10 Karakter Paling Ambisius di Anime My Hero Academia
Jum'at, 21 Januari 2022 - 22:28 WIB
Ambsisi nyata Hawks mungkin adalah bebas. Tapi, dengan mempertimbangkan posisinya, itu mungkin adalah impian yang tidak akan pernah menjadi nyata. Tapi, meski kehilangan di busur cerita Perang Pembebasan Paranormal, dia belum menyerah.
6. Katsuki Bakugo
Mantan teman masa kecil Deku yang akhirnya menjadi perundungnya ini punya banyak kekurangan sebanyak kualitas baiknya ambisinya bisa masuk ke kedua kategori ini. Dia selalu ingin menjadi yang terbaik. Semangat bertarungnya berubah menjadi tekad tak terbendung dan etika kerja yang bagus.
Karakternya tidak seheroik Deku. Awalnya, dia melihat Deku tidak lebih dari sekadar kerikil di jalannya menuju kehebatan dan menyebut teman sekelasnya itu sebagai figuran. Seiring dengan waktu, sifat karakternya yang kurang idela itu mulai menghilang, tapi ambisinya tetap sama.
5. Endeavor
Setelah menjadi seorang pahlawan saat kemunculan All Might, Endeavor selalu berharap bisa mencapai posisi Pahlawan Nomor Satu. Saat dia berusia 20 tahun, dia sudah mendapatkan peringkat Nomor 2. Tapi, seperti terbukti lewat cara kejamnya membesarkan Toya, Endeavor takut kalau dia tidak akan pernah mengalahkan All Might.
Meskipun sudah berusaha yang terbaik, dia tidak mampu menandingi popularitas All Might. Ini akhirnya menyebabkan pernikahan Quirk-nya dengan Rei dan keinginannya unutk memiliki keturunan yang akan melakukan apa pun yang tidak bisa dia lakukan. Ketika Dabi akhirnya mengungkapkan kebenarannya, impiannya menyebabkan keruntuhan masyarakat pahlawan.
4. Izuku Midoriya alias Deku
Izuku Midoriya alias Deku selalu ingin menjadi pahlawan. Impiannya adalah menyelamatkan orang dengan senyuman, seperti idolanya, All Might. Dengan mempertimbangkan betapa banyaknya anak muda yang berdedikasi mengikuti langkah All Might, ini sepertinya tidak istimewa. Tapi, Deku lahir tanpa Quirk. Dia pun selalu dipukuli dan disebut tidak berguna oleh hampir semua orang di sekitarnya.
Meski begitu, dia tidak pernah menyerah dan terus memegang impiannya. Meskipun dirundung (bully), dia tidak pernah jadi jahat, bahkan setelah Katsuki Baguko menyuruhnya untuk mengakhiri hidup. Ambisi Deku begitu kuat hingga nyaris tidak realitis. Tapi, itu tidak membuatnya jadi kurang baik.
3. Toshinori Yagi
Deku bukan orang pertama tanpa Quirk yang punya ambisi mustahil. Meski tak punya Quirk, Toshinori bermimpi menjadi Simbol Perdamaian ketika dunia sangat membutuhkan orang yang bisa membuat mereka merasa aman. Tekad dan semangat heroiknya menangkap perhatian Nana Shimura, yang membuatnya menjadi penggantinya dan pemegang One For All selanjutnya.
Nana akhirnya dibunuh All For One, tapi Toshinori terus bertarung dan akhirnya mewujudkan impiannya. Melalui semangatnya yang tak tergoyahkan, All Might menjadi kekuatan yang membentuk masyarakat itu sendiri. Ini tidak selalu dengan jalan baik, tapi itu tidak membuat impian All Might jadi kurang signifikan atau mengurangi pentingnya dia sebagai sebuah karakter.
2. Tomura Shigaraki
Keinginan Tomura Shigaraki untuk menghancurkan sekuat keinginan Deku untuk melindungi. Aslinya bernama Tenko Shimura, Tenko disiksa ayahnya, Kotaro, karena hasrat Tenko terhadap pahlawan. Ketika Quirk-nya bermanifestasi, dia membunuh semua keluargaya. Insiden ini meninggalkan jejak mendalam di jiwa Tenko—luka yang dieksploitasi All For One.
