Mengulik Alasan Logis di Balik Manjurnya Ramalan Astrologi
loading...
A
A
A
Foto: Maura Dwyer/The Atlantic
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa nilai dari evaluasi yang diberikan oleh para siswa memiliki rata-rata nilai sebesar 4,26. Bahkan, ketika tes ini diulang ratusan kali setelahnya, nilai rata-rata yang diperoleh juga tetap berada pada angka 4,2.
Artinya, penelitian ini berhasil menjelaskan bahwa banyak orang mudah tertipu oleh daya muslihat astrologi.
Bayangin aja, masa, sih, dari 13 deskripsi kepribadian yang isinya sama persis bisa mendapatkan hasil yang akurat dari para siswa? Padahal tes kepribadian itu diisi oleh banyak orang yang tentunya memiliki karakter atau kepribadian yang beragam.
Nah, jadi Forer menjelaskan bahwa umumnya, jenis tes kepribadian sering kali bersifat universal dan berlaku untuk semua orang.
Makanya, banyak orang mudah tertipu karena merasa deskripsi kepribadian yang mereka terima adalah informasi khusus tentang dirinya, padahal sebenarnya, informasi tersebut bersifat umum dan siapapun bisa merasakan hal yang sama.
Silmi safriyantini
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @silmisafr
(it)