Begini Penjelasan Ending Film The Flash yang Bikin Bingung

Film The Flash meninggalkan banyak pertanyaan ketimbang jawaban dengan ending-nya yang tidak disangka. Akhir film itu mengungkapkan serangkaian adegan yang rumit. Orang pun jadi bertanya-tanya apakah arti ending itu bagi masa depan film DC.

Peringatan: Mengandung Spoiler Film The Flash!

The Flash adalah salah satu film superhero paling kontroversial dan bermasalah. Film itu mengalami masalah pengembangan dan penundaan selama bertahun-tahun. Sementara, menjelang perilisannya, aktor utamanya, Ezra Miller, malah terkena banyak masalah hukum yang serius.

The Flash merupakan film pertama dari dua film yang akan mengakhiri perjalanan DCEU sebagai franchise superhero sebelum dirombak dan diubah menjadi DC Universe (DCU). Yang menjadi obrolan besar adalah ending-nya yang bikin bingung. Meski ending film ini dikonfirmasi sebagai reset DCU, tapi, cameo terakhirnya malah bikin bingung.

Baca Juga

10 Karakter Anime yang Bergerak Lebih Cepat dari The Flash

1. Apa yang Terjadi di Akhir The Flash?

^{Foto: Bam Smack Pow}

Barry Allen kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya, yang dibunuh saat dia masih kecil. Meski berhasil, perubahan ini menyebabkan efek gelombang lewat waktu yang menciptakan lini masa baru yang tidak awet. Barry bahkan mendarat di sebuah dunia tanpa superhero dan bertemu dirinya versi alternatif yang lebih muda.

Menghadapi Zod, Barry merakit tim. Dia bersama Barry alternatif, Batman dan Supergirl menyerang pasukan Zod. Tapi, mereka kewalahan. Batman dan Supergirl akhirnya mati. Kedua Barry itu akhirnya kembali ke beberapa menit sebelumnya dan melakukan hal yang berbeda.

Tapi, mau dicoba berkali-kali pun, hasilnya tetap sama. Batman dan Supergirl tetap mati. Barry akhirnya sadar kalau kehancuran bumi alternatif itu adalah momen yang tidak bisa dihindari. Barry harus menerima kenyataan kalau dia tidak bisa mengubah masa lalu dan harus mengikhlaskan kepergian ibunya.

Tapi, Barry alternatif tidak bisa menerimanya. Dia terus menerus kembali ke masa lalu dan dia pun bertengkar dengan Barry di gelembung Speed Force tentang bahaya memperbaiki masa lalu. Tiba-tiba, Dark Flash misterius yang sebelumnya mendorong Barry keluar dari Speed Force muncul.

Penjahat itu ternyata adalah Barry versi sudah tua. Dia menghabiskan seluruh masa hidupnya berusaha memperbaiki lini masa yang membuat ibunya tetap hidup. Tapi, dia gagal melakukannya. Dia mengalami luka-luka akibat berulang kali melawan pasukan Zod sehingga dia terlihat seperti itu.

Dark Flash berusaha menikam Barry utama agar dia tidak membiarkan ibunya mati. Tapi, Barry alternatif melompat dan terkena tikaman itu. Karena dia dan Barry tua itu adalah orang yang sama, Dark Flash pun ikut mati.

Barry lalu kembali ke masa lalu untuk membatalkan perubahan yang menyelamatkan ibunya. Sebelumnya, dia memberi ibunya itu sekaleng tomat yang lupa dia beli dan membuatnya menyuruh ayahnya membelinya. Akibatnya, dia di rumah sendirian dan dibunuh.

Tanpa tomat itu, ibu The Flash akan mati dan Barry kembali ke masa sekarang. Di sana, di persidangan ayahnya, terungkap kalau Barry memindahkan tomatnya ke rak yang lebih tinggi sehingga wajah ayahnya terlihat di kamera. Ayahnya pun bebas.

Di luar pengadilan, Barry memanggil Bruce. Ketika miliuner itu tiba di pengadilan, dia adalah orang yang sama sekali berbeda dari Bruce yang dikenal Barry. Meski membiarkan ibunya mati, memindahkan tomat demi membuktikan ayahnya tidak bersalah masih mengubah lini masa. Film itu berakhir dengan Barry yang kebingungan dengan lini masa dan apa yang terjadi berikutnya.

