Kelebihan dan Kekurangan Memilih Program Politeknik

JAKARTA - Di dunia ini setiap pilihan selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak terkecuali politeknik .

Berikut kelebihan dan kekurangan jika kamu memilih berkuliah di politeknik.

1. LEBIH BANYAK PRAKTIK KETIMBANG TEORI

Foto: Dok.Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Salah satu kelebihan dari politeknik ini diungkap mahasiswa Politeknik Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur bernama Aira Tiara Putri. Muhammad Salabi selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik Politeknik Citra Widya Edukasi juga menyebut bahwa di politeknik, praktik kerja lapangan (PKL) sudah dilakukan sejak semester lima. Untuk jenjang D3, PKL dilaksanakan sampai akhir masa studi atau pada saat semester enam.

2. JURUSAN POLITEKNIK LEBIH BERAGAM

Foto: Dok.IMK Blogspot

Politeknik menawarkan beragam jurusan, hal itu dikarenakan tujuan karier di politeknik sudah jelas. Mahasiswa dapat memilih jurusan sesuai dengan minatnya, seperti bahasa asing, agroindustri, teknik, teknologi jaringan, perhotelan, pariwisata, dan lainnya.

Baca Juga: Mau Jadi Guru atau Pendidik? Mesti Tahu dulu Jurusan-Jurusan Pendidikan Ini

3. LULUSAN POLITEKNIK BISA BERSAING DALAM ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Foto: Dok.Kementerian ESDM

Mengutip dari politeknikindoteckdi.ac.id, politeknik punya sistem pembelajaran yang mirip dengan dunia kerja dan sesuai dengan MEA yang menerapkan pasar bebas.

4. POLITEKNIK SWASTA MASIH SEDIKIT

Foto: Dok.Politeknik Caltex Riau

Melly Riana Sari, dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif mengatakan bahwa masih kurangnya politeknik swasta di Indonesia menyebabkan jumlah dan perkembangan politeknik tertinggal dari universitas. Melly berharap politeknik swasta dapat semakin banyak juga, agar semakin banyak mahasiswa yang belajar di politeknik.

Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda

5. KURANGNYA PROFESOR POLITEKNIK

Foto: Dok.Kementerian Kesehatan

Mengutip kompas.com , Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti, Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan saat ini belum ada jenjang S3 bergelar doktoral untuk politeknik. Itulah yang menjadi penyebab politeknik masih kekurangan tenaga profesor.

GenSINDO
Septi Kurnia
Universitas Negeri Jakarta