3 Lokasi yang Vibes-nya Mirip 'SCBD Citayam Fashion Week', Semua Bak Model!
Senin, 11 Juli 2022 - 17:04 WIB
Taikoo Lin di Chengdu populer sebagai distrik yang dikenal punya aura fashion dan kehidupan malam yang kental. Area dengan banyak toko untuk berbelanja ini penuh dengan lalu-lalang orang-orang yang sangat fashionable. Area ini bahkan pernah sangat viral di Tiktok dengan tagar #ChineseStreetFashion.
Foto: via Esquiresg
Pada 2020, Vogue Business menobatkan Chengdu sebagai kota yang paling potensial untuk urusan bisnis. Ini terutama karena tumbuhnya budaya mode dan konsumsi fashion yang tinggi di kalangan anak mudanya.
Daerah lainnya di China yang punya vibes yang sama dengan Taikoo Lin, Chengdu, adalah Xintian di Shanghai dan Sanlitun di Beijing.
3. Camden Town, Inggris
Foto: Sarah Anderson/Pinterest
Camden Town kerap disebut sebagai Harajuku-nya London. Di sini banyak berkumpul anak muda dengan eksperimen berpakaian dengan kiblat fashion ala punk, gothic, dan steampunk.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Ceritanya Beda Jauh dengan Webtoon-nya
Camden Town adalah distrik di London barat laut. Area ini populer sebagai tempat berkumpulnya toko-toko retail, hiburan, dan pariwisata. Karena tiga hal tersebut, Camden Town identik dengan pusat budaya alternatif di ibu kota Inggris tersebut.
Foto: Tripadvisor
Sejumlah kafe atau bar kerap menampilkan pertunjukan musik live dari band-band yang baru bertumbuh. Salah satunya adalah Coldplay yang saat itu masih memakai nama Starfish.
Di distrik ini, banyak toko yang dihias dengan atmosfer kelam, menyesuaikan dengan aura gothic yang kental di sana. Tak jarang, tembok bangunan dan toko dihiasi mural yang makin menunjukkan betapa seni sangat dihargai di kawasan ini.
Foto: via Esquiresg
Pada 2020, Vogue Business menobatkan Chengdu sebagai kota yang paling potensial untuk urusan bisnis. Ini terutama karena tumbuhnya budaya mode dan konsumsi fashion yang tinggi di kalangan anak mudanya.
Daerah lainnya di China yang punya vibes yang sama dengan Taikoo Lin, Chengdu, adalah Xintian di Shanghai dan Sanlitun di Beijing.
3. Camden Town, Inggris
Foto: Sarah Anderson/Pinterest
Camden Town kerap disebut sebagai Harajuku-nya London. Di sini banyak berkumpul anak muda dengan eksperimen berpakaian dengan kiblat fashion ala punk, gothic, dan steampunk.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Ceritanya Beda Jauh dengan Webtoon-nya
Camden Town adalah distrik di London barat laut. Area ini populer sebagai tempat berkumpulnya toko-toko retail, hiburan, dan pariwisata. Karena tiga hal tersebut, Camden Town identik dengan pusat budaya alternatif di ibu kota Inggris tersebut.
Foto: Tripadvisor
Sejumlah kafe atau bar kerap menampilkan pertunjukan musik live dari band-band yang baru bertumbuh. Salah satunya adalah Coldplay yang saat itu masih memakai nama Starfish.
Di distrik ini, banyak toko yang dihias dengan atmosfer kelam, menyesuaikan dengan aura gothic yang kental di sana. Tak jarang, tembok bangunan dan toko dihiasi mural yang makin menunjukkan betapa seni sangat dihargai di kawasan ini.
(ita)
tulis komentar anda