5 Solusi yang Bisa Dilakukan Mahasiswa saat Salah Jurusan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memilih jurusan kuliah bukan hal mudah karena perlu pertimbangan yang matang. Apalagi jika kamu belum paham betul minat dan bakatmu. Tak heran, banyak yang akhirnya salah mengambil jurusan.
Menurut ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur menyebutkan bahwa sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia mengalami salah jurusan. Banyak faktor yang menyebabkannya, mulai dari sekadar ikut-ikutan teman, karena pilihan orang tua, terlalu banyak menerima saran, hingga kurangnya menggali informasi.
Maka dari itu bagi kamu yang telanjur salah mengambil jurusan, bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini untuk melewati masa perkuliahan.
Foto:Clique Images/Stocksy United
Perasaan salah mengambil jurusan biasanya terjadi saat kamu mendapat tugas yang menurutmu sulit dikerjakan alias tidak sesuai perkiraan ketika memilih jurusan tersebut. Misalnya kamu yang kuliah teknik mesin mengira bahwa kuliahnya hanya belajar mengoperasikan mesin, tapi kamu juga mempelajari teori sistematika seperti kalkulus, fisika, dan gambar teknik.
Kamu tentu kaget dengan mata kuliah tersebut. Kaget boleh, tapi kamu harus tetap tenang dan berusaha beradaptasi dengan semua mata kuliah tersebut.
Foto: via Nightzookeeper.
Ikutlah organisasi yang sesuai minatmu sebagai kompensasi salah jurusan. Misalnya kamu kuliah di jurusan perhotelan karena anjuran orang tua, tapi minat kamu sebenarnya ada di jurusan jurnalistik.
Nah, kamu bisa masuk ke organisasi atau UKM jurnalistik di kampusmu sebagai tempat belajar atau menyalurkan minat dan bakat kamu. Karena seperti yang kita tahu, belum tentu jurusan yang kita ambil saat kuliah sejalan dengan jalan pekerjaan atau karier yang kita pilih.
Foto:Cottonbro
Sebagai mahasiswa, kamu bisa bekerja paruh waktu saat libur semester, Sabtu-Minggu atau bahkan saat sudah pulang kuliah demi menambah jam terbang. Memang benar untuk mahasiswa aktif, pekerjaan sangat minim dan terbatas, tapi itu bukan suatu masalah kalau kamu bisa mengatur waktu dengan bai.k
Menambah keterampilan yang kamu sukai sangat penting dilakukan jika kamu benar benar merasa salah jurusan. Misalnya kamu kuliah di jurusan kuliner, tapi minat dan bakat kamu ada di dunia media kreatif, maka kamu bisa melakukan kerja paruh waktu menjadi desainer poster, editor video, dan masih banyak lagi pekerjaan di dunia kreatif lainnya.
Foto: iStockphoto
Jangan panik, karena ternyata kamu tak sendirian. Menurut Career Advice, di Amerika ada sekitar 60% hingga 70% mahasiswa yang salah jurusan. Tak perlu khawatir karena banyak orang-orang sukses di luar sana yang latar pendidikannya tidak sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
Langkah yang pertama adalah jangan menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam atas apa yang terjadi. Karena jika kamu menyalahkan orang lain, maka kamu akan tersiksa dan terbelenggu oleh hal negatif yang membuat kamu jadi tidak kreatif.
Foto: iStockPhoto
Langkah terakhir jika sudah telanjur salah memilih jurusan kuliah adalah tetap jalani dan jangan terus menerus menyesalinya. Mahasiswa identik dengan kebebasan, maka dari itu lakukan apa pun hal yang bisa menjadi pengembang bakat kamu.
Tak sedikit orang yang salah jurusan kuliah tapi mereka tak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka tetap menjalani kuliahnya dan tetap mencari potensi diri yang sesuai minat bakatnya.
