5 Asumsi Salah tentang Introvert yang Harus Kamu Tahu

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 09:00 WIB
Orang introvert kerap mendapat stereotip di tengah masyarakat. Foto/Getty Images
JAKARTA - Introvert adalah tipe kepribadian selain ekstrovert yang dikenalkan oleh psikolog Carl Jung pada era 1920-an. Tipe ini kerap diidentikkan dengan sifat pemalu atau kesulitan dalam beradaptasi.

Padahal kepribadian introvert dan ekstrovert sebenarnya mengacu pada cara mereka mendapatkan dan menghabiskan energinya. Individu introvert mudah habis energinya saat berinteraksi dengan banyak orang. Karena itulah, untuk mendapatkan kembali energinya, ia harus sendiri saja.

Ini bukan berarti seorang introvert tidak pandai berinteraksi atau tidak bisa menjadi pusat perhatian. Hanya saja, karena alasan di atas, orang introvert umumnya lebih suka menghabiskan waktu sendirian atau hanya dengan lingkaran pertemanan yang kecil saja.

Nah, berikut ini lima stereotipatau asumsi yang salah tentang introvert.

1. Individu Introvert adalah Sosok Asosial dan Antisosial





Foto: Shutterstock

Introvert sering kali disangka asosial bahkan antisosial dan tak mau berbaur dengan orang lain. Ini keliru, mengutip introvertdear.com, para introvert tidak antisosial, mereka hanya menyendiri untuk menyimpan energi mereka.

Energi para introvert akan mudah habis ketika mereka dikelilingi oleh orang banyak. Inilah yang membuat mereka lebih suka menyendiri atau hanya berkumpul dengan sedikit orang yang mereka benar-benar kenal.

2. Introvert Bukan Pemimpin yang Baik



Foto: iStockphoto

Dalam bukunya yang berjudul Quiet, Susan Cane mengatakan bahwa pribadi introvert memiliki keunggulan sebagai pendengar yang baik dan pemikir yang dalam. Kedua karakteristik tersebut membuat seorang introvert mampu menjadi pemimpin yang baik.

3. Introvert adalah Kekurangan yang Bisa Disembuhkan



Foto: iStockphoto

Introvert bukanlah sebuah kelemahan atau kelainan seperti penyakit yang harus disembuhkan. Yang benar, introvert memang punya tantangan dalam berinteraksi, tapi mereka tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan tetap memiliki sisi introvert-nya. Bahkan seseorang cenderung menjadi lebih introvert saat semakin dewasa.

Baca Juga: 5 Tipe Kepribadian MBTI Paling Unik menurut Para Ahli

4. Introvert Tak Bisa Jadi Orang Sukses
Halaman :
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.