5 Tanda Opinimu adalah Ujaran Kebencian
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 14:45 WIB
JAKARTA - Opini dengan unsur ujaran kebencian makin sering terlihat di media sosial seiring aktifnya para pengguna di dunia maya.
Tanpa sensor sedikit pun, setiap pengguna media sosial bisa menulis apa pun yang ada di kepala mereka dengan hanya mengetiknya saja di ponsel atau komputer. Inilah yang membuat "opini jelek" banyak bertebaran di media sosial.
Untuk menjaga perilakumu di dunia maya, berikut ini tanda-tanda kalau opinimu mengandung ujaran kebencian menurut Babak Bahador, profesor peneliti di School of Media and Public Affairs, George Washington University, mengutip dari items.ssrc.org
1. Merendahkan Seseorang atau Kelompok Tertentu
Foto:Ketut Subiyanto/Pexels
Seringkali seseorang atau sekelompok tertentu meninggalkan tanggapan yang merendahkan atau menjelek-jelekkan kelompok luar atau orang lain.
2. Hasutan Melakukan Kekerasan Fisik
Foto:SHVETS Production/Pexels
Komentar yang melibatkan hasutan untuk melakukan kekerasan dan ancaman kematian terhadap kelompok luar atau target yang dituju.
3. Dehumanisasi
Foto:Fauxels/Pexels
Dehumanisasi melibatkan kelompok yang meremehkan dan menyamakan kelompok lain dengan entitas yang dibenci secara budaya, seperti babi, tikus, monyet, atau kuman maupun kotoran.
Baca Juga: 6 Tips agar Personal Branding-mu Tak Dianggap Flexing
4. Demonisasi
Foto:Karolina Garabowska/Pexels
Tanpa sensor sedikit pun, setiap pengguna media sosial bisa menulis apa pun yang ada di kepala mereka dengan hanya mengetiknya saja di ponsel atau komputer. Inilah yang membuat "opini jelek" banyak bertebaran di media sosial.
Untuk menjaga perilakumu di dunia maya, berikut ini tanda-tanda kalau opinimu mengandung ujaran kebencian menurut Babak Bahador, profesor peneliti di School of Media and Public Affairs, George Washington University, mengutip dari items.ssrc.org
1. Merendahkan Seseorang atau Kelompok Tertentu
Foto:Ketut Subiyanto/Pexels
Seringkali seseorang atau sekelompok tertentu meninggalkan tanggapan yang merendahkan atau menjelek-jelekkan kelompok luar atau orang lain.
2. Hasutan Melakukan Kekerasan Fisik
Foto:SHVETS Production/Pexels
Komentar yang melibatkan hasutan untuk melakukan kekerasan dan ancaman kematian terhadap kelompok luar atau target yang dituju.
3. Dehumanisasi
Foto:Fauxels/Pexels
Dehumanisasi melibatkan kelompok yang meremehkan dan menyamakan kelompok lain dengan entitas yang dibenci secara budaya, seperti babi, tikus, monyet, atau kuman maupun kotoran.
Baca Juga: 6 Tips agar Personal Branding-mu Tak Dianggap Flexing
4. Demonisasi
Foto:Karolina Garabowska/Pexels
tulis komentar anda