5 Fakta tentang Orang yang Sering Marah-Marah saat Mengemudi di Jalan
loading...
A
A
A
5. PENGEMUDI YANG MENGONSUMSI ALKOHOL DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Foto: Rebcenter-moscow/Pixabay
Dalam hampir semua kasus yang dilaporkan tentang kemarahan di jalan, alkohol dan obat terlarang telah menjadi faktor dalam mempengaruhi perilaku, setidaknya pada salah satu pihak yang terlibat. Saat itu pengemudi punya tingkat kemarahan yang tinggi, menjadi lebih sensitif ketika di jalan dan menjadi berperilaku impulsif ketika sedang mengemudi.
6. PENGEMUDI LAIN BERKENDARA DENGAN SEMBRONO
Foto:Cottonbro/Pexels
Pertikaian kerap terjadi saat satu pengemudi sedang dalam kondisi emosi yang tidak baik, sementara pengemudi lainnya berlaku sembrono. Misalnya mengambil jalur secara tiba-tiba, hampir menabrak kendaraan lain, menerobos lampu merah, melaju dengan sangat cepat, atau meneriaki dengan perkataan yang tidak pantas.
Dwi Oktaviani
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Foto: Rebcenter-moscow/Pixabay
Dalam hampir semua kasus yang dilaporkan tentang kemarahan di jalan, alkohol dan obat terlarang telah menjadi faktor dalam mempengaruhi perilaku, setidaknya pada salah satu pihak yang terlibat. Saat itu pengemudi punya tingkat kemarahan yang tinggi, menjadi lebih sensitif ketika di jalan dan menjadi berperilaku impulsif ketika sedang mengemudi.
6. PENGEMUDI LAIN BERKENDARA DENGAN SEMBRONO
Foto:Cottonbro/Pexels
Pertikaian kerap terjadi saat satu pengemudi sedang dalam kondisi emosi yang tidak baik, sementara pengemudi lainnya berlaku sembrono. Misalnya mengambil jalur secara tiba-tiba, hampir menabrak kendaraan lain, menerobos lampu merah, melaju dengan sangat cepat, atau meneriaki dengan perkataan yang tidak pantas.
Dwi Oktaviani
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)