya dibangun oleh rasa nyaman dan kepercayaan, sifat manipulatif ini bisa merusak semuanya. Maka dari itu, kamu harus bisa mengenali tanda-tanda dari sifat manipulatif ini.
1. DIA MEMBUAT KAMU MERASA BERSALAH
Foto: Freepik
Manipulasi selalu dimulai dengan rasa bersalah. Jika pasanganmu berhasil meyakinkan bahwa kamu bersalah atas tindakan kamu (bahkan ketika kamu tidak melakukan kesalahan apa pun), ia tahu kamu akan bersedia melakukan apa pun yang ia katakan.
Baca Juga: 10 Kutipan Film Story of Kale yang Jadi Tanda Sebuah Hubungan Beracun!
2. DIA SUKA MEMUTARBALIKKAN UCAPANMU
Foto: Shutterstock
Ketika kalian bertengkar, dia akan cenderung mengulang ucapanmu yang dulu dan memberi kesan arti yang beda dengan cara dilebih-lebihkan. Hal ini dilakukan agar kamu terlihat lebih bersalah dibanding dia.
Kata-kata seperti, “Dulu kamu bilang … tapi sekarang …” menjadi senjata utama para manipulator. Pada saat seperti ini, kamu akan dibuat bingung karena kamu merasa tidak pernah mengatakan hal seperti itu.
3. MEMANFAATKAN RASA KASIHAN
Foto: Shutterstock
Rasa kasihan dan empati menjadi senjata untuk memanipulasi kamu. Pasangan yang manipulatif akan menciptakan situasi yang membuat kamu akan merasa iba dan kasihan padanya. Dari rasa simpati tersebut, secara tidak sadar kamu membela pasangan dan memaklumi semua tindakan manipulatif pasangan.
Baca Juga: Lupakan 5 Harapanmu Ini pada Pacar supaya Tak Kecewa dalam Hubungan
4. DIA TIDAK PERCAYA KAMU
Foto: Freepik
Pasangan yang saling mencintai tetap harus punya privasi. Kekasih yang selalu mengecek keberadaan kamu setiap saat (apalagi yang harus dibuktikan dengan share location) dan selalu memeriksa isi ponsel kamu sebenarnya mereka sedang mengontrol.
Sikap posesif yang berlebihan merupakan salah satu tanda sesorang yang manipulatif juga. Berhubungan dengan orang manipulatif bisa membuat kamu terjebak pada hubungan yang tidak sehat.
Seperti yang kita ketahui, manusia diciptakan dengan pola pikir yang berbeda. Perbedaan sikap dan pendapat merupakan hal biasa. Tapi, jangan sampai orang lain menguasaimu dan membuat kamu kehilangan kepercayaan diri.
Komunikasi, lagi-lagi menjadi hal penting dalam sebuah hubungan. Bangunlah koneksi yang kuat dengan pasanganmu, utamakan prinsip memberi dan menerima (take and give), dan jangan biarkan ada satu pihak yang mendominasi dalam hubungan kalian. Hubungan yang sehat tentunya akan berdampak ke kesehatan mentalmu juga.
Indi Lusiani
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Lihat Juga: Sepekan Terjadi 2 Kasus Penembakan, Ketua MPR Dorong Psikologi Anggota Polisi Diperiksa Rutin
Mengutip dari Time, manipulasi adalah strategi psikologis yang tidak sehat secara emosional yang digunakan oleh orang-orang yang tidak mampu meminta apa yang mereka inginkan dan butuhkan secara langsung.
Manipulator memengaruhi emosi, mental, sikap dan perilaku orang lain, sehingga ia bisa mengendalikan hal tersebut dan mendapatkan apa yang ia inginkan.
Ketika hubungan sebuah pasangan seharusnya dibangun oleh rasa nyaman dan kepercayaan, sifat manipulatif ini bisa merusak semuanya. Maka dari itu, kamu harus bisa mengenali tanda-tanda dari sifat manipulatif ini.
1. DIA MEMBUAT KAMU MERASA BERSALAH
Foto: Freepik
Manipulasi selalu dimulai dengan rasa bersalah. Jika pasanganmu berhasil meyakinkan bahwa kamu bersalah atas tindakan kamu (bahkan ketika kamu tidak melakukan kesalahan apa pun), ia tahu kamu akan bersedia melakukan apa pun yang ia katakan.
Baca Juga: 10 Kutipan Film Story of Kale yang Jadi Tanda Sebuah Hubungan Beracun!
2. DIA SUKA MEMUTARBALIKKAN UCAPANMU
Foto: Shutterstock
Ketika kalian bertengkar, dia akan cenderung mengulang ucapanmu yang dulu dan memberi kesan arti yang beda dengan cara dilebih-lebihkan. Hal ini dilakukan agar kamu terlihat lebih bersalah dibanding dia.
Kata-kata seperti, “Dulu kamu bilang … tapi sekarang …” menjadi senjata utama para manipulator. Pada saat seperti ini, kamu akan dibuat bingung karena kamu merasa tidak pernah mengatakan hal seperti itu.
3. MEMANFAATKAN RASA KASIHAN
Foto: Shutterstock
Rasa kasihan dan empati menjadi senjata untuk memanipulasi kamu. Pasangan yang manipulatif akan menciptakan situasi yang membuat kamu akan merasa iba dan kasihan padanya. Dari rasa simpati tersebut, secara tidak sadar kamu membela pasangan dan memaklumi semua tindakan manipulatif pasangan.
Baca Juga: Lupakan 5 Harapanmu Ini pada Pacar supaya Tak Kecewa dalam Hubungan
4. DIA TIDAK PERCAYA KAMU
Foto: Freepik
Pasangan yang saling mencintai tetap harus punya privasi. Kekasih yang selalu mengecek keberadaan kamu setiap saat (apalagi yang harus dibuktikan dengan share location) dan selalu memeriksa isi ponsel kamu sebenarnya mereka sedang mengontrol.
Sikap posesif yang berlebihan merupakan salah satu tanda sesorang yang manipulatif juga. Berhubungan dengan orang manipulatif bisa membuat kamu terjebak pada hubungan yang tidak sehat.
Seperti yang kita ketahui, manusia diciptakan dengan pola pikir yang berbeda. Perbedaan sikap dan pendapat merupakan hal biasa. Tapi, jangan sampai orang lain menguasaimu dan membuat kamu kehilangan kepercayaan diri.
Komunikasi, lagi-lagi menjadi hal penting dalam sebuah hubungan. Bangunlah koneksi yang kuat dengan pasanganmu, utamakan prinsip memberi dan menerima (take and give), dan jangan biarkan ada satu pihak yang mendominasi dalam hubungan kalian. Hubungan yang sehat tentunya akan berdampak ke kesehatan mentalmu juga.
Indi Lusiani
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Lihat Juga: Sepekan Terjadi 2 Kasus Penembakan, Ketua MPR Dorong Psikologi Anggota Polisi Diperiksa Rutin
(ita)