10 Momen Kejujuran Shawn Mendes dalam Film 'In Wonder'
Kamis, 26 November 2020 - 20:00 WIB
“Tidak apa-apa, kamu baik-baik saja. Ini bukan akhir dari dunia, sayang. Tarik napas. Kamu tidak bisa menahannya."
8. SAAT BERNYANYI DI LUAR HOTEL
Meski pertunjukanya dibatalkan, para penggemar tetap menunjukkan cinta mereka kepada sang idola dengan cara yang menakjubkan.
Ketika sampai di hotel dan telah memasuki kamarnya, dia mendengar penggemar berteriak “Eu te amo” di luar hotelnya.
"Saya membuka jendela saya, dan ada 2.000 orang di jalan-jalan menyanyi dan itu indah. Saat itu saya bilang , 'Saya bisa'. Saya tidak percaya betapa baiknya orang-orang itu," ungkapnya..
9. ALASAN MEMBUAT "WONDER"
Foto: Getty Images
Ingin memperlihatkan dan menghadapi beratnya tur dan ingin membalikkan keadaan menjadi positif kembali, itulah alasannya membuat album "Wonder".
"Aku menulis tentang kecemasan lebih sebagai teman yang harus dijalani, bukan musuh yang harus ditolak,” katanya. ( )
10. "SAYA HANYA PRIA BIASA YANG SANGAT SUKA MUSIK"
Setelah melewati perjalanan tur yang cukup panjang, Shawn menyadari bahwa tur adalah sesuatu yang sangat ingin dia lakukan.
"Saya berharap, pada akhir tur ini aku punya beberapa hal yang mendalam untuk dikatakan tentang semua ini, tetapi kebenarannya adalah aku naik ke panggung dan melihat sekeliling dan berpikir bahwa aku hanyalah seorang pria yang sangat menyukai musik. Saatnya melepaskan," ujarnya.
Vica Nurul Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vicaaan
8. SAAT BERNYANYI DI LUAR HOTEL
Meski pertunjukanya dibatalkan, para penggemar tetap menunjukkan cinta mereka kepada sang idola dengan cara yang menakjubkan.
Ketika sampai di hotel dan telah memasuki kamarnya, dia mendengar penggemar berteriak “Eu te amo” di luar hotelnya.
"Saya membuka jendela saya, dan ada 2.000 orang di jalan-jalan menyanyi dan itu indah. Saat itu saya bilang , 'Saya bisa'. Saya tidak percaya betapa baiknya orang-orang itu," ungkapnya..
9. ALASAN MEMBUAT "WONDER"
Foto: Getty Images
Ingin memperlihatkan dan menghadapi beratnya tur dan ingin membalikkan keadaan menjadi positif kembali, itulah alasannya membuat album "Wonder".
"Aku menulis tentang kecemasan lebih sebagai teman yang harus dijalani, bukan musuh yang harus ditolak,” katanya. ( )
10. "SAYA HANYA PRIA BIASA YANG SANGAT SUKA MUSIK"
Setelah melewati perjalanan tur yang cukup panjang, Shawn menyadari bahwa tur adalah sesuatu yang sangat ingin dia lakukan.
"Saya berharap, pada akhir tur ini aku punya beberapa hal yang mendalam untuk dikatakan tentang semua ini, tetapi kebenarannya adalah aku naik ke panggung dan melihat sekeliling dan berpikir bahwa aku hanyalah seorang pria yang sangat menyukai musik. Saatnya melepaskan," ujarnya.
Vica Nurul Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vicaaan
(it)
tulis komentar anda