Survei: 'Jangan Ngadi-Ngadi' Jadi Bahasa Gaul Paling Sering Dipakai Anak Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - GenSINDO melakukan minisurvei secara daring pada 14-17 Desember 2020, dengan pertanyaan seputar penggunaan bahasa gaul di kalangan anak muda.
Ada 51 responden yang menjawab, dengan jumlah 86,3% perempuan dan 13,7% laki-laki, dengan rentang usia 17-30 tahun. Berikut hasilnya.
1. KATA “JANGAN NGADI-NGADI” PALING SERING DIGUNAKAN
Foto: Pixabay
Sebanyak 73,5% anak muda menggunakan kata “jangan ngadi-ngadi” dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki makna yang beragam, arti “ngadi-ngadi” kembali kepada konteks pembicaraan.
Biasanya kata ini digunakan untuk merespons lawan bicara yang terkesan aneh atau mengada-ngada. Di posisi kedua, ada “wagelaseh” (68,6%) dan ke-3 ada “rame amat, nggak ada yang mau mutualan?” (64,7%).
2. SERU DAN LUCU MENJADI ALASAN BAHASA GAUL DIGUNAKAN
Foto: Pixabay
Tidak hanya mengikuti tren yang sedang berlangsung, bahasa gaul yang unik dan kreatif dipilih anak muda karena terdengar lucu dan seru.
Contohnya seperti kata “wagelaseh”. Aslinya kata ini terdiri dari tiga suku kata (“wah, gila, sih”), tapi bahasa gaul membuat simpel dengan memodifikasi susunan kata yang dimiliki.
3. BAHASA GAUL SERING DIGUNAKAN DALAM LINGKUNGAN PERTEMANAN
Foto: Pexels
Dinilai lebih mengerti perkembangan zaman, 96% anak muda menggunakan bahasa gaul dalam lingkungan pertemanannya. Lebih mudah dipahami, relevan, dan unik menjadi bahasa gaul memiliki eksistensi tersendiri di kalangan anak muda. ( )
4. MEDIA SOSIAL MENJADI TEMPAT PERTAMA BAHASA GAUL BERMUNCULAN
Foto: Pexels
Sebanyak 79,6% anak muda memilih media sosial sebagai tempat mereka mengetahui bahasa gaul. Keterbatasan ruang seperti karakter tulisan memaksa penggunanya kreatif dalam bermedia sosial.
5. TWITTER JADI MEDIA SOSIAL PALING BANYAK MENGHASILKAN BAHASA GAUL
Foto: Pexels
Memiliki 280 karakter membuat Twitter sebagai media sosial tempat bahasa gaul ditemukan dengan memperoleh 62% suara anak muda. (Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!)
GenSINDO
Nur Kamilah
Universitas Negeri Jakarta
Ada 51 responden yang menjawab, dengan jumlah 86,3% perempuan dan 13,7% laki-laki, dengan rentang usia 17-30 tahun. Berikut hasilnya.
1. KATA “JANGAN NGADI-NGADI” PALING SERING DIGUNAKAN
Foto: Pixabay
Sebanyak 73,5% anak muda menggunakan kata “jangan ngadi-ngadi” dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki makna yang beragam, arti “ngadi-ngadi” kembali kepada konteks pembicaraan.
Biasanya kata ini digunakan untuk merespons lawan bicara yang terkesan aneh atau mengada-ngada. Di posisi kedua, ada “wagelaseh” (68,6%) dan ke-3 ada “rame amat, nggak ada yang mau mutualan?” (64,7%).
2. SERU DAN LUCU MENJADI ALASAN BAHASA GAUL DIGUNAKAN
Foto: Pixabay
Tidak hanya mengikuti tren yang sedang berlangsung, bahasa gaul yang unik dan kreatif dipilih anak muda karena terdengar lucu dan seru.
Contohnya seperti kata “wagelaseh”. Aslinya kata ini terdiri dari tiga suku kata (“wah, gila, sih”), tapi bahasa gaul membuat simpel dengan memodifikasi susunan kata yang dimiliki.
3. BAHASA GAUL SERING DIGUNAKAN DALAM LINGKUNGAN PERTEMANAN
Foto: Pexels
Dinilai lebih mengerti perkembangan zaman, 96% anak muda menggunakan bahasa gaul dalam lingkungan pertemanannya. Lebih mudah dipahami, relevan, dan unik menjadi bahasa gaul memiliki eksistensi tersendiri di kalangan anak muda. ( )
4. MEDIA SOSIAL MENJADI TEMPAT PERTAMA BAHASA GAUL BERMUNCULAN
Foto: Pexels
Sebanyak 79,6% anak muda memilih media sosial sebagai tempat mereka mengetahui bahasa gaul. Keterbatasan ruang seperti karakter tulisan memaksa penggunanya kreatif dalam bermedia sosial.
5. TWITTER JADI MEDIA SOSIAL PALING BANYAK MENGHASILKAN BAHASA GAUL
Foto: Pexels
Memiliki 280 karakter membuat Twitter sebagai media sosial tempat bahasa gaul ditemukan dengan memperoleh 62% suara anak muda. (Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!)
GenSINDO
Nur Kamilah
Universitas Negeri Jakarta
(ita)