10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Rabu, 06 September 2023 - 09:12 WIB
loading...
10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir
Film Korea terbaik pemenang Blue Dragon Film Awards salah satunya dibintangi oleh Kim Tae-ri berjudul 1987: When the Day Comes. Foto/CJ Entertainment
A A A
JAKARTA - Film Korea pemenang Blue Dragon Film Awards sepanjang 2013-2022 diisi oleh film-film yang tak cuma sukses secara komersial, tapi juga dipuji para kritikus.

Blue Dragon Film Awards adalah penghargaan paling populer khusus untuk industri perfilman di Korea Selatan selain Grand Bell Awards. Film-film yang bisa masuk sebagai calon nomine hanyalah film blockbuster atau film populer dengan nilai artistik yang tinggi.

Penghargaan ini sudah berlangsung sejak 1963 dengan diinisiasi oleh surat kabar Chosun Ilbo, tapi berhenti pada 1973. Perhelatan ini lantas dilanjutkan pada 1990 oleh Sports Chosun, yang juga dimiliki oleh Chosun Ilbo.



Berikut ini 10 film Korea terbaik pemenang Blue Dragon Film Awards sepanjang 10 tahun terakhir.

1. Hope (Tahun 2013)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Lotte Entertainment

Hope mengalahkan The Face Reader, The Berlin File, Snowpiercer, dan New World untuk meraih predikat Best Film dalam 34th Blue Dragon Film Awards pada 2013. Filmnya ditonton oleh 2,7 juta orang di bioskop Korea.

Cerita Hope diangkat dari kisah nyata kasus pemerkosaan seorang bocah berusia 8 tahun oleh seorang pemabuk berusia 57 tahun. Karena peristiwa mengerikan ini, korban mengalami trauma berat, dan kedua orang tuanya berusaha memulihkan kondisinya. Film yang dibintangi oleh Lee Re, Sol Kyung-gu, dan Uhm Ji-won bisa ditonton di Viu.

2. The Attorney (Tahun 2014)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Next Entertainment World

Para pesaing The Attorney saat itu adalah Miss Granny, A Hard Day, The Admiral: Roaring Currents, dan Whistle Blower. Film yang juga memenangkan kategori yang sama dalam Baeksang Arts Awards 2014 ini sangat laris, ditonton hingga 11,3 juta orang di pasar domestik.

The Attorney terinspirasi dari kisah dua presiden Korea Selatan, yaitu Roh Moo-hyun dan Moon Jae-in, saat mereka masih menjadi aktivis HAM. Meski begitu, nama karakternya tidak menggunakan nama sang presiden.

Film ini berlatar saat rezim militer berkuasa pada 1981. Sebanyak 22 murid, guru, dan pekerja kantoran yang tergabung dalam klub buku ditahan oleh pemerintah tanpa surat perintah, dengan tuduhan berafiliasi kepada Korea Utara. Tiga pengacara lantas bekerja sama memperjuangkan keadilan bagi para tersangka. Song Kang-ho, Kim Young-ae, dan Oh Dal-su menjadi para pemain utamanya.

3. Assassination (Tahun 2015)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Showbox

Film Korea terbaik berikutnya yang memenangkan Blue Dragon Film Awards adalah film laga mata-mata Assassination. Ia mengalahkan Ode to My Father, The Classified File, Veteran, dan The Throne. Filmnya mencetak angka 12,7 juta penonton di bioskop Korea.

Kisah Assassination diceritakan dengan latar tahun 1930-an di Seoul dan Shanghai, yaitu pada masa invasi Jepang di Korea. Sekelompok orang Korea menyusun strategi untuk membunuh seorang pejabat Jepang. Para pemainnya antara lain ada Lee Jung-jae, Jun Ji-hyun, Ha Jung-woo, dan Oh Dal-su. Film ini bisa disaksikan di Viki dan Apple TV.

4. Inside Men (Tahun 2016)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Showbox

Inside Men menumbangkan para pesaing tangguh seperti Train to Busan, The Wailing, The Handmaiden, The Age of Shadows, dan Dongju: The Portrait of a Poet. Film ini juga memenangkan piala yang sama dalam Grand Bell Awards. Di bioskop Korea, Inside Men ditonton lebih dari tujuh juta orang.

Inside Men menyoroti seorang wartawan dari surat kabar paling berpengaruh di Korea Selatan, yaitu Lee Kang-hee (Baek Yoon-sik). Ia dekat dengan banyak politikus dan membantu mengasah citra mereka di depan publik, termasuk calon presiden Jang Pil-woo (Lee Geung-young). Namun saat salah satu pendukung mereka melakukan kecurangan, situasi berubah menjadi kacau, menimbulkan kecurigaan dari seorang jaksa. Filmnya tayang di Klik Film.