2. Kemunculan Batman versi George Clooney

^{Foto: Bam Smack Pow}

Di akhir film itu, Bruce Wayne yang muncul adalah versi George Clooney dari Batman and Robin. Jelas kalau George adalah Bruce ketika dia terlihat kecewa kala Barry menyebut kalau dia bukan Batman. Implikasi dari twist ending ini belum jelas.

Meski begitu, co-CEO DC Studios James Gunn sudah mengonfirmasi kalau George tidak akan tampil di film baru Batman, Batman: The Brave and the Bold. Sampai titik ini, belum jelas bagaimana twist ini akan bekerja di film baru itu dan siapa pameran Batman. Mungkin, Barry akan melompat ke semesta lain lagi atau Flash ini akan tetap tinggal di semesta itu sementara ada aktor baru yang mengambil peran itu di DCU.

3. Ke Mana Batman versi Ben Affleck?

^{Foto: Vanity Fair}

Di awal The Flash, Bruce Wayne versi Ben Affleck muncul. Dia memberikan nasihat sulit yang penting bagi Barry tentang pentingnya menerima rasa sakit dan tidak terjebak di masa lalu. Tapi, begitu Barry pergi menjelajah waktu, Batman versi Ben ini tidak lagi terlihat. Tidak pernah ada konfirmasi langsung atas apa yang terjadi padanya. Tapi, dengan ending film itu, sepertinya Bruce versi Ben masih berada di lini masa aslinya sementara Barry berakhir di dunia alternatif lain.

4. Multiverse DC Diselamatkan

^{Foto: ComicBook.com}

Aksi klimaks The Flash memperlihatkan berbagai semesta berbeda bertabrakan dan menderita kerusakan di saat Dark Flash berusaha menghentikan Barry me-reset lini masa. Sejumlah semesta, termasuk cameo dari franchise populer DC, seperti Superman versi Christopher Reeve dan Batman versi Adam West, terlihat dengan retakan multiverse. Untungnya, setiap semesta ini diselamatkan dan kembali ke kondisi sebelumnya di akhir The Flash.

Di akhir film itu, ketika Barry, alternatif Barry, dan Dark Flash bentrok di Speed Force, multiverse mulai retak. Semesta berbeda bertabrakan satu sama lain itu. Setiap semesta digambarkan sebagai bola yang berisi masa lalu, masa sekarang, dan masa datang. Tapi, begitu dua Barry alternatif itu mati, The Flash memutar ulang waktu lagi dan setiap semesta pun sembuh lalu kembali ke lokasi semula. Sepertinya, semesta lain DC di multiverse terpisah dari kontinuitas DCU sekarang dan tetap aman.

5. Apa Arti Ending The Flash untuk DC Universe?

^{Foto: Deadline}

Meski The Flash sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, film itu dirilis bersamaan dengan masuknya James Gunn dan Peter Safran sebagai CEO DC Studios. Makanya, belum jelas seperti apa peran The Flash di DCU. Apalagi, film itu meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab.

Belum jelas seperti apa The Flash me-reset DCU. Akhir film itu memperlihatkan Barry Allen ada di lini masa baru. Tapi, sepertinya lini masa itu juga bukan lini masa utama DCU karena keberadaan Bruce Wayne versi George Clooney. Kekacauan lini masa akibat ulah Barry sepertinya akan memainkan peranan penting di film baru Batman, Superman, dan lain-lain. Tapi The Flash tidak langsung menjawab bagaimana itu terjadi.

Baca Juga

5 Fakta Tentang Film The Flash yang Wajib Kamu Tahu

The Flash meninggalkan banyak hal yang cukup ambigu sampai tidak jelas apakah Ezra Miller akan tetap memerankan The Flash di DCU. Pahlawan itu jelas masih hidup, sehat, aktif, tapi belum diketahui apakah realitas di akhir The Flash itu sama dengan yang menjadi latar film masa depan. Tapi, sepertinya tidak. Meski Barry bisa melompati semesta lagi dan bergabung dengan Superman, Batman, dan pahlawan baru DC lain.

Sementara, di adegan pascakredit The Flash, Aquaman yang diperankan Jason Momoa tampil. Meski penampilan ini tidak banyak mengklarifikasi peran karakter itu di DCU. Dengan Aquaman and the Lost Kingdom akan dirilis pada Desember mendatang, pahlawan itu jelas punya satu lagi petualangan yang mengakhiri DCEU. Seperti Barry, masa depan Aquaman di DCU belum jelas.