Muhammad Thariq Athallah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @ma.thoriq
Menurut ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur menyebutkan bahwa sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia mengalami salah jurusan. Banyak faktor yang menyebabkannya, mulai dari sekadar ikut-ikutan teman, karena pilihan orang tua, terlalu banyak menerima saran, hingga kurangnya menggali informasi.
Maka dari itu bagi kamu yang telanjur salah mengambil jurusan, bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini untuk melewati masa perkuliahan.
1. Tetap Tenang dan Berusaha Jangan Panik
Foto:Clique Images/Stocksy United
Perasaan salah mengambil jurusan biasanya terjadi saat kamu mendapat tugas yang menurutmu sulit dikerjakan alias tidak sesuai perkiraan ketika memilih jurusan tersebut. Misalnya kamu yang kuliah teknik mesin mengira bahwa kuliahnya hanya belajar mengoperasikan mesin, tapi kamu juga mempelajari teori sistematika seperti kalkulus, fisika, dan gambar teknik.
Kamu tentu kaget dengan mata kuliah tersebut. Kaget boleh, tapi kamu harus tetap tenang dan berusaha beradaptasi dengan semua mata kuliah tersebut.
2. Ikut Organisasi yang Sesuai Minat dan Bakat
Foto: via Nightzookeeper.
Ikutlah organisasi yang sesuai minatmu sebagai kompensasi salah jurusan. Misalnya kamu kuliah di jurusan perhotelan karena anjuran orang tua, tapi minat kamu sebenarnya ada di jurusan jurnalistik.
Nah, kamu bisa masuk ke organisasi atau UKM jurnalistik di kampusmu sebagai tempat belajar atau menyalurkan minat dan bakat kamu. Karena seperti yang kita tahu, belum tentu jurusan yang kita ambil saat kuliah sejalan dengan jalan pekerjaan atau karier yang kita pilih.
3. Kuliah sambil Bekerja yang Sesuai Minat
Foto:Cottonbro
Sebagai mahasiswa, kamu bisa bekerja paruh waktu saat libur semester, Sabtu-Minggu atau bahkan saat sudah pulang kuliah demi menambah jam terbang. Memang benar untuk mahasiswa aktif, pekerjaan sangat minim dan terbatas, tapi itu bukan suatu masalah kalau kamu bisa mengatur waktu dengan bai.k
Menambah keterampilan yang kamu sukai sangat penting dilakukan jika kamu benar benar merasa salah jurusan. Misalnya kamu kuliah di jurusan kuliner, tapi minat dan bakat kamu ada di dunia media kreatif, maka kamu bisa melakukan kerja paruh waktu menjadi desainer poster, editor video, dan masih banyak lagi pekerjaan di dunia kreatif lainnya.
4. Kamu Tidak Sendirian
Foto: iStockphoto
Jangan panik, karena ternyata kamu tak sendirian. Menurut Career Advice, di Amerika ada sekitar 60% hingga 70% mahasiswa yang salah jurusan. Tak perlu khawatir karena banyak orang-orang sukses di luar sana yang latar pendidikannya tidak sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
Langkah yang pertama adalah jangan menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam atas apa yang terjadi. Karena jika kamu menyalahkan orang lain, maka kamu akan tersiksa dan terbelenggu oleh hal negatif yang membuat kamu jadi tidak kreatif.
5. Nikmati Prosesnya dan Percaya Bahwa Semuanya Ada Hikmahnya
Foto: iStockPhoto
Langkah terakhir jika sudah telanjur salah memilih jurusan kuliah adalah tetap jalani dan jangan terus menerus menyesalinya. Mahasiswa identik dengan kebebasan, maka dari itu lakukan apa pun hal yang bisa menjadi pengembang bakat kamu.
Tak sedikit orang yang salah jurusan kuliah tapi mereka tak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka tetap menjalani kuliahnya dan tetap mencari potensi diri yang sesuai minat bakatnya.
Muhammad Thariq Athallah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @ma.thoriq
(ita)