20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Selasa, 25 Juli 2023 - 13:55 WIB
loading...
20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri
Film Korea terbaik sepanjang masa pilihan ratusan kritikus salah satunya ada Burning yang dibintangi Yoo Ah-in dan Jeon Jong-seo. Foto/CGV Arthouse
A A A
JAKARTA - Sebanyak 158 kritikus dari 28 negara dan berbagai benua diminta memilih film Korea terbaik (greatest korean films) sepanjang masa.

Pemilihan ini diinisiasi oleh koreanscreen.com, media berbahasa Inggris asal Korea Selatan yang membahas seputar film Korea. Adapun kritikus yang terlibat adalah mereka yang telah berkontribusi menulis antara lain untuk BBC, The Guardian, The Daily Telegraph, The New York Times, LA Times, The Korea Times, South China Morning Post, Der Spiegel, Sight & Sound, Total Film, Empire, Little White Lies, Variety, Time Out, dan New York Magazine.

Untuk definisi "greatest" yang dimaksud untuk memilih filmnya,penyelenggara memberikan artinya kepada kritikus masing-masing. Ini bisa bermakna "nilai penting dan pengaruh yang diberikan film tersebut" atau bisa juga "terbaik berdasarkan preferensi sang kritikus dengan melihat perkembangan kualitas sineasnya".



Para kritikus diminta untuk memilih lima film tanpa diberi peringkat. Seluruh jawaban dari para kritikus lalu diakumulasi, dan dipilih 100 judul yang paling sering muncul.

Berikut ini 20 film Korea terbaik sepanjang masa yang terkumpul dari pemilihan tersebut.

20. Seopyeonje (1993)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Taehung Pictures

Seopyeonje adalah film Korea pertama yang berhasil menembus angka satu juta penonton. Film musikal garapan sutradara Im Kwon-taek ini membuat ketertarikan terhadap budaya tradisional dan pansori (seni menyanyi tradisional dengan drum) jadi meningkat.

Seopyeonje bercerita tentang Yu-bong (Kim Myung-gon), penyanyi pansori yang ingin mewariskan teknik bernyanyinya kepada anak angkatnya, Song-hwa (Oh Jung-hae) dan Dong-ho (Kim Kyu-chul). Namun cara mengajarnya yang sangat keras membuat keluarga mereka mulai terpecah.

19. Snowpiercer (2013)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Dari sutradara Bong Joon-ho, kisahnya berisi kritik sosial dan kapitalisme dengan memakai analogi gerbong-gerbong kereta beda kelas yang berjalan saat masa pemanasan global. Bumi sudah penuh dengan es, dan satu-satunya tempat aman untuk hidup adalah di dalam kereta.

Film thriller ini berlatar tahun 2031, dengan kereta buatan miliarder Mr Wilford sebagai latar tempatnya. Mason (Tilda Swinton) menjadi tangan kanan Wilford yang menerapkan aturan dengan kejam. Sementara Curtis Everett (Chris Evans) sebagai penumpang kelas terbawah mencoba memimpin pemberontakan demi nasib kaumnya yang lebih baik di gerbong kereta.

18. The Host (2006)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Showbox Entertainment

Masih dari Bong Joon-ho, yang satu ini juga bergenre thriller dengan menggunakan kisah monster laut yang menyerang manusia. Ceritanya juga penuh kritik sosial, juga mengomentari hubungan antara Korea dan Amerika Serikat.

The Host bercerita tentang Park Gang-du (Song Kang-ho), pria kurang cerdas yang kehilangan anak perempuannya Yun-seo (Go Ah-sung) setelah serangan monster. Ia lalu berusaha mencari anaknya itu.

17. Joint Security Area (2000)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Ini adalah film dari sineas Korea paling populer selain Bong Joon-ho, yaitu Park Chan-wook. Filmnya meraih gelar film terbaik dari Blue Dragon Film Awards dan Grand Bell Awards, juga menjadi film dengan pendapatan tertinggi pada masa itu, yaitu hingga Rp1,8 miliar.

Joint Security Area mengambil isu sensitif hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kisahnya tentang Lee Soo-hyuk (Lee Byung-hun), tentara Korea Selatan yang dituduh membunuh dua tentara Korea Utara di zona bebas militer (DMZ). Kondisi ini membuat hubungan kedua negara memanas, terlebih tersangka dan saksi memberikan pernyataan yang berbeda.

16. A Tale of Two Sisters (2003)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Cineclick Asia

Film horor psikologi garapan Kim Jae-woon ini menjadi film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop di Amerika. Filmnya bahkan di-remake dalam bahasa Inggris dengan judul The Uninvited.

A Tale of Two Sisters menceritakan kisah Bae Su-mi (Im Soo-jung) yang baru saja dikeluarkan dari rumah sakit jiwa. Ia lalu tinggal dengan ayah, ibu tiri, dan adik perempuannya, Su-yeon (Moon Geun-young) di rumah berhantu yang terkait dengan masa lalu suram keluarga tersebut.

