5 Kata Gaul yang Masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bahasa gaul juga bisa memperkaya bahasa Indonesia, terbukti dengan dimasukkannya beberapa kata ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menurut ahli bahasa Erfi Firmansyah yang juga menjabat sebagai Koordinator Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), bahasa gaul yang sering dipakai dan digunakan dalam waktu lama, memang bisa dipertimbangkan untuk diadopsi ke dalam bahasa Indonesia .
Nah, berikut sedikit dari bahasa gaul yang berhasil masuk ke dalam KBBI.
1. MUKBANG
Foto: Instagram @mgain83
Dalam KBBI, mukbang masuk ke dalam nomina, berasal dari bahasa Korea dan diberi penjelasan mokbang. Jika dilihat dari asal katanya, "moekbang" merupakan gabungan dari kata "meongda" yang berarti makan dan "bangsong" yang berarti siaran.
Banyaknya video yang diunggah dalam media sosial seperti YouTube membantu memperkenalkan istilah ini dan sering dikaitkan dengan "makan besar".
2. PANSOS
Foto: Pexels
Akronim dari panjat sosial ini masuk ke dalam nomina dan punya arti usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi. Biasanya ini dilakukan oleh orang yang mempunyai status sosial lebih rendah. (Baca Juga: Sudah Tau? Literasi Gak Sebatas Soal Baca dan Tulis)
3. JULID
Foto: Pexels
Masuk ke dalam adjektif (kata sifat), julid punya arti iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain. Biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.
4. MAGER
Foto: Pexels
Malas gerak atau mager sering digunakan ketika seseorang malas untuk melakukan sesuatu atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Biasanya digunakan ketika enggan dimintai tolong atau diajak bepergian.
5. AMBYAR
Foto; SINDOnews
Lagu-lagu patah hati yang dilantunkan Didi Kempot sanggup bikin penggemarnya menjadi sobat ambyar karena terbawa perasaan hingga merasa hatinya hancur dan mengalami kesedihan mendalam.
Dalam KBBI, ambyar berarti bercerai-berai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi. ( )
GenSINDO
Nur Kamilah
Universitas Negeri Jakarta
Menurut ahli bahasa Erfi Firmansyah yang juga menjabat sebagai Koordinator Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), bahasa gaul yang sering dipakai dan digunakan dalam waktu lama, memang bisa dipertimbangkan untuk diadopsi ke dalam bahasa Indonesia .
Nah, berikut sedikit dari bahasa gaul yang berhasil masuk ke dalam KBBI.
1. MUKBANG
Foto: Instagram @mgain83
Dalam KBBI, mukbang masuk ke dalam nomina, berasal dari bahasa Korea dan diberi penjelasan mokbang. Jika dilihat dari asal katanya, "moekbang" merupakan gabungan dari kata "meongda" yang berarti makan dan "bangsong" yang berarti siaran.
Banyaknya video yang diunggah dalam media sosial seperti YouTube membantu memperkenalkan istilah ini dan sering dikaitkan dengan "makan besar".
2. PANSOS
Foto: Pexels
Akronim dari panjat sosial ini masuk ke dalam nomina dan punya arti usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi. Biasanya ini dilakukan oleh orang yang mempunyai status sosial lebih rendah. (Baca Juga: Sudah Tau? Literasi Gak Sebatas Soal Baca dan Tulis)
3. JULID
Foto: Pexels
Masuk ke dalam adjektif (kata sifat), julid punya arti iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain. Biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.
4. MAGER
Foto: Pexels
Malas gerak atau mager sering digunakan ketika seseorang malas untuk melakukan sesuatu atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Biasanya digunakan ketika enggan dimintai tolong atau diajak bepergian.
5. AMBYAR
Foto; SINDOnews
Lagu-lagu patah hati yang dilantunkan Didi Kempot sanggup bikin penggemarnya menjadi sobat ambyar karena terbawa perasaan hingga merasa hatinya hancur dan mengalami kesedihan mendalam.
Dalam KBBI, ambyar berarti bercerai-berai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi. ( )
GenSINDO
Nur Kamilah
Universitas Negeri Jakarta
(ita)