Ini Arti Sebenarnya Kata 'Gelay' yang Viral Gara-gara Nissa Sabyan

Senin, 01 Maret 2021 - 16:06 WIB
Bahasa gaul gelay jadi viral gara-gara Nissa Sabyan mengucapkannya dalam sebuah video. Foto/Shutterstock
JAKARTA - Pelesetan kata di kalangan anak muda memang bukan sesuatu yang mengherankan. Kata-kata ini biasanya diistilahkan sebagai bahasa gaul , bahasa slang atau bahasa prokem.Bahasa prokem diartikan sebagai bahasa yang sering digunakan dalam kelompok atau komunitas tertentu. Digunakan sebagai tanda identitas komunitas, tingkat keakraban, juga eksistensinya sebagai anak muda yang bebas.Belakangan ini, kata gelay menjadi sorotan jagat maya . Kata yang diucapkan Nissa Sabyan dalam cuplikan videonya mendadak viral di tengah isu tidak mengenakkan yang menimpa vokalis Sabyan tersebut.“Ih gak mau, gak suka, gelay,” ucap Nissa setelah menyapa rekan-rekannya.Karena digandeng dengan isu perselingkuhan Nissa Sabyan dan intonasi manjanya, warganet menilai negatif kata gelay tersebut. Mengimbangi tanggapan itu, ucapan viral Nissa Sabyan juga mendapat respons dari para kreator konten dalam bentuk parodi di Tik-Tok.



Kata gelayawalnya diduga punya arti "geli". Ini berangkat dari fenomena munculnya kata santuy, jijay, gemoi, kata ini dapat disebut sebagai bentuk apokope— lenyapan bentuk akhir yang menjadi prokem gelay.

Namun menurut mantan personel Sabyan Tebe dan Ardi, kata gelay'.merupakan kependekan dari frasaga likeatau tidak suka.

Baca Juga: 15 Kata Gaul yang Lagi Viral di Media Sosial



Menurut KBBI kata geli diartikan (1) perasaan seperti ketika dikitik-kitik (digelitiki) (2) hendak tertawa karena lucu dan sebagainya (3) merasa dan terasa adanya kelucuan (4) merasa ngilu atau nyeri seperti mendengar orang mengikir gergaji dan sebagainya (5) agak jengkel. Dalam konteks ini kata gelay dimaknai "agak jengkel".



Foto: TwitterKalau diperhatikan berdasarkan makna leksikalnya, kata ga like dan geli sebenarnya sama-sama menunjukan arti ketidaksukaan, ketidaknyamanan atau penolakan.

Dilansir dari kanal YouTube Cumicumi , menanggapi fenomena kata gelay di media sosial, Dewi Puspita, seorang pakar kata dan istilah mengungkapkan bahwa kata gelay sama seperti bahasa gaul lainnya. Yaitu bahasa yang diciptakan kaum muda untuk mengungkapkan sesuatu yang mungkin dianggap lebih mengekspresikan perasaannya atau mengekpresikan apa yang ada dipikirannya.

Baca Juga: 5 Kata Gaul yang Masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Jadi, mauga like atau geli, pada dasarnya konotasi atau artinya sama saja.

Hikmah Ovita

Kontributor GenSINDO

Universitas Negeri Jakarta

Instagram: @hikmahvt
(ita)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More