5 Hal yang Bikin 'Dash & Lily' Bukan Serial Komedi Romantis Biasa

Senin, 16 November 2020 - 15:44 WIB
Dash & Lily bakal jadi serial komedi romantis yang gak cuma bikin baper, tapi bikin kita merenung tentang diri sendiri. Foto/Netflix
JAKARTA - Serial "Dash & Lily" tayang sejak 10 November lalu di Netflix. Di situs web agregator Rotten Tomatoes, nilainya sempurna 100% dari 23 kritikus, dan 89% dari 113 penonton.

Nilai ini jelas termasuk menakjubkan, karena artinya, "Dash & Lily" bukan cuma menghibur, tapi juga dianggap punya kualitas bagus oleh para pengulas film.

Yang belum tahu, serial komedi romantis remaja "Dash & Lily" bercerita tentang dua karakter utama Dash (Austin Abrams) dan Lily (Midori Francis) yang punya sifat bertolak belakang.

Dash bukan orang yang ceria. Dia punya pandangan gelap tentang dunia dan manusia. Dia bahkan benci dengan segala hiruk-pikuk soal Natal.



Sementara Lily sebaliknya. Dia sangat suka Natal, selalu berpikir positif, tapi sayangnya susah punya teman. Dia lebih cocok bergaul dengan orang tua. Itulah kenapa dia belum pernah pacaran, dan pengen banget punya pacar.

Sampai di sini, ceritanya emang kelihatan klise, karena semua pasti udahbisamenebak bahwa Dash dan Lily bakal menjalin sebuah hubungan romantis .

Tapi, cara mereka memulai hubungan dan gimana hubungan itu berjalan, nah, ini sesuatu yang gak biasa terjadi dalam sebuah kisah komedi romantis remaja.

Yang mau tahu gimana gak biasanya, lanjut baca di bawah ini.

1. SEMUA BERKAT BUKU MERAH MISTERIUS DI TOKO BUKU



Foto: Netflix

Gara-gara ingin punya pacar, Lily - karena desakan kakaknya, Langston (Troy Iwata) - akhirnya menulis sebuah tantangan di buku catatannya yang berwarna merah. Buku itu lalu ditaruh di sebuah toko buku.

Dash lah yang pertama kali menemukan buku itu, dan merasa aneh ada buku merah yang ditaruh di rak yang gak semestinya.

Dia lalu membaca catatan di buku tersebut, dan menemukan tantangan yang diberikan Lily. Penasaran karena tantangannya terkait dengan judul-judul buku, Dash lalu melakukan tantangan itu.

Dari situlah, buku catatan berwarna merah jadi media komunikasi mereka, tanpa saling mengenal wajah satu sama lain.

Buat kamu yang suka nonton film romantis jadul, ceritanya mungkin jadi bikin kamu ingat dengan film "You've Got Mail" yang dibintangi Meg Ryan dan Tom Hanks pada 1998.

Film ini emang punya kesamaan, yaitu sama-sama melibatkan buku dan berkomunikasi tanpa tahu sosok orang yang diajak bicara. Bedanya cuma media dalam berkomunikasi aja, yaitu email dan buku catatan.

Penggunaan media buku jadi terasa istimewa pada era digital, apalagi anak muda sekarang lebih dekat dengan teknologi dan ponsel, ketimbang dengan buku.

Selain terasa beda, juga jadi lebih romantis karena Dash dan Lily mesti harus menunggu dengan deg-degan apakah mereka bakal dapat pesan baru atau gak. ( )
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More