Cek Perbedaan Sistem Kerja dan Budaya di Korporasi, Startup, dan Pemerintahan
Sabtu, 20 Februari 2021 - 12:13 WIB
Dalam seminar daring bertajuk “Career Overview”yang dibawakan oleh Fathimah Zahra Achmad, dijelaskan bahwa budaya kerja (organization culture) di startup cenderung mengedepankan budaya kreatif, inovatif serta mampu mengambil risiko yang besar (tipe budaya kerja adhocracy).
Sedangkan budaya kerja di korporasi cenderung stabil, terkontrol, serta birokratis (tipe budaya kerja hierarchy). Dalam budaya kerja perusahaan keluarga akan cenderung memunculkan kerja sama tim, coaching - mentoring dan kental kekeluargaannya (tipe budaya kerja clan). Sementara untuk korporasi dengan manajemen profesional biasanya berorentasi pada hasil atau profit dengan semangat kompetisi yang tinggi (tipe budaya kerja market).
5. TEKANAN KERJA
Foto: Shutterstock
Tekanan kerja akan selalu ada di mana pun kita bekerja, hanya jenisnya berbeda-beda. Dalam korporasi, tekanan kerja bisa dalam bentuk penurunan laba keuntungan atau target penjualan yang tidak tercapai. Sedangkan pada startup bisa berupa tantangan berinovasi dan menciptakan hal-hal baru yang disukai pasar karena kecenderungan bisnisnya yang masih membutuhkan bantuan investor.
Baca Juga: Ini Dia Sembilan Ciri-Ciri Wanita Alfa yang Wajib Kamu Contoh
Sementara untuk pemerintahan, tekanan kerja bisa berupa cara meningkatkan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, tetapi tetap sesuai dengan aturan yang sudah ada.
GenSINDO
Halimah Saadiyah
Universitas Alazhar Indonesia
Sedangkan budaya kerja di korporasi cenderung stabil, terkontrol, serta birokratis (tipe budaya kerja hierarchy). Dalam budaya kerja perusahaan keluarga akan cenderung memunculkan kerja sama tim, coaching - mentoring dan kental kekeluargaannya (tipe budaya kerja clan). Sementara untuk korporasi dengan manajemen profesional biasanya berorentasi pada hasil atau profit dengan semangat kompetisi yang tinggi (tipe budaya kerja market).
5. TEKANAN KERJA
Foto: Shutterstock
Tekanan kerja akan selalu ada di mana pun kita bekerja, hanya jenisnya berbeda-beda. Dalam korporasi, tekanan kerja bisa dalam bentuk penurunan laba keuntungan atau target penjualan yang tidak tercapai. Sedangkan pada startup bisa berupa tantangan berinovasi dan menciptakan hal-hal baru yang disukai pasar karena kecenderungan bisnisnya yang masih membutuhkan bantuan investor.
Baca Juga: Ini Dia Sembilan Ciri-Ciri Wanita Alfa yang Wajib Kamu Contoh
Sementara untuk pemerintahan, tekanan kerja bisa berupa cara meningkatkan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, tetapi tetap sesuai dengan aturan yang sudah ada.
GenSINDO
Halimah Saadiyah
Universitas Alazhar Indonesia
(ita)
tulis komentar anda