10 Karakter Paling Ambisius di Anime My Hero Academia

Jum'at, 21 Januari 2022 - 22:28 WIB
Di My Hero Academia, pahlawan dan penjahat sama-sama menunjukkan ambisi yang ingin mereka raih dengan segala cara. Kadang, mereka harus menghadapi keluarganya. (Foto: IGN)
Di My Hero Academia , pahlawan dan penjahat sama-sama menunjukkan tujuan yang sepertinya sulit dicapai. Kadang, tujuan ini melibatkan penghancuran. Di waktu lain, ini bisa jadi ambisi resmi kepahlawanan yang membuat orang lain merasa aman.

Tentu saja, ada yang duduk di antara keduanya. Mereka dengan ambisi dan motivasi yang kurang penting. Mereka adalah karakter yang mempengaruhi dunia My Hero Academia. Mereka memuncaki ukuran baik dan jahat.

Karakter-karakter ini juga bersedia melakukan apa pun demi mencapai cita-citanya tersebut. Mereka juga pantang menyerah. Berikut karakter yang paling ambisius di My Hero Academia versi CBR!



10. Hitoshi Shinsou





Orang tanpa Quirk di serial ini biasanya ditindas dan diremehkan. Sementara orang dengan mutan atau Quirk jahat didiskriminasi dan sering menemukan diri mereka terpaksa menjadi penjahat. Lahir dengan Quirk yang terdengar jahat bernama Cuci Otak, Hitoshi belajar pelajaran keras dari masyarakat pahlawan sejak kecil.

Tapi, dia tidak menyerah atau membiarkan orang lain memilin rasa moralitasnya. Bahkan ketika dia gagal di ujian masuk UA, dia tetap bertekad menjadi seorang pahlawan. Dia ingin membuktikan kalau Quirk-nya tidak membuatnya menjadi penjahat. Dia perlahan mulai membuat kemajuan. Setelah dilihat Eraserhead, dia akan masuk ke kursus pahlawan mulai tahun keduanya.

9. Dabi



Anak Endeavor bernama asli Toya Todoroki ini lahir dari pernikahan Quirk ayahnya dan Rei Todoroki, pengguna Quirk es. Quirk api kuatnya ternyata tidak cocok dengan tubuhnya. Tapi, Toya dibesarkan untuk melampaui All Might dan memenuhi impian ayahnya. Ketika adiknya, Shoto, lahir, Toya melihat Shoto sebagai penggantinya dan mengamuk.

Dia akhirnya masuk ke kondisi ketidakstabilan mental. Menyusul kecelakaan serius Quirk, dia menjadi penjahat bernama Dabi. Ambisinya sekarang adalah mengikuti jejak Stain. Tapi, Dabi berfokus pada ayahnya. Dia bertekad membalas dendam terhadap Endeavor dan dia akhirnya berhasil.

8. Stain



Salah satu penjahat paling diingat di My Hero Academia ini meninggalkan tanda besar di masyarakat. Awalnya dia adalah siswa pahlawan. Tapi, Chizome Akaguro ini kecewa dengan pendidikannya dan menjadi vigilante dengan nama Stendhal. Setelah bentrok dengan Knuckleduster, dia memilih jalan berbeda. Dia percaya kalau pahlawan palsu adalah masalah dunia.

Dengan memakai nama Stain, dia memulai karier pembunuhannya. Dia berusaha membersihkan dunia dari mereka yang dia rasa tidak berharga. Satu-satunya pengecualiannya adalah All Might, yang dia anggap sebagai satu-satunya pahlawan sejati. Tujuan dan pengaruhnya menarik orang seperti Dabi dan Himiko Toga ke Liga Penjahat setelah dia ditangkap.

7. Hawks



Ada ambisi sesederhana idealitiknya juga. Hawks memimpikan dunia di mana pahlawan punya waktu bebas. Harapan ini berasal dari pengasuhannya di tangan Komisi Keselamatan Publik Pahlawan. Dibesarkan sebagai tentara anak, dia mendedikasikan kariernya sebagai pahlawan dan menyadari bebannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More