Ciri-ciri Toxic Productivity, Apa Kamu Salah Satunya?

Selasa, 10 Agustus 2021 - 21:00 WIB
Toxic productivity membuat seseorang merasa harus terus-menerus produktif dan merasa bersalah kalau banyak bersenang-senang. Foto/Freepik
JAKARTA - Kerja! kerja! kerja! Familier dengan jargon tersebut? Kerja, kuliah, atau kegiatan produktif lainnya merupakan kebutuhan manusia. Namun, bagaimana kalau kebutuhan untuk selalu produktif menjadi adiksi?

Toxic productivity merupakan keinginan tidak sehat untuk terus produktif. Hal ini dapat dipicu lingkungan yang mendorong untuk terus produktif, seperti melihat pencapaian orang di media sosial yang membuat individu mulai membandingkannya dengan pencapaian diri.

Nah, berikut ciri-ciri toxic productivity yang perlu kamu waspadai.

1. SULIT BERISTIRAHAT





Foto: Freepik

kebutuhan untuk always on, membuat individu sulit beristirahat. Akan timbul rasa bersalah kalau jika tidak melakukan apa-apa.

2. LUPA MELAKUKAN HAL LAIN YANG ESENSIAL



Foto: Freepik

Terlalu fokus pada pekerjaan bisa menyebabkan lupa merawat diri, termasuk mandi. Dinilai hanya mengurangi waktu produktif, individu yang mengalami toxic productivity akan memilih mengerjakan tugas daripada menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Baca Juga: 4 Mitos tentang Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya

3. SULIT MERASA PUAS



Foto: Freepik

Individu dengan toxic productivity akan menetapkan standar yang tinggi pada dirinya. Pekerjaan yang sudah baik akan terus diperbaiki karena tidak sesuai dengan standar yang ia miliki. Ia akan sulit merasa puas dan dapat berdampak pada penurunanharga diri ataunilai diri.

Baca Juga: Bukan Introvert, Inilah Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid

4. SEBAL LIHAT ORANG LAIN BERSENANG-SENANG

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More