TikTok Gelar Kompetisi Berbagi Keterampilan dan Fakta, Berhadiah Rp150 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yang suka mager, tapi mau uang banyak, bisa ikutan kompetisi TikTok bertajuk #BerbagiSkill dan #BerbagiFakta. Di sini, kamu bisa berbagi konten-konten yang bermanfaat, sekaligus bisa menghasilkan uang.
Syaratnya gampang aja, kamu cuma tinggal berbagi konten pengetahuan dan ilmu dengan cara yang kreatif lewat video singkat berdurasi 15-60 detik.
Kompetisi #BerbagiSkill dimulai pada 21-31 Juli 2020. Yang tertarik bisa mengunggah konten terkait sains dan teknologi, tutorial, DIY, dan life hacks.
Foto: kitle.net
Sementara #BerbagiFakta akan digelar pada 11-28 Agustus mendatang. Kamu bisa membagikan konten terkait pengetahuan umum, motivasi, bisnis, dan fakta menarik.
Semua pengguna yang ikutan kompetisi ini punya kesempatan untuk bisa memenangkan hadiah total sebesar Rp150 juta.
“Jadi sebenarnya format ini bisa memungkinkan untuk kita belajar sesuatu yang baru, dari mana saja dan kapan saja,” jelas Angga Anugrah Putra sebagai Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, saat konferensi pers virtual pada Rabu (29/7) pagi.
Foto: TikTok Indonesia
Sebuah riset bertajuk “What You Watched in a Day” pernah mengungkap bahwa ada dua alasan utama orang-orang mengonsumsi video singkat, yaitu untuk belajar hal baru dan menggali minat diri.
Hasil riset ini sejalan dengan tren konten yang ada di TikTok, yaitu konten edukasi yang menjadi salah satu konten paling populer di aplikasi ini sejak akhir tahun lalu.
Tren ini semakin berkembang dengan diluncurkannya program #SamaSamaBelajar pada Mei lalu, dan sampai sekarang udah ditonton sebanyak 17,8 miliar kali.
Indra Aziz, pelatih vokal profesional, mengakui bahwa TikTok adalah platform video singkat yang efektif buat dia membagikan konten-konten menarik supaya audiens termotivasi untuk berkarya.
Foto: TikTok Indonesia
“Sebetulnya sudah lama membuat video tutorial. Nah, semakin lama membuat video, semakin sadar ternyata banyak menit-menit yang terbuang," katanya
"Bahkan, kalau kita bisa deliver satu konten yang benar dalam waktu yang sangat singkat, justru lebih tajam dan ngena. Akhirnya kalau buat saya sendiri, ini merupakan sebuah challenge karena kalau kita paham banget dengan subjeknya (ilmu), maka kita bisa jelasin se-simpel mungkin,” tambah Indra.
Foto: TikTok Indonesia
Sementara Jason Iskandar, sutradara film singkat pemenang penghargaan sekaligus pendiri Studio Antelope, melihat potensi video singkat yang bisa menjadi bentuk kreativitas baru dalam industri film.
“Tidak menutup kemungkinan format video singkat nantinya bisa menjadi format karya film baru, yang bisa membantu mengasah kemampuan mereka untuk memproduksi atau menyutradarai film berdurasi panjang ke depannya,” ucap Jason.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @born2inform_
Syaratnya gampang aja, kamu cuma tinggal berbagi konten pengetahuan dan ilmu dengan cara yang kreatif lewat video singkat berdurasi 15-60 detik.
Kompetisi #BerbagiSkill dimulai pada 21-31 Juli 2020. Yang tertarik bisa mengunggah konten terkait sains dan teknologi, tutorial, DIY, dan life hacks.
Foto: kitle.net
Sementara #BerbagiFakta akan digelar pada 11-28 Agustus mendatang. Kamu bisa membagikan konten terkait pengetahuan umum, motivasi, bisnis, dan fakta menarik.
Semua pengguna yang ikutan kompetisi ini punya kesempatan untuk bisa memenangkan hadiah total sebesar Rp150 juta.
“Jadi sebenarnya format ini bisa memungkinkan untuk kita belajar sesuatu yang baru, dari mana saja dan kapan saja,” jelas Angga Anugrah Putra sebagai Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, saat konferensi pers virtual pada Rabu (29/7) pagi.
Foto: TikTok Indonesia
Sebuah riset bertajuk “What You Watched in a Day” pernah mengungkap bahwa ada dua alasan utama orang-orang mengonsumsi video singkat, yaitu untuk belajar hal baru dan menggali minat diri.
Hasil riset ini sejalan dengan tren konten yang ada di TikTok, yaitu konten edukasi yang menjadi salah satu konten paling populer di aplikasi ini sejak akhir tahun lalu.
Tren ini semakin berkembang dengan diluncurkannya program #SamaSamaBelajar pada Mei lalu, dan sampai sekarang udah ditonton sebanyak 17,8 miliar kali.
Indra Aziz, pelatih vokal profesional, mengakui bahwa TikTok adalah platform video singkat yang efektif buat dia membagikan konten-konten menarik supaya audiens termotivasi untuk berkarya.
Foto: TikTok Indonesia
“Sebetulnya sudah lama membuat video tutorial. Nah, semakin lama membuat video, semakin sadar ternyata banyak menit-menit yang terbuang," katanya
"Bahkan, kalau kita bisa deliver satu konten yang benar dalam waktu yang sangat singkat, justru lebih tajam dan ngena. Akhirnya kalau buat saya sendiri, ini merupakan sebuah challenge karena kalau kita paham banget dengan subjeknya (ilmu), maka kita bisa jelasin se-simpel mungkin,” tambah Indra.
Foto: TikTok Indonesia
Sementara Jason Iskandar, sutradara film singkat pemenang penghargaan sekaligus pendiri Studio Antelope, melihat potensi video singkat yang bisa menjadi bentuk kreativitas baru dalam industri film.
“Tidak menutup kemungkinan format video singkat nantinya bisa menjadi format karya film baru, yang bisa membantu mengasah kemampuan mereka untuk memproduksi atau menyutradarai film berdurasi panjang ke depannya,” ucap Jason.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @born2inform_
(it)