Mengenal Ciri Generasi Sandwich dan Bahayanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Generasi sandwich adalah seseorang yang punya peran ganda dalam urusan keuangan karena harus membiayai tiga generasi yaitu dirinya sendiri, orang tua, dan anak. Generasi ini terjadi dan muncul kerap karena kondisi finansial.
Awalnya, ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan perempuan berusia 30-40 tahun yang berada pada situasi seperti ‘terjepit’ di antara pasangan, anak-anak, orang tua, dan majikan. Namun, saat ini demografi telah berubah dengan istilah sandwich generation yang juga digunakan untuk perempuan dan laki-laki yang merasakan keadaan tersebut.
Berikut ini jenis, ciri, dan bahaya dari menjadi generasi sandwich.
Jenis dan Ciri Generasi Sandwich
Foto: Getty Images
Dampak Menjadi Generasi Sandwich
MG/Talitha Luthfiana Safa
Awalnya, ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan perempuan berusia 30-40 tahun yang berada pada situasi seperti ‘terjepit’ di antara pasangan, anak-anak, orang tua, dan majikan. Namun, saat ini demografi telah berubah dengan istilah sandwich generation yang juga digunakan untuk perempuan dan laki-laki yang merasakan keadaan tersebut.
Berikut ini jenis, ciri, dan bahaya dari menjadi generasi sandwich.
Jenis dan Ciri Generasi Sandwich
1. Generasi Sandwich Tradisional
Ciri generasi tradisional ini biasanya bisa ditemukan pada orang dewasa berusia 40 hingga 50-an tahun. Kelompok ini yang terjepit di antara orang tua lanjut usia serta anak-anak mereka yang masih membutuhkan perawatan atau bantuan dari mereka.2. Generasi Sandwich Klub
Kelompok ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia 40 sampai 60 tahun yang berada di antara orang tua lanjut usia, anak-anak, dan cucu-cucu yang sudah dewasa. Atau bisa juga golongan orang dewasa berusia 20 sampai 40 tahunan, dengan anak kecil, orang tua lanjut usia, dan kakek-nenek.3. Generasi Sandwich Berwajah Terbuka
Kelompok sandwich berwajah terbuka ini dapat dialami oleh siapa pun yang terlibat dalam perawatan lansia.Foto: Getty Images
Dampak Menjadi Generasi Sandwich
1. Tingkat Stres yang Lebih Tinggi
Hal ini terjadi karena mereka selalu mengalami kekhawatiran jika ada satu generasi yang tidak bisa dibiayai atau diberi makan, sehingga mereka tidak bisa menabung untuk dirinya sendiri. Ini karena ada prioritas yang harus mereka tanggung dan penuhi.2. Kelelahan Fisik (Burnout) dan Mental pada Diri Sendiri
Dampak ini bisa terjadi karena stres ditambah dengan beban pekerjaan yang menumpuk. Sehingga jika hal ini terjadi, mereka akan rentan terkena penyakit fisik seperti kebotakan dini, pusing, dan kelelahan secara terus menerus.3. Perasaan Bersalah atau Merasa Tidak Puas
Perasaan ini akan muncul saat merasa bersalah ketika gagal atau tidak puas saat ingin mencapai sesuatu. Hal ini juga dapat menjadi dampak dari genersi sandwich. Mereka merasa gagal sebagai tulang punggung keluarga, gagal dalam karier, atau pun kehilangan sumber penghasilan, dan selalu merasa kurang puas.4. Mudah Merasa Khawatir
Perasaan khawatir ini timbul saat keuangan sedang pas-pasan, sementara anak dan keluarga sedang sakit secara bersamaan. Hal ini akan menimbulkan perasaan cemas karena dihadapkan dengan pilihan yang sangat sulit dan memerlukan keputusan dalam waktu cepat.MG/Talitha Luthfiana Safa
(ita)