20 Tahun Lalu Hari Ini, Hari Anti Pekerja Anak Sedunia Pertama Kali Diperingati
Jum'at, 12 Juni 2020 - 15:37 WIB
Tenaga Kerja Anak di Indonesia
Di Indonesia, berdasarkan publikasi BPS tentang Pekerja Anak di Indonesia 2009, pada tahun tersebut ada 3,7 juta anak yang bekerja, 615 ribu anak gak bekerja, tapi mencari pekerjaan secara aktif, dan 375 ribu anak bersedia untuk bekerja (gak aktif mencari atau putus asa mencari).
Angka ini tergolong besar kalau melihat jumlah anak-anak di Indonesia yang mencapai 35,7 juta jiwa. Artinya, hampir sebanyak 13,2% anak-anak di Indonesia berstatus sebagai angkatan kerja.
Foto: BPS
Adapun berdasarkan sumber yang sama, jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh anak-anak ini berbeda di wilayah perkotaan dan pedesaan. Di kota, mayoritas pekerja anak (35%) bekerja di sektor operator dan buruh, 31% di sektor penjualan, 18% di sektor jasa, 14% di sektor pertanian, dan 2% di sektor lainnya.
Sedangkan di desa, 65% bekerja di sektor pertanian, 19% di sektor operator dan buruh, 12% di sektor penjualan, dan 3% di sektor jasa.
Peringatan Tahun Ini
Foto:Daniel Berehulak/Getty Images
Pada 2020, peringatan Hari Anti Pekerja Anak Sedunia difokuskan pada dampak dari krisis yang terjadi kepada pekerja anak. Pandemi COVID-19 dan terjadinya goncangan pada sektor ekonomi dan tenaga kerja pastinya membawa dampak besar, termasuk pekerja anak.
Dari data yang dimiliki ILO, sebanyak 72 juta anak dari 152 juta anak yang bekerja pun bekerja di sektor yang berbahaya. Hal ini bukan gak mungkin jadi bikin mereka lebih rentan terkena COVID-19.
ILO bekerja sama dengan Global March Against Child Labour dan The International Partnership for Cooperation on Child Labour in Agriculture pun mengadakan kampanye virtual yang bisa diakses di globalmarch.org .
Selain itu, ILO juga bekerja sama dengan UNICEF membuat makalah tentang dampak COVID-19 terhadap pekerja anak yang akan dirilis hari ini (12/6).
Makalah ini membahas beberapa hal, termasuk pandemi yang kemungkinan akan memengaruhi kemajuan menuju penghapusan pekerja anak.
Perhatian Pemerintah di Indonesia
Foto:terredeshommes.nl
tulis komentar anda