8 Cara agar Terhindar dari Love Bombing untuk Para Remaja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Love bombing adalah suatu taktik atau strategi manipulatif saat seseorang memberikan perhatian, kasih sayang , dan pujian yang berlebihan kepada seseorang dengan tujuan untuk mengendalikan atau memanipulasi mereka.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks hubungan percintaan atau romantis tetapi juga bisa terjadi dalam hubungan antara teman atau keluarga. Mengutip Psychology Today, dalam praktiknya love bombing dimulai dengan memberikan perhatian intens dan berlebihan kepada target, membuat mereka merasa dianggap istimewa dan sangat diinginkan.
Pasangan atau pelaku love bombing akan sering memberikan pujian, mengirimkan pesan atau telepon dengan frekuensi tinggi, dan melakukan upaya maksimal untuk membuat target merasa 'di atas awan'. Setelah ini terjadi, mereka biasanya akan melakukan tindakan agresif, posesif, termasuk mudah marah dan berlaku kasar pada korban love bombing.
Agar terhindar dari love bombing dan menjaga hubungan sehat, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Langkah pertama untuk menghindari love bombing adalah mengenali tanda-tandanya. Beberapa tanda love bombing antara lain pujian berlebihan, kontak yang terlalu sering, dan usaha mengisolasi dirimu dari teman-teman dan keluarga. Jika pasangan terlalu terburu-buru dan intens dalam memberikan perhatian, maka waspadalah.
Cinta dan perhatian adalah hal yang indah dalam sebuah hubungan, tetapi penting untuk menjaga keseimbangan. Jika pasanganmu memberikan perhatian berlebihan pada awalnya, berbicaralah dengan mereka dan minta untuk mengambil waktu yang lebih lambat dalam membangun kedekatan. Hubungan yang sehat akan tumbuh dengan tenang dan berangsur-angsur.
Amati perilaku pasangan secara keseluruhan. Apakah sikap dan tindakan mereka konsisten? Love bombing sering diikuti oleh perubahan sikap yang drastis jika kamu tidak responsif terhadap perhatian mereka. Jika melihat perubahan-perubahan ekstrem ini,makaberhati-hatilah.
Penting untuk tetap percaya diri dan teguh pada nilai-nilai dirimu dalam sebuah hubungan. Jangan biarkan perhatian berlebihan membuat dirimu meragukan diri sendiri atau mengorbankan nilai-nilai yang kamu yakini. Jika pasangan mencoba mengendalikan atau membuat merasa tidak nyaman, teguhlah diri dan bicarakan masalah tersebut.
Foto: Getty Images
Bicarakan tentang hubunganmu dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka dapat memberikan pandangan objektif dan memberi dukungan yang dibutuhkan. Jangan ragu untuk bertanya pada mereka jika merasa ragu atau bingung tentang seputar hubungan.
Jangan sampai hubungan menjadi fokus utama dalam hidup. Pertahankan kehidupan sosial yang seimbang dengan tetap terhubung dengan teman-teman dan terlibat dalam kegiatan lain yang dirimu nikmati. Kehidupan yang beragam dan seimbang akan membantu dalam menjaga perspektif yang sehat tentang hubungan.
Salah satu kunci utama dari hubungan yang sehat adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Jika merasa ada sesuatu yang mencurigakan atau membuat dirimu merasa tidak nyaman, bicarakanlah dengan pasangan. Jangan takut untuk mengungkapkan perasaan dirimu dan berbicara terbuka tentang apa yang diharapkan dari hubungan.
MG/Mutia Talitha Ramadhani
Istilah ini sering digunakan dalam konteks hubungan percintaan atau romantis tetapi juga bisa terjadi dalam hubungan antara teman atau keluarga. Mengutip Psychology Today, dalam praktiknya love bombing dimulai dengan memberikan perhatian intens dan berlebihan kepada target, membuat mereka merasa dianggap istimewa dan sangat diinginkan.
Pasangan atau pelaku love bombing akan sering memberikan pujian, mengirimkan pesan atau telepon dengan frekuensi tinggi, dan melakukan upaya maksimal untuk membuat target merasa 'di atas awan'. Setelah ini terjadi, mereka biasanya akan melakukan tindakan agresif, posesif, termasuk mudah marah dan berlaku kasar pada korban love bombing.
Agar terhindar dari love bombing dan menjaga hubungan sehat, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Kenali Tanda-tanda Love Bombing
Langkah pertama untuk menghindari love bombing adalah mengenali tanda-tandanya. Beberapa tanda love bombing antara lain pujian berlebihan, kontak yang terlalu sering, dan usaha mengisolasi dirimu dari teman-teman dan keluarga. Jika pasangan terlalu terburu-buru dan intens dalam memberikan perhatian, maka waspadalah.
2. Jaga Keseimbangan dalam Perhatian
Cinta dan perhatian adalah hal yang indah dalam sebuah hubungan, tetapi penting untuk menjaga keseimbangan. Jika pasanganmu memberikan perhatian berlebihan pada awalnya, berbicaralah dengan mereka dan minta untuk mengambil waktu yang lebih lambat dalam membangun kedekatan. Hubungan yang sehat akan tumbuh dengan tenang dan berangsur-angsur.
3. Perhatikan Konsistensi Perilaku
Amati perilaku pasangan secara keseluruhan. Apakah sikap dan tindakan mereka konsisten? Love bombing sering diikuti oleh perubahan sikap yang drastis jika kamu tidak responsif terhadap perhatian mereka. Jika melihat perubahan-perubahan ekstrem ini,makaberhati-hatilah.
4. Tetap Percaya Diri dan Berpegang pada Nilai-Nilai Dirimu
Penting untuk tetap percaya diri dan teguh pada nilai-nilai dirimu dalam sebuah hubungan. Jangan biarkan perhatian berlebihan membuat dirimu meragukan diri sendiri atau mengorbankan nilai-nilai yang kamu yakini. Jika pasangan mencoba mengendalikan atau membuat merasa tidak nyaman, teguhlah diri dan bicarakan masalah tersebut.
Foto: Getty Images
5. Terbuka kepada Keluarga dan Teman-Teman
Bicarakan tentang hubunganmu dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka dapat memberikan pandangan objektif dan memberi dukungan yang dibutuhkan. Jangan ragu untuk bertanya pada mereka jika merasa ragu atau bingung tentang seputar hubungan.
6. Jaga Kehidupan Sosial yang Seimbang
Jangan sampai hubungan menjadi fokus utama dalam hidup. Pertahankan kehidupan sosial yang seimbang dengan tetap terhubung dengan teman-teman dan terlibat dalam kegiatan lain yang dirimu nikmati. Kehidupan yang beragam dan seimbang akan membantu dalam menjaga perspektif yang sehat tentang hubungan.
7. Komunikasi adalah Kunci
Salah satu kunci utama dari hubungan yang sehat adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Jika merasa ada sesuatu yang mencurigakan atau membuat dirimu merasa tidak nyaman, bicarakanlah dengan pasangan. Jangan takut untuk mengungkapkan perasaan dirimu dan berbicara terbuka tentang apa yang diharapkan dari hubungan.
8. Percayalah pada Intuisi
Penting untuk percaya pada intuisi. Jika sesuatu terasa tidak benar dalam hubungan, jangan abaikan perasaan itu. Dengarkan diri sendiri dan ambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri.MG/Mutia Talitha Ramadhani
(ita)