6. Katsuki Bakugo
Mantan teman masa kecil Deku yang akhirnya menjadi perundungnya ini punya banyak kekurangan sebanyak kualitas baiknya ambisinya bisa masuk ke kedua kategori ini. Dia selalu ingin menjadi yang terbaik. Semangat bertarungnya berubah menjadi tekad tak terbendung dan etika kerja yang bagus.
Karakternya tidak seheroik Deku. Awalnya, dia melihat Deku tidak lebih dari sekadar kerikil di jalannya menuju kehebatan dan menyebut teman sekelasnya itu sebagai figuran. Seiring dengan waktu, sifat karakternya yang kurang idela itu mulai menghilang, tapi ambisinya tetap sama.
5. Endeavor
Setelah menjadi seorang pahlawan saat kemunculan All Might, Endeavor selalu berharap bisa mencapai posisi Pahlawan Nomor Satu. Saat dia berusia 20 tahun, dia sudah mendapatkan peringkat Nomor 2. Tapi, seperti terbukti lewat cara kejamnya membesarkan Toya, Endeavor takut kalau dia tidak akan pernah mengalahkan All Might.
Meskipun sudah berusaha yang terbaik, dia tidak mampu menandingi popularitas All Might. Ini akhirnya menyebabkan pernikahan Quirk-nya dengan Rei dan keinginannya unutk memiliki keturunan yang akan melakukan apa pun yang tidak bisa dia lakukan. Ketika Dabi akhirnya mengungkapkan kebenarannya, impiannya menyebabkan keruntuhan masyarakat pahlawan.
4. Izuku Midoriya alias Deku
Izuku Midoriya alias Deku selalu ingin menjadi pahlawan. Impiannya adalah menyelamatkan orang dengan senyuman, seperti idolanya, All Might. Dengan mempertimbangkan betapa banyaknya anak muda yang berdedikasi mengikuti langkah All Might, ini sepertinya tidak istimewa. Tapi, Deku lahir tanpa Quirk. Dia pun selalu dipukuli dan disebut tidak berguna oleh hampir semua orang di sekitarnya.
Meski begitu, dia tidak pernah menyerah dan terus memegang impiannya. Meskipun dirundung (bully), dia tidak pernah jadi jahat, bahkan setelah Katsuki Baguko menyuruhnya untuk mengakhiri hidup. Ambisi Deku begitu kuat hingga nyaris tidak realitis. Tapi, itu tidak membuatnya jadi kurang baik.
3. Toshinori Yagi
Deku bukan orang pertama tanpa Quirk yang punya ambisi mustahil. Meski tak punya Quirk, Toshinori bermimpi menjadi Simbol Perdamaian ketika dunia sangat membutuhkan orang yang bisa membuat mereka merasa aman. Tekad dan semangat heroiknya menangkap perhatian Nana Shimura, yang membuatnya menjadi penggantinya dan pemegang One For All selanjutnya.
Nana akhirnya dibunuh All For One, tapi Toshinori terus bertarung dan akhirnya mewujudkan impiannya. Melalui semangatnya yang tak tergoyahkan, All Might menjadi kekuatan yang membentuk masyarakat itu sendiri. Ini tidak selalu dengan jalan baik, tapi itu tidak membuat impian All Might jadi kurang signifikan atau mengurangi pentingnya dia sebagai sebuah karakter.
2. Tomura Shigaraki
Keinginan Tomura Shigaraki untuk menghancurkan sekuat keinginan Deku untuk melindungi. Aslinya bernama Tenko Shimura, Tenko disiksa ayahnya, Kotaro, karena hasrat Tenko terhadap pahlawan. Ketika Quirk-nya bermanifestasi, dia membunuh semua keluargaya. Insiden ini meninggalkan jejak mendalam di jiwa Tenko—luka yang dieksploitasi All For One.
tulis komentar anda