7 Alternatif jika Kamu Gagal Lulus SBMPTN
Sabtu, 02 April 2022 - 12:57 WIB
Baca Juga: 8 Jurusan Kuliah Antimainstream di Indonesia, Prospeknya Bagus!
5. Mendaftar di Kampus Swasta
Foto: Pexels
Alternatif ini menjadi pilihan yang paling menjamin untuk kamu yang ingin menjadi seorang mahasiswa. Banyak perguruan tinggi swasta yang tidak kalah bagus akreditasinya dengan kampus negeri.
6. Mencari Beasiswa
Foto: Pexels
Kalau sudah gagal dalam ujian, cara lain yang bisa kamu pilih adalah beasiswa. Alternatif ini juga bisa membantu pengeluaran untuk biaya kuliah. Bahkan banyak perguruan tinggi swasta yang menawarkan beasiswa dengan tanggungan sepenuhnya.
Baca Juga: 4 Aktris Top Korea yang Jarang Muncul tapi Dramanya Selalu Sukses
7. Buka Usaha
Foto: Pexels
Padazaman sekarang, tidak sedikit anak muda yang membuka usaha setelah lulus sekolah. Cara untuk mempromosikan usaha juga jauh lebih mudah pada era modern seperti ini. Tidak perlu buka toko, berjualan melalui media sosial saja sudah bisa membuat para pembeli berdatangan dan membuat usaha kamu sukses.
GenSINDO
Rafi Alvirtyantoro
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
5. Mendaftar di Kampus Swasta
Foto: Pexels
Alternatif ini menjadi pilihan yang paling menjamin untuk kamu yang ingin menjadi seorang mahasiswa. Banyak perguruan tinggi swasta yang tidak kalah bagus akreditasinya dengan kampus negeri.
6. Mencari Beasiswa
Foto: Pexels
Kalau sudah gagal dalam ujian, cara lain yang bisa kamu pilih adalah beasiswa. Alternatif ini juga bisa membantu pengeluaran untuk biaya kuliah. Bahkan banyak perguruan tinggi swasta yang menawarkan beasiswa dengan tanggungan sepenuhnya.
Baca Juga: 4 Aktris Top Korea yang Jarang Muncul tapi Dramanya Selalu Sukses
7. Buka Usaha
Foto: Pexels
Padazaman sekarang, tidak sedikit anak muda yang membuka usaha setelah lulus sekolah. Cara untuk mempromosikan usaha juga jauh lebih mudah pada era modern seperti ini. Tidak perlu buka toko, berjualan melalui media sosial saja sudah bisa membuat para pembeli berdatangan dan membuat usaha kamu sukses.
GenSINDO
Rafi Alvirtyantoro
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
(ita)
tulis komentar anda