Kekuatan Penggemar K-Pop dalam Aksi Demonstrasi, Kali Ini di Thailand
loading...
A
A
A
BANGKOK - Kekuatan penggemar K-pop memang luar biasa. Kita pernah mendengarnya saat kampanye pemilu di Amerika Serikat, saat demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja di Indonesia, dan kali ini di Thailand.
Penggemar K-pop sekali lagi membuktikan bahwa mereka gak cuma fokus pada dunia hallyu dan para idolanya, tapi juga peduli dengan kondisi negara mereka.
Saat negara mereka lagi gak baik-baik aja, para penggemar K-pop turut andil menyuarakan protesnya.
Ini terbukti dari berbagai aksi yang mereka lakukan saat protes menuntut reformasi di kerajaan sekaligus menuntut dihentikannya kekerasan kepada para aktivis di Thailand.
Mereka berhasil menggelar penggalangan dana dengan jumlah fantastis untuk membeli perlengkapan bagi para demonstran.
Melansir Reuters, banyak pengemar K-pop yang menggalang dana, salah satunya adalah Areeya. ( )
Cewek berusia 23 tahun itu mulai meminta pendapat di basis akun SONE (sebutan penggemar Girls‘ Generation/SNSD ) dengan lebih dari 17.500 pengikut yang dia kelola untuk melihat apakah mereka mau membantu perjuangan Areeya.
Foto: Reuters
Hasilnya, cuma dalam waktu sembilan jam, SONE Thailand berhasil mengumpulkan lebih dari 780.000 bath atau sekitar Rp365 juta.
Mereka juga mengumpulkan dana secara kolektif bersama penggemar K-pop Thailand lainnya yang kini sudah terkumpul lebih dari 4 juta bath atau sekitar Rp1,8 miliar.
Dana tersebut dipakai untuk membeli peralatan perlindungan, seperti helm dan kacamata. Mereka juga mengatur pengiriman barang ke tempat lokasi dan mencatat semuanya demi transparansi.
Bagian terbesar dari donasi diberikan untuk Pengacara Thailand untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok nirlaba yang memberikan bantuan hukum pro-bono kepada lebih dari 90 pengunjuk rasa yang ditangkap sejak pertengahan Oktober lalu.
Banyak penggemar K-pop dari grup ternama, seperti BTS , Super Junior , EXO , BLACKPINK , dan SHINee yang juga ikut bergerak.
“Kami bangga mendukung tujuan yang kami yakini, atas nama orang yang kami cintai,” kata Jan, 27, yang mengumpulkan dana lebih dari 700.000 bath dengan ELF (sebutan buat penggemar Super Junior) dalam 22 jam.
Pengacara Thailand untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kalau sumbangan yang diterima sangat melonjak. “Kami tiba-tiba memiliki lebih dari 10 juta bath di rekening bank kami,” kata Direktur Yaowalak Anuphan. “Saya kagum dengan penggemar K-pop.” ujarnya.
Foto: Koreaboo
Aksi penggalangan dana seperti ini udah gak asing di kalangan penggemar K-pop. Soalnya, mereka juga suka menggalang dana untuk proyek yang ditujukan bagi idolanya, seperti merayakan ulang tahun artisnya atau saat ada yang perilisan album terbaru.
Gak cuma menggalang dana, di media sosial para akun penggemar K-pop yang biasanya membahas seputar idola kesayangannya juga berubah menjadi membahas permasalahan politik di negaranya.
Banyak yang mempromosikan tagar terkait protes dan merusak tagar pro-monarki dengan pesan sarkastik dan bahasa gaul K-pop. ( )
Kehadiran penggemar K-pop juga terlihat pada aksi protes, ketika para [eserta aksi melambaikan tanda LED dan lightsticklayaknya di konser K-pop sambil memegang gambar berbingkai emas dari idola mereka yang memparodikan potret bangsawan Thailand.
Aksi menarik lainnya dilakukan oleh Natchapol Chaloeykul, 24, yang menari lagu “Into the New World” milik Girls‘ Generation saat aksi demonstrasi baru-baru ini.
