Mirip SandBox, Berikut Lima Inkubator Startup di Indonesia
loading...
A
A
A
Foto: Tech in Asia
Sesuai namanya, inkubator ini dikembangkan oleh Indonesian Stock Exchange (IDX) atau Bursa Saham Indonesia. IDX Incubator diluncurkan pada 2017.
Program yang ditawarkan antara lain bimbingan usaha serta akses ke sejumlah investor dan perusahaan yang tercatat di bursa saham. Beberapa fasilitas yang disediakan oleh IDX yaitu ruang kerja, loker, ruang rapat, ruang pelatihan, dan juga layanan internet cepat.
5. BNV LABS
Foto: Medium
Inkubator startup besutan Bank Bukopin bersama dengan Kibar ini didirikan mulai 2017. Tujuannya adalah untuk membangun tim inovator yang berfungsi menghubungkan Bank Bukopin dengan para pegiat fintech di Indonesia.
Beberapa startup yang dalam naungan BNV Labs yang telah meluncurkan produknya di pasaran antara lain Jojonomic (pengembang layanan SaaS untuk manajemen bisnis), eFishery (layanan teknologi perikanan), dan 8Villages (pengembang platform digital untuk petani).
Perusahaan sebesar Gojek dan Traveloka juga awalnya merupakan perusahaan rintisan. Jadi, peluang untuk pertumbuhan startup di Indonesia termasuk besar.
Baca Juga: 8 Film untuk Bangkitkan Energi Positif saat Tahun Baru!
Jika kamu tertarik untuk mendirikan perusahaan rintisan, ayo mulai pikirkan ide produk dan jangan lupa untuk cari tahu lebih lanjut mengenai inkubator startup di atas.
Eka Dewi Sisri Listianti
Kontributor GenSINDO
UPN Veteran Jakarta
Instagram: @ekadewi_sl
(ita)