3 Cara untuk Mengetes Apakah Kamu sedang Dibohongi atau Tidak
loading...
A
A
A
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
Memang tidak mudah menyimpulkan seseorang berbohong atau tidak terlebih jika orang tersebut adalah pembohong ulung dan tidak dekat secara pribadi dengan kita. Untuk bisa melihat kebohongan, orang-orang terbiasa melihat tanda-tanda penipuan. Tanda-tanda penipuan tersebut meliputi ekspresi nonverbal, seperti gerak-gerik dan bahasa tubuh, dan verbal, seperti bicara terlalu cepat atau terlalu berhati-hati.
Oleh karena berbohong memakai banyak kemampuan kognitif, seperti perhatian dan memori, pendekatan secara kognitif untuk mendeteksi kebohongan sangat dianjurkan.
Hasil meta-analisis yang ditinjau yang melibatkan 16.000 penilaian kejujuran menemukan bahwa wawancara dengan tiga cara tadi cukup akurat untuk mendeteksi kebohongan. Namun, untuk hasil maksimal, orang yang ingin mengetahui kebenaran benar-benar harus fokus supaya tidak ada detail yang terlewat.
Yohanna Valerie Immanuella
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @yohannavalerie18
Lihat Juga: Mengenal Post-concert Depression, Perasaan Hampa yang Muncul usai Nonton Konser dan Cara Mengatasinya
Memang tidak mudah menyimpulkan seseorang berbohong atau tidak terlebih jika orang tersebut adalah pembohong ulung dan tidak dekat secara pribadi dengan kita. Untuk bisa melihat kebohongan, orang-orang terbiasa melihat tanda-tanda penipuan. Tanda-tanda penipuan tersebut meliputi ekspresi nonverbal, seperti gerak-gerik dan bahasa tubuh, dan verbal, seperti bicara terlalu cepat atau terlalu berhati-hati.
Oleh karena berbohong memakai banyak kemampuan kognitif, seperti perhatian dan memori, pendekatan secara kognitif untuk mendeteksi kebohongan sangat dianjurkan.
Hasil meta-analisis yang ditinjau yang melibatkan 16.000 penilaian kejujuran menemukan bahwa wawancara dengan tiga cara tadi cukup akurat untuk mendeteksi kebohongan. Namun, untuk hasil maksimal, orang yang ingin mengetahui kebenaran benar-benar harus fokus supaya tidak ada detail yang terlewat.
Yohanna Valerie Immanuella
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @yohannavalerie18
Lihat Juga: Mengenal Post-concert Depression, Perasaan Hampa yang Muncul usai Nonton Konser dan Cara Mengatasinya
(ita)