4 Alasan Mengapa Orang Hobi Menyimak Drama dan Pertikaian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah kamu termasuk orang yang senang menghabiskan waktu menonton drama dan pertikaian di media sosial dan televisi? Bahkan sampai ikut-ikutan terlibat di dalamnya?
Tak ada hari tanpa drama dan pertikaian. Dari media sosial Twitter, Instagram, Facebook, sampai YouTube selalu punya topik keributan yang berbeda tiap harinya. Acara televisi pun, dari reality show hingga ajang pencarian bakat sering menyelipkan drama kehidupan dari para kontestannya.
Memang, tidak bisa dimungkiri bahwa sebagian orang senang dengan hal-hal dramatis. Nah, mengapa ini bisa terjadi, berikut alasannya mengutip dari Psychcentral .
1. UNTUK MENGALIHKAN PERHATIAN DARI KEHIDUPAN PRIBADI
Foto: YouTube Michael Jackson
Tiap orang punya masalah hidupnya masing-masing, dari yang ringan sampai yang berat. Menghadapi masalah hidup yang bertumpuk setiap hari pastinya bikin mental gampang lelah . Saat itulah mereka butuh mengalihkan fokus ke hal lain yang dianggapnya menarik.
Nah, di sinilah lalu kalau ada drama dan keributan atau hal-hal dramatis lainnya di media sosial atau di tempat lainnya, seseorang akan langsung tertarik karena hal itu bisa membuatnya lupa sejenak dari masalah hidup.
2. DRAMA SUDAH MENJADI 'CANDU' HIDUPNYA
Foto: Shutterstock
Beberapa orang lahir dan dibesarkan dalam keluarga disfungsi (dysfunctional family). Ini bikin mereka mengalami trauma, tapi juga terbiasaterlibat dalam konflik. Mereka menganggapterlibat dalam konflik secara disfungsional adalah cara yang umum untuk berperilaku dan menjalani hidup.
Baca Juga: 5 Cara Memberitahu saat Kamu Tak Nyaman dengan Omongan Orang Lain
3. DOPAMIN YANG DILEPASKAN SAAT MARAH BISA MEMBUAT KETAGIHAN
Foto: Shutterstock
Setiap kita melihat ada konflik atau drama lalu ikut terjun di dalamnya sambil melampiaskan amarah, hal tersebut sebenarnya membantu kita melepas 'racun' dalam tubuh.
AM Tadas dalam artikelnyamenyebut bahwa dopamin yang dilepaskan saat marah bisa bikin seseorang ketagihan karena memberikan rasa yang menyenangkan dan membuat emosi seseorang bisa lepas. Inilah yang akhirnya membuat seseorang ingin kembali melakukan aktivitas menyimak drama dan keributan.
4. DRAMA MEMBERIKAN SESEORANG PERASAAN MENJADI PENTING
Foto: Shutterstock
Bagi seseorang yang hobi dengan drama dan konflik, menjadi pusat perhatian baik positif maupun negatif bisa membuat ego mereka membesar.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Kontroversial karena Tema dan Adegannya
Bagi mereka, perhatian negatif lebih baik dibandingkan diabaikan sama sekali. Bahkan terkadang seseorang melakukan playing victimsupaya bisa mendapatkan simpati dan perhatian dari lingkungan sekitarnya.
Septi Kurnia
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @septikurnia28
Lihat Juga: TikTok Awards Indonesia 2024, Ajang Apresiasi kepada Para Kreator Kreatif dan Inspiratif Tanah Air
Tak ada hari tanpa drama dan pertikaian. Dari media sosial Twitter, Instagram, Facebook, sampai YouTube selalu punya topik keributan yang berbeda tiap harinya. Acara televisi pun, dari reality show hingga ajang pencarian bakat sering menyelipkan drama kehidupan dari para kontestannya.
Memang, tidak bisa dimungkiri bahwa sebagian orang senang dengan hal-hal dramatis. Nah, mengapa ini bisa terjadi, berikut alasannya mengutip dari Psychcentral .
1. UNTUK MENGALIHKAN PERHATIAN DARI KEHIDUPAN PRIBADI
Foto: YouTube Michael Jackson
Tiap orang punya masalah hidupnya masing-masing, dari yang ringan sampai yang berat. Menghadapi masalah hidup yang bertumpuk setiap hari pastinya bikin mental gampang lelah . Saat itulah mereka butuh mengalihkan fokus ke hal lain yang dianggapnya menarik.
Nah, di sinilah lalu kalau ada drama dan keributan atau hal-hal dramatis lainnya di media sosial atau di tempat lainnya, seseorang akan langsung tertarik karena hal itu bisa membuatnya lupa sejenak dari masalah hidup.
2. DRAMA SUDAH MENJADI 'CANDU' HIDUPNYA
Foto: Shutterstock
Beberapa orang lahir dan dibesarkan dalam keluarga disfungsi (dysfunctional family). Ini bikin mereka mengalami trauma, tapi juga terbiasaterlibat dalam konflik. Mereka menganggapterlibat dalam konflik secara disfungsional adalah cara yang umum untuk berperilaku dan menjalani hidup.
Baca Juga: 5 Cara Memberitahu saat Kamu Tak Nyaman dengan Omongan Orang Lain
3. DOPAMIN YANG DILEPASKAN SAAT MARAH BISA MEMBUAT KETAGIHAN
Foto: Shutterstock
Setiap kita melihat ada konflik atau drama lalu ikut terjun di dalamnya sambil melampiaskan amarah, hal tersebut sebenarnya membantu kita melepas 'racun' dalam tubuh.
AM Tadas dalam artikelnyamenyebut bahwa dopamin yang dilepaskan saat marah bisa bikin seseorang ketagihan karena memberikan rasa yang menyenangkan dan membuat emosi seseorang bisa lepas. Inilah yang akhirnya membuat seseorang ingin kembali melakukan aktivitas menyimak drama dan keributan.
4. DRAMA MEMBERIKAN SESEORANG PERASAAN MENJADI PENTING
Foto: Shutterstock
Bagi seseorang yang hobi dengan drama dan konflik, menjadi pusat perhatian baik positif maupun negatif bisa membuat ego mereka membesar.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Kontroversial karena Tema dan Adegannya
Bagi mereka, perhatian negatif lebih baik dibandingkan diabaikan sama sekali. Bahkan terkadang seseorang melakukan playing victimsupaya bisa mendapatkan simpati dan perhatian dari lingkungan sekitarnya.
Septi Kurnia
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @septikurnia28
Lihat Juga: TikTok Awards Indonesia 2024, Ajang Apresiasi kepada Para Kreator Kreatif dan Inspiratif Tanah Air
(ita)