“Seperti dalam lagunya, kami juga menginginkan hal-hal baru di negara kami,” katanya. ( )
Annisa Aninditha Pricilla
Kontributor GenSINDO
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Instagram: @annisaninditha11
Penggemar K-pop sekali lagi membuktikan bahwa mereka gak cuma fokus pada dunia hallyu dan para idolanya, tapi juga peduli dengan kondisi negara mereka.
Saat negara mereka lagi gak baik-baik aja, para penggemar K-pop turut andil menyuarakan protesnya.
Ini terbukti dari berbagai aksi yang mereka lakukan saat protes menuntut reformasi di kerajaan sekaligus menuntut dihentikannya kekerasan kepada para aktivis di Thailand.
Mereka berhasil menggelar penggalangan dana dengan jumlah fantastis untuk membeli perlengkapan bagi para demonstran.
Melansir Reuters, banyak pengemar K-pop yang menggalang dana, salah satunya adalah Areeya. ( )
Cewek berusia 23 tahun itu mulai meminta pendapat di basis akun SONE (sebutan penggemar Girls‘ Generation/SNSD ) dengan lebih dari 17.500 pengikut yang dia kelola untuk melihat apakah mereka mau membantu perjuangan Areeya.
Foto: Reuters
Hasilnya, cuma dalam waktu sembilan jam, SONE Thailand berhasil mengumpulkan lebih dari 780.000 bath atau sekitar Rp365 juta.
Mereka juga mengumpulkan dana secara kolektif bersama penggemar K-pop Thailand lainnya yang kini sudah terkumpul lebih dari 4 juta bath atau sekitar Rp1,8 miliar.
Dana tersebut dipakai untuk membeli peralatan perlindungan, seperti helm dan kacamata. Mereka juga mengatur pengiriman barang ke tempat lokasi dan mencatat semuanya demi transparansi.
Bagian terbesar dari donasi diberikan untuk Pengacara Thailand untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok nirlaba yang memberikan bantuan hukum pro-bono kepada lebih dari 90 pengunjuk rasa yang ditangkap sejak pertengahan Oktober lalu.
Banyak penggemar K-pop dari grup ternama, seperti BTS , Super Junior , EXO , BLACKPINK , dan SHINee yang juga ikut bergerak.
“Kami bangga mendukung tujuan yang kami yakini, atas nama orang yang kami cintai,” kata Jan, 27, yang mengumpulkan dana lebih dari 700.000 bath dengan ELF (sebutan buat penggemar Super Junior) dalam 22 jam.
Pengacara Thailand untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kalau sumbangan yang diterima sangat melonjak. “Kami tiba-tiba memiliki lebih dari 10 juta bath di rekening bank kami,” kata Direktur Yaowalak Anuphan. “Saya kagum dengan penggemar K-pop.” ujarnya.
Foto: Koreaboo
Aksi penggalangan dana seperti ini udah gak asing di kalangan penggemar K-pop. Soalnya, mereka juga suka menggalang dana untuk proyek yang ditujukan bagi idolanya, seperti merayakan ulang tahun artisnya atau saat ada yang perilisan album terbaru.
Gak cuma menggalang dana, di media sosial para akun penggemar K-pop yang biasanya membahas seputar idola kesayangannya juga berubah menjadi membahas permasalahan politik di negaranya.
Banyak yang mempromosikan tagar terkait protes dan merusak tagar pro-monarki dengan pesan sarkastik dan bahasa gaul K-pop. ( )
Kehadiran penggemar K-pop juga terlihat pada aksi protes, ketika para [eserta aksi melambaikan tanda LED dan lightsticklayaknya di konser K-pop sambil memegang gambar berbingkai emas dari idola mereka yang memparodikan potret bangsawan Thailand.
Aksi menarik lainnya dilakukan oleh Natchapol Chaloeykul, 24, yang menari lagu “Into the New World” milik Girls‘ Generation saat aksi demonstrasi baru-baru ini.
“Seperti dalam lagunya, kami juga menginginkan hal-hal baru di negara kami,” katanya. ( )
Annisa Aninditha Pricilla
Kontributor GenSINDO
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Instagram: @annisaninditha11
(it)