10 Alasan untuk Kamu Tidak Lagi Minum Diet Soda
Kamis, 20 Mei 2021 - 21:05 WIB
Foto:Andrew Bret Wallis/Getty Images
Sebuah studi pada 2017 yang dilakukan terhadap hampir 3 ribu orang berusia di atas 60 tahun menemukan bahwa diet soda yang dimaniskan dengan pemanis buatan menyebabkan risiko demensia yang lebih tinggi. Orang yang minum setidaknya satu diet soda sehari hampir 3 kali lebih mungkin mengembangkan demensia. Hasilnya sama setelah memperhitungkan jenis kelamin, pola makan, merokok dan tigkat aktivitas fisik.
4. STROKE
Foto: Science Photo Library/Getty Images
Studi yang sama terhadap hampir 3 ribu orang menemukan bahwa konsumsi harian minuman diet dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan demensia selama periode 10 tahun. Penelitian yang lebih lama juga menunjukkan hubungan antara soda rendah kalori dan risiko stroke yang jauh lebih tinggi.
Para peneliti tidak yakin bagaimana tepatnya pemanis buatan dapat meningkatkan risiko stroke, tetapi ini bukan alasan untuk tetap mengonsumsinya. Para peneliti yang mengikuti 127.000 orang selama 20 tahun menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari satu soda per hari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, terlepas dari apakah soda tersebut mengandung gula atau dimaniskan secara artifisial.
Baca Juga: Sering Dengar dan Percaya dengan Tips Kesehatan Ini? Ternyata Mitos!
5. TEKANAN DARAH TINGGI
Foto:Richard Bailey/Getty Images
Hipertensi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, di antara kondisi kesehatan kronis lainnya. Soda diet dikaitkan dengan tekanan darah tinggi mungkin karena orang yang minum minuman dengan pemanis buatan cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.
Penjelasan lain yang mungkin adalah kandungan natrium. Satu kaleng soda mengandung 40mg natrium. Meskipun rekomendasinya adalah 1.500 mg per hari untuk kebanyakan orang dewasa, minum lebih dari satu kaleng sehari dapat benar-benar bertambah, terutama mengingat hampir semua makanan yang kita konsumsi mengandung garam.
6. DIABETES DAN KEBUTAAN
Foto: Lullia Safronova/EyeEm/Getty Images
Konsumsi harian diet soda dikaitkan dengan risiko 67% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang dialami hampir 10% orang Amerika. Diabetes adalah penyebab utama kematian ketujuh di Amerika Serikat pada 2015. Pemanis buatan dalam diet soda dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang memperburuk sensitivitas insulin dari waktu ke waktu. Mereka juga bisa meningkatkan nafsu makan, mendorong gigi manis.
Sebuah studi terhadap lebih dari 600 orang, yang diterbitkan tahun lalu di jurnal Clinical and Experimental Ophthalmology, menemukan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi lebih dari empat kaleng diet soda seminggu dua kali lebih mungkin mengalami masalah penglihatan, termasuk kebutaan.
7. MASALAH PERUT
Sebuah studi pada 2017 yang dilakukan terhadap hampir 3 ribu orang berusia di atas 60 tahun menemukan bahwa diet soda yang dimaniskan dengan pemanis buatan menyebabkan risiko demensia yang lebih tinggi. Orang yang minum setidaknya satu diet soda sehari hampir 3 kali lebih mungkin mengembangkan demensia. Hasilnya sama setelah memperhitungkan jenis kelamin, pola makan, merokok dan tigkat aktivitas fisik.
4. STROKE
Foto: Science Photo Library/Getty Images
Studi yang sama terhadap hampir 3 ribu orang menemukan bahwa konsumsi harian minuman diet dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan demensia selama periode 10 tahun. Penelitian yang lebih lama juga menunjukkan hubungan antara soda rendah kalori dan risiko stroke yang jauh lebih tinggi.
Para peneliti tidak yakin bagaimana tepatnya pemanis buatan dapat meningkatkan risiko stroke, tetapi ini bukan alasan untuk tetap mengonsumsinya. Para peneliti yang mengikuti 127.000 orang selama 20 tahun menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari satu soda per hari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, terlepas dari apakah soda tersebut mengandung gula atau dimaniskan secara artifisial.
Baca Juga: Sering Dengar dan Percaya dengan Tips Kesehatan Ini? Ternyata Mitos!
5. TEKANAN DARAH TINGGI
Foto:Richard Bailey/Getty Images
Hipertensi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, di antara kondisi kesehatan kronis lainnya. Soda diet dikaitkan dengan tekanan darah tinggi mungkin karena orang yang minum minuman dengan pemanis buatan cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.
Penjelasan lain yang mungkin adalah kandungan natrium. Satu kaleng soda mengandung 40mg natrium. Meskipun rekomendasinya adalah 1.500 mg per hari untuk kebanyakan orang dewasa, minum lebih dari satu kaleng sehari dapat benar-benar bertambah, terutama mengingat hampir semua makanan yang kita konsumsi mengandung garam.
6. DIABETES DAN KEBUTAAN
Foto: Lullia Safronova/EyeEm/Getty Images
Konsumsi harian diet soda dikaitkan dengan risiko 67% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang dialami hampir 10% orang Amerika. Diabetes adalah penyebab utama kematian ketujuh di Amerika Serikat pada 2015. Pemanis buatan dalam diet soda dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang memperburuk sensitivitas insulin dari waktu ke waktu. Mereka juga bisa meningkatkan nafsu makan, mendorong gigi manis.
Sebuah studi terhadap lebih dari 600 orang, yang diterbitkan tahun lalu di jurnal Clinical and Experimental Ophthalmology, menemukan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi lebih dari empat kaleng diet soda seminggu dua kali lebih mungkin mengalami masalah penglihatan, termasuk kebutaan.
7. MASALAH PERUT
tulis komentar anda