Pengen Hidup Enak Sejahtera? Yuk, Belajar Kebijakan Publik Dulu
Rabu, 01 Juli 2020 - 21:20 WIB
Bagian keempat berjudul “Apa saja solusinya?”, bagian kelima berjudul “Bagaimana memilih solusi terbaik?”, dan bagian terakhir berjudul “Siapa yang harus saya yakinkan?”.
Handbook ini bisa kamu unduh gratis di sini .
Seluruh materi disusun berdasarkan pengembangan dari panduan praktis analisis kebijakan publik yang dibuat oleh Eugene Bardach.
Think Policy Indonesia juga punya beberapa program lain, yaitu Think Policy Bootcamp dan Ruang Tengah.
Foto: Dok. Think Policy Society
Think Policy Bootcamp adalah rangkaian kelas yang diadakan dua kali dalam setahun. Fokusnya pada pengembangan keterampilan profesional muda untuk memecahkan masalah di sektor publik, dengan cara pandang analitis dan strategis.
Kelas ini memakai metode partisipatif yang dikontekstualisasi berdasarkan studi kasus konkrit terkait berbagai tantangan kebijakan publik di Indonesia.
Foto: Dok. Think Policy Society
Sedangkan Ruang Tengah diadakan dengan tujuan menyediakan ruang aman bagi para pemimpin muda untuk menyuarakan pendapat dan mempelajari perspektif lain yang beragam.
Harapannya, dengan adanya diskusi antarpihak, maka solusi yang efektif dan kolaboratif akan lebih gampang terjadi.
Ada seleksi peserta untuk memastikan diskusi bersifat antarsektoral dengan pandangan yang diangkat tidak melekatkan afiliasi institusi kepada peserta.
Nah, kalaukita sudahpaham tentang kebijakan publik, maka kita bisa ikut mengawasinya, dan menuntut supaya kebijakan yang dibuat bisa bikin kita alias rakyat bisa hidup sejahtera. Setuju, gak?
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
Handbook ini bisa kamu unduh gratis di sini .
Seluruh materi disusun berdasarkan pengembangan dari panduan praktis analisis kebijakan publik yang dibuat oleh Eugene Bardach.
Think Policy Indonesia juga punya beberapa program lain, yaitu Think Policy Bootcamp dan Ruang Tengah.
Foto: Dok. Think Policy Society
Think Policy Bootcamp adalah rangkaian kelas yang diadakan dua kali dalam setahun. Fokusnya pada pengembangan keterampilan profesional muda untuk memecahkan masalah di sektor publik, dengan cara pandang analitis dan strategis.
Kelas ini memakai metode partisipatif yang dikontekstualisasi berdasarkan studi kasus konkrit terkait berbagai tantangan kebijakan publik di Indonesia.
Foto: Dok. Think Policy Society
Sedangkan Ruang Tengah diadakan dengan tujuan menyediakan ruang aman bagi para pemimpin muda untuk menyuarakan pendapat dan mempelajari perspektif lain yang beragam.
Harapannya, dengan adanya diskusi antarpihak, maka solusi yang efektif dan kolaboratif akan lebih gampang terjadi.
Ada seleksi peserta untuk memastikan diskusi bersifat antarsektoral dengan pandangan yang diangkat tidak melekatkan afiliasi institusi kepada peserta.
Nah, kalaukita sudahpaham tentang kebijakan publik, maka kita bisa ikut mengawasinya, dan menuntut supaya kebijakan yang dibuat bisa bikin kita alias rakyat bisa hidup sejahtera. Setuju, gak?
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
(it)
tulis komentar anda