15. Right Now, Wrong Then (2015)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Next Entertainment World

Film garapan sutradara Hong Sangsoo ini memenangkan piala utama Golden Leopard dari 68th Locarno International Film Festival. Sementara Jung Jae-young meraih predikat aktor terbaik.

Right Now, Wrong Then mengisahkan tentang sutradara film arthouse Ham Cheon-soo (Jung Jae-young) yang pergi ke Suwon untuk pemutaran filmnya. Ia lalu bertemu dengan perempuan cantik bernama Yoon Hee-jung (Kim Min-hee), dan percakapan intens antara keduanya pun mulai terbentuk.

14. Oasis (2002)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Film psikologi romantis ini menceritakan kisah cinta antara pria dengan keterbelakangan mental bernama Hong Jong-du (Sol Kyung-gu) dengan perempuan penderita celebral palsy Gong Ju (Moon So-ri). Filmnya digarap oleh Lee Chang-dong.

Jong-du adalah mantan narapidana karena kasus pembunuhan. Kisah cinta keduanya tentu saja tak disetujui kedua keluarga. Ini adalah kisah cinta yang menyedihkan, tapi juga sangat kuat, hingga dianggap sebagai salah satu yang terpenting dalam sinema Korea.

13. Train to Busan (2016)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Next Entertainment World

Yang satu ini tentu tak perlu diperkenalkan lagi. Film garapan sutradara Yeon Sang-ho ini termasuk film terlaris sepanjang masa di Korea Selatan, mencatat lebih dari 10 juta penonton di negaranya.

Train to Busan menggabungkan antara kritik sosial dengan horor serangan zombi yang klasik tapi tetap menegangkan. Fokusnya pada seorang ayah workaholic Seok Woo (Gong Yoo) yang mengantar anaknya ke Busan dengan kereta, yang belakangan diserang zombi.

12. The Wailing (2016)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: 20th Century Fox

Film horor garapan Na Hong-jin ini juga populer di kalangan pencinta film. Baeksang Arts Awards juga menobatkan film ini sebagai yang terbaik pada 2017.

The Wailing mengisahkan tentang Jong-goo (Kwak Do-won), seorang polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan dan penyakit misterius di desa terpencil. Kondisi ini juga terkait dengan keselamatan anak perempuannya.

11. Mother (2009)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Lagi-lagi dari sutradara Bong Joon-ho. Film ini disebut sebagai salah satu dari film Joon-ho yang paling emosional dan menegangan. Mother juga meraih gelar film terbaik dari Busan Film Critics Awards dan Blue Dragon Film Awards.

Mother mengangkat kisah yang kelam, tapi masih bisa menyelipkan bumbu komedi dan kehangatan. Kisahnya tentang seorang ibu (diperankan Kim Hye-ja) yang berjuang mati-matian untuk membuktikan bahwa anaknya yang mengalami keterbelakangan mental, Yoon Do-joon (Won Bin), tidak bersalah atas kasus pembunuhan seorang gadis.

10. Aimless Bullet (1961)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Cinema Epoch

Aimless Bullet atau Obaltan disutradarai oleh Yu Hyun-mok. Filmnya dilarang tayang oleh rezim militer karena gambaran suram pascaperang.

Aimless Bullet mengisahkan tentang Cheolho (Kim Jin-kyu), seorang akuntan yang hidupnya menderita selepas perang. Ibunya mengalami trauma, dan saudara perempuannya terbelit prostitusi. Kondisi ini membuat ia dan adiknya Yeongho (Choi Moo-ryong) harus mengatasi masalah yang rumit.

9. Peppermint Candy (1999)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Cineclick Asia

Peppermint Candy adalah film yang sukses secara komersial dan festival, dengan memenangkan piala film terbaik dari Grand Bell Awards. Film ini disutradarai oleh Lee Chang-dong.

Peppermint Candy mengawali kisahnya dengan adegan bunuh diri karakter utamanya, Kim Yong-ho (Sol Kyung-gu). Cerita lalu berbalik ke masa 20 tahun sebelumnya, dan mengisahkan titik-titik penting dalam hidup Yong-ho terkait situasi politik dan sosial di negaranya, yang membuatnya mengambil langkah ekstrem tersebut.

8. Poetry (2010)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Shindo Films

Kembali dari sutradara Lee Chang-dong, Poetry adalah kisah tentang Yang Mi-ja (Yoon Jeong-hee), seorang nenek yang tertarik pada puisi saat ia mulai mengalami tingkat awal alzheimer. Ia tinggal bersama cucunya yang kekanak-kanakan Park Jong-wook (Lee David).

Filmnya disebut sangat misterius, tapi indah. Skenario buatan Chang-dong pun menjadi yang terbaik pilihan Cannes Film Festival.

