Ingin Bikin Buku? Ini Bedanya Self Publishing dan Penerbit Indie

Sabtu, 20 Juni 2020 - 13:00 WIB
Menerbitkan buku karya sendiri makin mudah dengan adanya sistem self publishing dan penerbit indie. Foto/Freepik
JAKARTA - Menerbitkan buku karya sendiri sekarang makin gampang, karena kamu gak harus melalui penerbit besar.

Menembus penerbit buku besar emang susah, karena banyak buku yang antre, dan seleksinya pun ketat.

Namun sekarang ada banyak penerbit-penerbit indie yang tumbuh, yang membuka peluang untuk penulis mana pun, dan mau menerbitkan buku-buku bertema menarik atau antimainstream yang gak bisa kita temukan di penerbit besar.

Tapi ada juga istilah self publishing, yang ternyata juga berbeda dengan penerbit indie. Apa bedanya, kita simak yang berikut ini, mengutip keterangan dari penulis buku "Cuaca Sama", Aflaha Rizal

1. DEFINISI





Foto:Sincerely Media/Unsplash

- Self Publishing: Penulis mengurus proses penerbitan bukunya secara langsung/mandiri, mulai dari penyuntingan naskah, layout, dan desain buku.

- Penerbit Indie: Jasa penerbitan dengan proses seleksi yang lebih mudah dan gak berbelit-belit, juga memberi jasa desain dan layout.

2. CARA MENERBITKAN BUKU



Foto:Kelly Sikkema/Unsplash

- Self Publishing: Penulis bebas mencetak berapa pun jumlah eksemplar bukunya.

- Penerbit indie: Penerbit akan mengurus percetakannya, dengan jumlah eksemplar bergantung pada penulis dan modal yang dimilikinya.

3. BIAYA YANG DIKELUARKAN



Foto:Alexander Mills/Unsplash

- Self Publishing: Mulai dari Rp500.000, buku yang tercetak belasan hingga puluhan eksemplar.

- Penerbit Indie: Sama dengan self publishing, juga tentunya bergantung pada jumlah halaman dan bahan baku.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More