10 Momen Kejujuran Shawn Mendes dalam Film 'In Wonder'
Kamis, 26 November 2020 - 20:00 WIB
4. SAAT MENULIS JURNAL
Ternyata Shawn sangat percaya pada hukum tarik-menarik dan memperlihatkan jurnal manifestasi tempat dia mengeluarkan semua perasaannya.
Dia menunjukkan kepada Camila penegasan yang dia tulis sebelum pertunjukan besarnya di Rogers Centre di Toronto, bahwa dia akan berhasil menjual tiket konser. Beberapa hari sebelum pertunjukan, tiketnya terjual habis.
"Itulah mengapa ini berfungsi, karena saya menulisnya di jurnal manifestasi saya," jelasnya.
5. SAAT PERTUNJUKAN ROGERS CENTER
Foto: Getty Images
Melakukan penampilan di stadion kampung halamannya yang memiliki kapasitas 53.506 orang menjadi salah satu pertunjukan besarnya.
Saat dijalan, Mendes bertemu tukang kopi yang berkata akan datang ke pertunjukannya, begitu pula dengan penjaga kondominiumnya. Menurutnya, pertunjukan ini adalah seperti sebuah urusan keluarga. ( )
6. CURHAT TENTANG DUA DUNIA YANG DIJALANINYA
"Jika saya memberi tahu dunia bahwa saya hanyalah manusia normal, apakah mereka akan berhenti datang ke pertunjukan?"
Siapa sangka menjadi seorang superstar yang tampil di penjuru dunia dan punya penggemar begitu banyak malah membuatnya rindu pada kehangatan rumah?
Saat sedang dalam 104 tur Mendes mengungkapkan bahwa dia sangat bersyukur dan sangat menyukai pertunjukan ini.
Tetapi dia juga sangat ingin bersenang-senang dalam hidup seperti dekat dengan orang tuanya, menonton film, berkeliling pinggiran kota, berbaring di lapangan sepak bola, merokok, dan menatap bintang bersama teman-temannya. Dia sangat merindukan hal tersebut.
"Saya benar-benar sering memikirkannya. Jika saya memberi tahu dunia bahwa saya hanyalah manusia normal, apakah mereka akan berhenti datang ke pertunjukan dan mendengarkan musik dan apakah semua kegilaan akan berhenti?"
7. SAAT BATALKAN PERTUNJUKAN DI SAO PAULO, BRASIL
Foto: Getty Images
Setelah berusaha keras mengatasi masalah suaranya, Shawn terpaksa membatalkan konser. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah pada suaranya.
Menerima kenyataan itu, dia menangis keras sambil menelpon ibunya. Namun sang ibu berusaha meyakinkan Shawn bahwa semua akan baik-baik saja.
Ternyata Shawn sangat percaya pada hukum tarik-menarik dan memperlihatkan jurnal manifestasi tempat dia mengeluarkan semua perasaannya.
Dia menunjukkan kepada Camila penegasan yang dia tulis sebelum pertunjukan besarnya di Rogers Centre di Toronto, bahwa dia akan berhasil menjual tiket konser. Beberapa hari sebelum pertunjukan, tiketnya terjual habis.
"Itulah mengapa ini berfungsi, karena saya menulisnya di jurnal manifestasi saya," jelasnya.
5. SAAT PERTUNJUKAN ROGERS CENTER
Foto: Getty Images
Melakukan penampilan di stadion kampung halamannya yang memiliki kapasitas 53.506 orang menjadi salah satu pertunjukan besarnya.
Saat dijalan, Mendes bertemu tukang kopi yang berkata akan datang ke pertunjukannya, begitu pula dengan penjaga kondominiumnya. Menurutnya, pertunjukan ini adalah seperti sebuah urusan keluarga. ( )
6. CURHAT TENTANG DUA DUNIA YANG DIJALANINYA
"Jika saya memberi tahu dunia bahwa saya hanyalah manusia normal, apakah mereka akan berhenti datang ke pertunjukan?"
Siapa sangka menjadi seorang superstar yang tampil di penjuru dunia dan punya penggemar begitu banyak malah membuatnya rindu pada kehangatan rumah?
Saat sedang dalam 104 tur Mendes mengungkapkan bahwa dia sangat bersyukur dan sangat menyukai pertunjukan ini.
Tetapi dia juga sangat ingin bersenang-senang dalam hidup seperti dekat dengan orang tuanya, menonton film, berkeliling pinggiran kota, berbaring di lapangan sepak bola, merokok, dan menatap bintang bersama teman-temannya. Dia sangat merindukan hal tersebut.
"Saya benar-benar sering memikirkannya. Jika saya memberi tahu dunia bahwa saya hanyalah manusia normal, apakah mereka akan berhenti datang ke pertunjukan dan mendengarkan musik dan apakah semua kegilaan akan berhenti?"
7. SAAT BATALKAN PERTUNJUKAN DI SAO PAULO, BRASIL
Foto: Getty Images
Setelah berusaha keras mengatasi masalah suaranya, Shawn terpaksa membatalkan konser. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah pada suaranya.
Menerima kenyataan itu, dia menangis keras sambil menelpon ibunya. Namun sang ibu berusaha meyakinkan Shawn bahwa semua akan baik-baik saja.
tulis komentar anda