Stres dan Sulit Berempati Saat Pandemi? Yuk Ikuti 6 Tips Ini
Rabu, 06 Mei 2020 - 21:01 WIB
Latihan buat jadi lebih kepo, yuk! Bukan berarti kamu harus lebih bawel dengan cara terus-terus nanyain orang terdekat, tapi coba untuk lebih peka dengan kondisi sekitar. Bayangin saat kamu ada di posisi mereka, apakah butuh ditanya kabar atau gak? Bagaimana perasaan mereka hari ini?
Sering kali, orang terdekat kamu gak menunjukkan perasaannya secara terbuka, nah, itu saatnya kamu lebih proaktif. Jangan langsung sok tau atau buru-buru cari solusi, karena biasanya mereka cuma perlu teman bercerita. Pelajari juga respons yang kira-kira mereka harapkan.
4. MENERIMA DAN MENGHINDARI SIKAP MENYALAHKAN
Foto: Priscilla Du Preez/Unsplash
Langkah penting selanjutnya adalah coba tunjukkan sikap menerima apa adanya. Kamu bisa mengekspresikan bentuk peduli dengan memperhatikan secara serius, buat gestur setuju kayak mengangguk-angguk.
Akui bahwa perasaan mereka itu nyata, mengulang atau mengiyakan kata-kata yang kamu dengar, dan coba tawarkan sesuatu yang mungkin bisa membantu mereka. Ingat, mau masalahnya kecil atau besar, jangan pernah menghakimi, ya.
5. LUANGKAN WAKTU BERSAMA DALAM KEGIATAN POSITIF
Foto: Visuals/Unsplash
Kamu bisa melepas stres dengan cara ngasih waktu yang berkualitas kepada orang terdekatmu. Emang sulit rasanya melakukan kegiatan positif bareng saat kalian sedang sibuk dan stres, tapi bukan berarti gak bisa dicoba.
Gak usah dilakukan setiap hari, kamu bisa inisiatif mengajak mereka sekali seminggu, misalnya nonton film bareng, masak-masak, atau membuat karya bersama lewat daring. Mungkin terdengar biasa, tapi kegiatan positif yang berkualitas terbukti bikin hubungan makin kuat.
6. MENGETAHUI BATASAN DAN JANGAN PAKSAKAN DIRI
Foto: Nadine Shaabana/Unsplash
Pahami kalo kamu bukan ahli yang bisa menyelesaikan segala masalah. Pasti kamu juga punya batasan, apalagi pas orang terdekat kamu gak ngasih respons sesuai yang kamu harapkan. Salah satu penyebabnya mungkin karena mereka emang lagi pengen sendiri aja.
Kalo kamu udah ngerasa cukup mendengarkan, tapi gak bisa ngasih dukungan lebih jauh, sampaikan sejujurnya. Tentu kamu juga harus lebih menjaga dan sayang pada diri sendiri.
Faqihah Muharroroh Itsnaini
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Sering kali, orang terdekat kamu gak menunjukkan perasaannya secara terbuka, nah, itu saatnya kamu lebih proaktif. Jangan langsung sok tau atau buru-buru cari solusi, karena biasanya mereka cuma perlu teman bercerita. Pelajari juga respons yang kira-kira mereka harapkan.
4. MENERIMA DAN MENGHINDARI SIKAP MENYALAHKAN
Foto: Priscilla Du Preez/Unsplash
Langkah penting selanjutnya adalah coba tunjukkan sikap menerima apa adanya. Kamu bisa mengekspresikan bentuk peduli dengan memperhatikan secara serius, buat gestur setuju kayak mengangguk-angguk.
Akui bahwa perasaan mereka itu nyata, mengulang atau mengiyakan kata-kata yang kamu dengar, dan coba tawarkan sesuatu yang mungkin bisa membantu mereka. Ingat, mau masalahnya kecil atau besar, jangan pernah menghakimi, ya.
5. LUANGKAN WAKTU BERSAMA DALAM KEGIATAN POSITIF
Foto: Visuals/Unsplash
Kamu bisa melepas stres dengan cara ngasih waktu yang berkualitas kepada orang terdekatmu. Emang sulit rasanya melakukan kegiatan positif bareng saat kalian sedang sibuk dan stres, tapi bukan berarti gak bisa dicoba.
Gak usah dilakukan setiap hari, kamu bisa inisiatif mengajak mereka sekali seminggu, misalnya nonton film bareng, masak-masak, atau membuat karya bersama lewat daring. Mungkin terdengar biasa, tapi kegiatan positif yang berkualitas terbukti bikin hubungan makin kuat.
6. MENGETAHUI BATASAN DAN JANGAN PAKSAKAN DIRI
Foto: Nadine Shaabana/Unsplash
Pahami kalo kamu bukan ahli yang bisa menyelesaikan segala masalah. Pasti kamu juga punya batasan, apalagi pas orang terdekat kamu gak ngasih respons sesuai yang kamu harapkan. Salah satu penyebabnya mungkin karena mereka emang lagi pengen sendiri aja.
Kalo kamu udah ngerasa cukup mendengarkan, tapi gak bisa ngasih dukungan lebih jauh, sampaikan sejujurnya. Tentu kamu juga harus lebih menjaga dan sayang pada diri sendiri.
Faqihah Muharroroh Itsnaini
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Lihat Juga :
tulis komentar anda