7. The Housemaid (1960)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Sidus FNH

Film Korea psikologi thriller ini sangat kontroversial karena banyak menampilkan adegan ranjang. Filmnya dianggap sebagai mahakarya dari sutradara Kim Ki-young atas isu moral dan nafsu birahi. Film ini juga menjadi nomine film terbaik Cannes Film Festival.

The Housemaid mengisahkan tentang Eun-yi (Jeon Do-yeon) yang terbelit kisah cinta segitiga saat menjadi pekerja rumah tangga di rumah keluarga kalangan atas. Pemain lainnya ada Lee Jung-jae, Youn Yuh-jung, dan Seo Woo.

6. Spring, Summer, Autumn, Winter… and Spring (2003)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: Cineclick Asia

Film garapan Kim Ki-duk ini mengisahkan ceritanya dalam lima bagian, sesuai judulnya. Filmnya mengisahkan seorang biksu dalam menjalani hari-harinya, sejak muda hingga usia lanjut, bersama gurunya.

Meski ceritanya tentang seorang biksu yang tinggal di hutan terpencil, tapi masalah dan nilai yang dibawanya bersifat universal dan dekat dengan penonton umum.

5. The Handmaiden (2016)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Film psikologi thriller dan erotis garapan Park Chan-wook ini termasuk yang kontroversial dan dianggap tabu oleh pemerintah, karena mengangkat tema invasi Jepang dan isu seksualitas. Namun film ini sangat laris hingga menghasilkan USD38 juta (Rp567 miliar) sekaligus memenangkan British Academy Film Awards (BAFTA) untuk film berbahasa asing terbaik.

The Handmaiden mengisahkan tentang penipu ulung Fujiwara (Ha Jung-woo) yang mempekerjakan pencuri bernama Sook-hee (Kim Tae-ri) di rumah Hideko (Kim Min-hee). Hideko adalah perempuan kaya raya yang juga seorang ahli waris. Misi Fijiwara adalah menggunakan Sook-hee agar dirinya bisa menikahi Hideko lantas memasukkan perempuan Jepang itu ke rumah sakit jiwa.

4. Oldboy (2003)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Kembali dari Park Chan-wook, film ini jadi salah satu film legendaris dunia dengan banyak penggemar. Kisahnya bahkan diadaptasi menjadi film Hollywood dengan bintang Josh Brolin dan Elizabeth Olsen.

Oldboy adalah kisah thriller mengerikan dengan kejutan di akhir cerita. Kisahnya tentang Oh Dae-su (Choi Min-sik) yang terbangun di sebuah kamar dan terpenjara di sana selama 15 tahun tanpa alasan yang jelas. Setelah dibebaskan begitu saja, ia bertemu dengan perempuan muda bernama Mi-do (Kang Hye-jung). Dari sini, Dae-su akan mengetahui penyebab dan siapa orang yang memenjarakannya.

3. Memories of Murder (2003)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Lagi-lagi dari Bong Joon-ho, kali ini Memories of Mulder. Film thriller kriminal ini memenangkan film terbaik dari Grand Bell Awards dan Korean Film Awards.

Memories of Mulder diadaptasi dari kisah nyata kasus pembunuhan berantai di Hwaseong antara tahun 1986 hingga 1991. Fokusnya pada detektif Park Doo-man (Song Kang-ho) yang menemukan mayat dua perempuan. Bersama rekan kerjanya yang kasar dan detektif dari Seoul, mereka mencoba mengungkap misteri kasus ini.

2. Parasite (2019)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CJ Entertainment

Film pemenang piala Oscar dari Bong Joon-ho ini tak perlu diperkenalkan lagi. Kisahnya banyak mengambil kritik sosial dan kapitalisme, dengan kejutan di tengah cerita. Di Korea, filmnya ditonton lebih dari 10 juta orang.

Parasite mengisahkan hubungan keluarga miskin dan keluarga kaya yang terbentuk karena beberapa aksi penipuan. Pemainnya ada Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, Park So-dam, Jang Hye-jin, Park Myung-hoon, dan Lee Jung-eun.


1. Burning (2018)

20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri

Foto: CGV Arthouse

Film Korea terbaik pilihan para kritikus film dunia adalah Burning karya sutradara Lee Chang-dong. Film psikologi thriller ini terinspirasi oleh cerita pendek Barn Burning dari buku The Elephant Vanishes karya Haruki Murakami, ditambah cerita berjudul sama dari William Faulkner.

Burning mengisahkan tentang pekerja serabutan bernama Lee Jong-su (Yoo Ah-in) yang bertemu kembali dengan teman lamanya, Shin Hae-mi (Jeon Jong-seo). Namun setelah kehadiran Ben (Steven Yeun), kehidupan ketiganya mulai berubah.

Burning menjadi film terbaik dalam Grand Bell Awards. Filmnya juga ikut berkompetisi untuk gelar tertinggi di Cannes Film Festival.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)