5 Cara jadi People-Pleaser yang Ideal

Kamis, 24 Desember 2020 - 20:00 WIB
Jadi people pleaser kadang membuat hidupmu susah, jadi kamu harus pandai menempatkannya sesuai konteks. Foto/Aziz Acharki, Unsplash
JAKARTA - People pleaser adalah orang yang selalu berhasrat menyenangkan orang lain. Seorang people pleaser percaya bahwa orang-orang hanya peduli padanya saat dirinya berguna.

People pleaser sering khawatir terhadap penolakan orang lain. Sekilas terdengar positif karena mereka tipe orang yang tak mau menyakiti perasaan orang lain, tapi menjadi seorang people pleaser tak selalu positif.

Justru secara psikologi , ini adalah kebiasaan yang buruk bagi diri sendiri. Masalahnya, seorang people pleaser menjadikan orang lain sebagai pusat dunia, karenanya mereka akan kesulitan menentukan arah hidup.

Meski begitu, menjadi people pleaser tetap bisa menguntungkan kalau dilakukan sesuai porsinya. Berikut tips untuk menjadi people pleaser yang ideal.

1. GUNAKAN UNTUK MEMBANGUN RELASI DAN KONEKSI YANG LUAS





Foto: Cottonbro/Pexels

Seorang people pleaser umumnya adalah orang yang supel dan disenangi banyak orang. Jika kamu adalah seorang people pleaser, maka gunakanlah keramahanmu untuk menjalin hubungan baik dengan banyak orang.

2. MEMUJI PADA WAKTU DAN KONTEKS YANG TEPAT



Foto: Fauxels/Pexels

Cobalah untuk melakukan sesuatu sesuai konteks dan porsinya. Jika kamu terlalu banyak memuji seseorang, belum tentu orang tersebut akan senang denganmu. Banyak orang justru akan melihatmu sebagai orang yang peres dan menganggap pendapatmu tak penting karena kebanyakan menyenangkan hati orang saja.

3. JAWAB JUJUR SAAT DIMINTAI TOLONG



Foto:Bui Nham Pong/Pexels

Saatorang lain memintamu untuk melakukan sesuatu, jangan selalu mengatakan “ya”. People pleaser umumnya tak enak menolak permintaan orang lain dan akibatnya malah 'menyiksa' dirinya sendiri berulang kali. Jadilah berani berkata jujur dan apa adanya. ( )

4. BANTU ORANG LAIN YANG BENAR-BENAR MENGALAMI KESULITAN



Foto: Ketut Subiyanto/Pexels
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More