5. A Taxi Driver (Tahun 2017)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Showbox

Film ini menumbangkan The Fortress, The King, Anarchist from Colony, dan The Merciless. Filmnya juga meraih predikat yang sama dari Grand Bell Awards. Adapun di bioskop, filmnya ditonton hingga lebih dari 12 juta orang.

A Taxi Driver diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 1980. Kisahnya tentang sopir taksi bernama Kim Man-sun (Song Kang-ho) yang mengantar seorang jurnalis asal Jerman Peter (Thomas Kretschmann), menuju Provinsi Gwangju. Man-sun tidak tahu bahwa di sana telah menunggu demonstrasi yang nantinya tercatat sebagai salah satu yang terbesar dan paling berpengaruh di Korea Selatan.

6. 1987: When the Day Comes (Tahun 2018)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: CJ Entertainment

Film ini juga masih terkait dengan gelombang protes para pemuda, terjadi pada masa June Democratic Uprising. Dalam 39th The Blue Dragon Awards, 1987: When the Day Comes mengalahkan The Spy Gone North, Along with the Gods: The Two Worlds, Little Forest, dan Dark Figure of Crime. Penontonnya di bioskop saat itu mencapai 7,2 juta orang.

Film 1987: When the Day Comes diawali dengan cerita tewasnya Park Jong-cheol, pelajar yang menjadi peserta demo saat diinterogasi polisi. Rakyat yang marah lantas berusaha membongkar kebenaran yang berusaha ditutupi oleh aparat. Kim Yoon-seok, Ha Jung-woo, Yoo Hae-jin, Kim Tae-ri, Park Hee-soon, dan Lee Hee-joon didapuk sebagai para pemainnya.

7. Parasite (Tahun 2019)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: CJ Entertainment

Parasite mengalah Extreme Job, Exit, House of Hummingbird, dan Swing Kids. Lebih menakjubkan lagi, film thriller bercampur dark comedy ini juga memenangkan film terbaik dari Grand Bell Awards, Baeksang Arts Awards, Korean Association of Film Critics Awards, Busan Film Critics Awards, Academy Awards, dan British Academy Film Awards.

Parasite yang ditonton oleh lebih dari 10 juta orang di Korea ini mengisahkan tentang dua keluarga dengan status sosial yang jauh berbeda. Kehidupan mereka lantas bersinggungan, melibatkan penipuan dan intrik yang mendebarkan. Film ini dibintangi oleh Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, dan Park So-dam, serta tayang di Viu.

8. The Man Standing Next (Tahun 2020)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Showbox

Film drama politik ini menumbangkan Voice of Silence, Kim Ji-young: Born 1982, Moving On, dan Moonlit Winter. Filmnya ditonton oleh 4,7 juta penonton di bioskop Korea.

The Man Standing Next bercerita tentang peristiwa di sekitar 40 hari sebelum peristiwa pembunuhan Presiden Park (Lee Sung-min). Konfliknya seputar antara Presiden dengan para pejabat di Badan Intelijen Korea (KCIA), yang terdiri dari Kim Gyu-pyeong (Lee Byung-hun), Park Yong-gak (Kwak Do-won), dan Kwak Sang-cheon (Lee Hee-joon). Film ini bisa ditonton di KlikFilm.

9. Escape from Mogadishu (Tahun 2021)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: Lotte Entertainment

Film laga ini mengalahkan Space Sweepers, The Day I Died: Unclosed Case, Hostage: Missing Celebrity, dan The Book of Fish. Film yang juga meraih piala yang sama dalam Baeksang Arts Awards ini ditonton hingga 4,3 juta orang di pasar domestik.

Escape from Mogadishu berlatar pada tahun 1991, dalam masa perang saudara di Somalia. Karena perang tersebut, para staf kedutaan besar Korea Selatan dan Korea Utara saling bantu untuk pergi dari negara itu. Kim Yoon-seok, Jo In-sung, Heo Joon-ho, dan Kim So-jin menjadi para pemainnya. Film ini bisa ditonton di Vidio.


10. Decision to Leave (Tahun 2022)

10 Film Korea Terbaik Pemenang Blue Dragon Film Awards Sedekade Terakhir

Foto: CJ Entertainment

Decision to Leave harus bersaing dengan Broker, Hunt, Hansan: Rising Dragon, dan Kingmaker untuk mendapat predikat film Korea terbaik dari Blue Dragon Film Awards. Film ini juga meraih predikat yang sama dari Grand Bell Awards. Di Korea, filmnya ditonton hingga 1,8 juta orang.

Decision to Leave adalah kisah misteri romantis tentang detektif Jang Hae-jun (Park Hae-il) yang menyelidiki kasus kematian seorang pria di pegunungan. Kasus ini lantas membuatnya harus bertemu dengan istri pria itu, yaitu Song Seo-rae (Tang Wei) yang misterius, tapi sekaligus memikat Hae-jun hingga membuatnya jatuh cinta.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)